25
1. Pengajaran Mikro
Persiapan paling awal kegiatan PPL yang dilakukan oleh praktikan adalah mengikuti kuliah pengajaran mikro PPL 1. Pelaksanaan pengajaran mikro
dilakukan pada semester VI. Praktikan melakukan praktik mengajar pada kelas yang kecil di ruang kelas maupun ruang mikro yang terdiri dari 12
orang. Praktikan berperan sebagai guru dan yang berperan sebagai siswa adalah teman satu kelompok yang didampingi oleh dosen pembimbing yaitu
Bapak Sudrajat, M. Pd. Dalam pelaksanaan praktik pengajaran mikro, mahasiswa dilatih keterampilan dasar mengajar yang meliputi keterampilan
dasar mengajar terbatas dan keterampilan dasar mengajar terpadu. Dosen pembimbing memberikan masukan, baik berupa kritik maupun
saran yang membangun setiap kali praktikan selesai praktik mengajar. Berbagai macam teknik, metode dan media pembelajaran dicobakan dalam
kegiatan ini, sehingga praktikan memahami media yang sesuai untuk setiap kondisi dan materi. Dengan demikian, pengajaran mikro bertujuan untuk
membekali mahasiswa agar lebih siap dalam melaksanakan PPL, baik segi mental, materi pembelajaran maupun penyampaianmetode mengajarnya.
Pengajaran mikro merupakan syarat bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti PPL, selain itu praktikan juga harus memperoleh nilai Pengajaran Mikro atau
PPL 1 dengan nilai minimal “B”. Manfaat dari pengajaran mikro itu sendiri antara lain:
a. Mahasiswa menjadi peka terhadap fenomena yang terjadi di dalam proses
pembelajaran di kelas. b.
Mahasiswa menjadi lebih siap untuk melakukan kegiatan praktik pembelajaran di sekolah.
c. Mahasiswa dapat melakukan refleksi diri atas kompetensinya dalam
mengajar. d.
Mahasiswa menjadi lebih tahu tentang profil guru atau tenaga kependidikan sehingga dapat berpenampilan sebagaimana seorang guru
atau tenaga kependidikan. Praktik Pengajaran Mikro adalah sebagai berikut :
a. Praktik pengajaran mikro meliputi:
1 Latihan menyusun RPP
2 Latihan menyusun kompetensi dasar mengajar terbatas
3 Latihan menyusun kompetensi dasar secara terpadu dan utuh
4 Latihan kompetensi kepribadian dan sosial yang terintegrasi pada
kegiatan poin 3 serta latihan dalam pembuatan media pembelajaran.
26 b.
Praktik pengajaran mikro berusaha mengkondisikan mahasiswa calon guru memiliki profesi dan penampilan yang mencerminkan penguasaan 4
kompetensi, yakni pedagogik, kepribadian, professional, dan sosial. c.
Pengajaran mikro dibatasi aspek-aspek : 1
Jumlah siswa 12 orang 2
Materi pelajaran 3
Waktu penyajian 10-20 menit 4
Kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dilatihkan. d.
Pengajaran mikro merupakan bagian integral dari mata kuliah praktik pengalaman lapangan bagi mahasiswa program S1 kependidikan.
e. Pengajaran mikro dilaksanakan di kampus dalam bentuk
peerteaching
dengan bimbingan seorang
supervisor.
f. Pengajaran mikro dilaksanakan dengan supervisor klinis.
2. Pembekalan