14 oral sebanyak satu gram setelah dua jam konsentrasi dalam plasma kira-kira
45mcgml setelah 15 menit. Distribusinya baik ke seluruh tubuh. Ekskresi berlangsung terutama melalui filtrasi glomerulus dan ekskresi ini cepat.
Konsentrasi dalam urin dapat ditemukan antara 50-100 mcgml setelah beberapa jam pemberian dosis tunggal. Pirazinamid mengalami hidrolisa dalam
tubuh menjadi asam pirazinoat dan kemudian dihidroksilasi menjadi asam 5- hidroksipirazinoat yang merupakan produk ekskresi utama. Waktu paruh
eliminasinya antara 10-16 jam Wattimena, 1991.
2.4 Rumah Sakit Haji Medan
Sejak awal tahun 1960-an sudah mulai terdengar suara-suara dari kalangan Umat di Sumatera utara, khususnya di Kotamadya Medan yang
mendambakan sebuah rumah sakit yang benar-benar bernafaskan Islam Chotimah, 2008.
Pada tanggal 28 Februari 1991 di Jakarta, Presiden Republik Indonesia menandatangani Prasasti untuk keempat Rumah Sakit Haji, yakni Jakarta,
Surabaya, Ujung Pandang dan Medan. Melalui Surat Keputusan Gubernur Propinsi Sumatera Utara No. 445.05712.K, tanggal 7 Maret 1991 dibentuk
Panitia Pembangunan Rumah Sakit Haji Medan dan akhirnya diletakkan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Haji Medan oleh Bapak Menteri Agama
Republik Indonesia Bapak H. Munawir Sjadzali dan Bapak Gubernur Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 11 Maret 1991 Chotimah, 2008.
Kemudian pada tanggal 4 Juli 1992 Rumah Sakit Haji Medan diresmikan oleh Bapak Presiden Soeharto dan pada tanggal 15 Juli 1992 telah mulai
Universitas Sumatera Utara
15 melaksanakan pelayanan kesehatan pada masyarakat umum dan Jemaah Haji
Embarkasi Bandara Polonia Medan Chotimah, 2008. Fasilitas yang disediakan Rumah Sakit Haji Medan untuk pasien yang
ingin rawat jalan, antara lain: poliklinik bedah, poliklinik kebidanan dan penyakit kandungan, poliklinik penyakit dalam, poliklinik anak, poliklinik
mata, poliklinik kulit dan kelamin, poliklinik syaraf, poliklinik jiwa, poliklinik paru, poliklinik gigi, poliklinik THT, poliklinik jantung, poliklinik fisioterapi,
poliklinik orthopedi, klinik VCT Voluntary Conseling and Testing, Instalasi Gawat Darurat IGD Chotimah, 2008.
Fasilitas yang disediakan Rumah Sakit Haji Medan untuk pasien yang ingin rawat inap, antara lain: kelas utama A, kelas utama B, kelas I-A, kelas I-
B, kelas II, kelas III, ruang ICU, ranjang bayi Chotimah, 2008. Pelayanan penunjang yang disediakan Rumah Sakit Haji Medan untuk
para pasien, antara lain: rehabilitasi medis, farmasi, ambulance, laundry, dapur atau kitchen, incenerator, kerohanian Chotimah, 2008.
Universitas Sumatera Utara
16
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Haji Medan. Rumah sakit tersebut dipilih karena pada penelitian sebelumnya belum pernah dilakukan penelitian