RENJA SKPD Kel. Sambong Kec. Batang Kab. Batang Tahun 2015
21
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Kelurahan Sambong
Kelurahan Sambong yang merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam menganalisis terhadap lingkungan organisasi selalu memperhatikan faktor
internal dan faktor eksternal . Analisis Perencanaan Strategik merupakan langkah yang sangat penting dalam merumuskan, memperhitungkan kekuatan dan
kelemahan maupun peluang dan ancaman yang ada. Analisis lingkungan diharapkan dapat menjabarkan adanya sumberdaya manusia dengan sumberdaya
lain untuk memenuhi tuntutan perkembangan era globalisasi dan reformasi maupun perkembangan lingkungan strategis.
Analisis yang dipergunakan Kelurahan Sambong berdasarkan antara lain:
1. Analisis Lingkungan Internal dirumuskan dalam dua kelompok faktor yaitu :
Kekuatan -
Tersedianya jumlah aparatur kelurahan baik jabatan struktural maupun jumlah personil
- Tersedianya sarana dan prasarana
- Tersedianya data dan informasi
- Tersedianya lokasi pemukiman , perdagangan dan industri
- Terjalinnya kerjasama koordinasi aparat pemerintah
Kelemahan -
Kualitas dan profesionalisme aparat kelurahan yang relatif masih kurang -
Belum optimalnya pendayagunaan sarana dan prasarana -
Belum optimalnya sistem dan manajemen pengelolaan data dan informasi secara priofesional
- Standar pelayanan publik belum prima
- Tingkat swadaya masyarakat relatif masih rendah
- Pemberdayaan masyarakat belum ditangani secara optimal
- Penanganan administrasi belum tertib
2. Analisis azas eksternal dirumuskan dalam dua kelompok faktor yaitu
Peluang : -
Adanya tuntutan demokrasi yang kuat dari masyarakat
RENJA SKPD Kel. Sambong Kec. Batang Kab. Batang Tahun 2015
22
- Adanya kepastian hukum dan tuntutan supremasi hukum yang berkeadilan
- Adanya perkembangan sentra
– sentra perdagangan, jasa dan pariwisata -
Terbukanya dunia usaha -
Daya beli masyarakat cukup tinggi -
Jumlah penduduk merupakan potensi kegiatan -
Tuntutan adanya pemerintahan yang bersih, bebas KKN Tantangan
- Tuntutan masyarakat yang semakin kompleks dan beragam
- Partisipasi masyarakat relatif masih rendah dalam proses pembangunan
- Maraknya pedagang kaki lima yang sulit diatur
- Meningkatnya penyakit masyarakat
- Biaya ganti rugi terlalu besar
3. Faktor Kunci Keberhasilan
Faktor – faktor kunci keberhasilan yang seharusnya ada pada kelurahan
dan diharapkan dapat mendukung dalam upaya pencapaian misi Kelurahan Sambong antara lain meliputi :
a. Tersedianya Data Administrasi Kependudukan dalam memperoleh Daftar
Pemilih Tetap DPT yang akurat b.
Tersedianya aparatur kelurahan yang berkualitas c.
Tersedianya sarana dan fasilitas pelayanan umum d.
Tersedianya sarana ketentraman dan ketertiban e.
Adanya mekanisme, tatanan dan koordinasi yang sesuai dengan sistem kerja f.
Tersedianya data dan informasi yang akurat dan tepat g.
Tersedianya perangkat pelayanan administrasi h.
Tersosialisasinya produk – produk peraturan daerah
i. Tersedianya bantuan tenaga ahli di wirausahaan
j. Tersedianya tenaga aparat kelurahan yang menguasai informasi
k. Tersedianya sarana promosi
l. Terpenuhinya jabatan struktural dan jumlah personil
RENJA SKPD Kel. Sambong Kec. Batang Kab. Batang Tahun 2015
23
Isu – isu strategis yang berpengaruh terhadap Renja Kelurahan Sambong
dan patut mendapat perhatian baik dipandang dari sudut kelebihan maupun kekurangan yang berakibat berpengaruhnya faktor internal dan eksternal .
Sedangkan faktor – faktor internal itu sendiri banyak dipengaruhi yang
bersumber pada kebijakan vertikal dan horizontal . Isu – isu Internal Kelurahan
Sambong antara lain : a.
Sumberdaya manusia SDM aparatur yang belum profesional b.
Data dan Informasi yang kurang akurat dan kurang tepat c.
Sistem kerja yang belum optimal d.
Beban kerja yang tidak seimbang e.
Sistem Administrasi yang belum tertib f.
Standar pelayanan publik yang belum optimal g.
Penyampaian aspirasi masyarakat dalam pemerintahan yang legitimatif belum terbuka secara transparan
h. Kepastian Hukum bagi masyarakat maupun bagi dunia usaha belum
terlaksana dengan baik i.
Kesadaran hukum masyarakat masih rendah j.
Kurang berfungsinya organisasi – organisasi kelembagaan masyarakat
k. Peran aktif masyarakat dalam menciptakan ketertiban dan keamanan belum
terlaksana dengan baik
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD