Latar Belakang RENJA SKPD 2016 KABUPATEN BATANG RENJA KEL.SAMBONG

RENJA SKPD Kel. Sambong Kec. Batang Kab. Batang Tahun 2015 1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perencanaan pembangunan daerah merupakan suatu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Hal ini dimaksudkan agar perencanaan pembangunan daerah senantiasa konsisten, sejalan dan selaras dengan kebijakan perencanaan pembangunan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Selaras dengan hal tersebut, perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Batang Tahun 2015 mengacu pada perencanaan nasional dan provinsi sehingga diharapkan ada kesinambungan program-program pembangunan dari tingkat pusat hingga daerah. Selain itu, perencanaan pembangunan daerah dilakukan bersama-sama dengan para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing- masing, mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan daerah serta mempertimbangkan kondisi dan potensi yang dimiliki, sesuai dengan dinamika perkembangan daerah dan nasional. Disamping itu, perencanaan pembangunan harus disesuaikan dengan kondisi riil yang dialami oleh Kabupaten Batang dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah, dimana kapasitas fiskal memegang peranan penting dan menentukan dalam memilih arah kebijakan pembangunan yang akan ditempuh. Rencana Kerja RENJA SKPD Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang adalah bagian dari suatu sistem perencanaan pembangunan yang merupakan dokumen perencanaan tahunan yang menggambarkan permasalahan pembangunan daerah serta indikasi daftar program dan kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2015 oleh Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang untuk memecahkan permasalahan pembangunan daerah secara terencana melalui sumber pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten APBD Kab.. RENJA SKPD Kel. Sambong Kec. Batang Kab. Batang Tahun 2015 2 Rencana Kerja RENJA SKPD Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang disusun berdasarkan dan berpedoman pada Rencana Strategis Renstra Kelurahan Sambong Kabupaten Batang dan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Kabupaten Batang, yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengioperasionalkan RKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang dalam menjalankan visi jangka menengah daerah. Visi dan Misi Rencana Jangka Menengah Daerah Visi untuk membangun Kabupaten Batang yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Batang tahun 2012- 2017 adalah: “Terwujudnya Pemerintahan yang Bersih, Efektif, Efisien dan Profesional, untuk Penguatan Ekonomi Daerah, dan Pencapaian Kesejahteraan Masyarakat Batang”. Perwujudan visi tersebut mengandung filosofis bahwa Batang sebagai suatu daerah otonom dalam kerangka NegaraKesatuan Republik Indonesia, harus mampu mengoptimalkan segala potensi untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya melalui pemerintahan yang bersih, efektif, efisien dan bertumpu pada kekuatan perekonomian daerah. Misi menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi. Dengan kata lain, Misi adalah rumusan mengenai apa-apa yang diyakini dapat dilakukan. Rumusan misi dalam rancangan dokumen RPJM daerah ini sebagai penjabaran atas visi “Terwujudnya pemerintahan yang efektif, bersih, profesional, untuk penguatan ekonomi daerah, dan pencapaian kesejahteraan masyarakat Batang” adalah : a. Mengembangkan penataan dan pembinaan birokrasi di semua tingkatan demi terciptanya pemerintahan yang baik, bersih dan berpelayanan publik yang prima. b. Menciptakan iklim investasi yang baik dan mendukung usaha pengembangan ekonomi yang berorientasi pada peningakatan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat dan peningkatan pendapatan daerah. c. Meningkatkan pembangunan infrastruktur untuk menunjang peningkatan ekonomi daerah dan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat. d. Meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat supaya dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan. RENJA SKPD Kel. Sambong Kec. Batang Kab. Batang Tahun 2015 3

1.2. Landasan Hukum