21
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini telah dilakukan di Rumah Sakit Haji Medan yang dimulai dari bulan Februari 2013 hingga April 2013. Data diambil dari rekam medis
penderita TB Paru anak dalam rentang waktu Januari 2012 hingga Juni 2012 yang terdapat 93 jumlah pasien anak rawat jalan yang memenuhi kriteria
inklusi sebagai objek penelitian yang meliputi persentase penggunaan obat TB,
usia, jenis kelamin, kombinasi OAT, jenis obat dan bentuk sediaan obat TB yang diresepkan.
4.1 Persentase Resep yang Mengandung Obat TB Berdasarkan Periode
Januari-Juni 2012
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap pola penggunaan obat TB pada pasien anak rawat jalan penderita TB di Rumah Sakit Haji Medan
periode Januari 2012 hingga Juni 2012 diketahui bahwa kasus jumlah pasien TB yang terjadi dari bulan Januari 2012 hingga Juni 2012 sebanyak 93 pasien
dan total resep yang masuk sebanyak 345 lembar resep, dari 345 lembar resep tersebut terdapat 292 lembar resep yang mengandung obat TB yang berarti
peresepan obat TB selama periode penelitian sebesar 84,6 seperti pada Tabel 4.1.
Universitas Sumatera Utara
22
Tabel 4.1 Distribusi resep yang mengandung obat TB pada pasien anak rawat
jalan penderita TB di Rumah Sakit Haji Medan Periode Januari- Juni 2012.
Bulan Obat TB
Total ρ
Ada OAT Tidak ada OAT
Januari 45
90,0 5
10,0 50
0,409 Februari
55 80,9
13 19,1
68 Maret
56 81,2
13 18,8
69 April
43 89,6
5 10,4
48 Mei
54 88,5
7 11,5
61 Juni
39 79,6
10 20,4
49 Total
292 84,6
53 15,4
347
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh data pada bulan Januari 90, data bulan Februari 80,9, data bulan Maret 81,2, data bulan April
89,6, data bulan Mei 88,5 dan data bulan Juni 79,6 dengan rata-rata tiap bulannya 84,6. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang menyatakan
bahwa persentase OAT mencapai 38-87 Nuzulul, 2011. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan obat TB pada periode tersebut tidak
mengalami perubahan yang berarti, dikarenakan faktor pengunjung penderita TB yang tetap pada pasien anak rawat jalan penderita TB yang datang berobat
ke RS Haji Medan setiap bulannya.
4.2 Persentase Penderita TB Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap pola penggunaan obat TB pada pasien anak rawat jalan penderita TB di Rumah Sakit Haji Medan
berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat bahwa proporsi obat TB antara pasien
Universitas Sumatera Utara
23 anak laki-laki dan perempuan adalah sama dengan
ρ 0,096 seperti pada Tabel
4.2. Tabel 4.2
Distribusi Penderita TB Berdasarkan Jenis Kelamin pada pasien anak rawat jalan penderita TB di Rumah Sakit Haji Medan Periode
Januari-Juni 2012.
Jenis Kelamin
Obat TB Total
ρ Ada OAT
Tidak ada OAT
Laki-laki 174
59,6 38
71,7 212
0,096 Perempuan
118 40,4 15
28,3 133
Total 292
100 53
100 345
Berdasarkan hasil yang diperoleh total resep OAT sebanyak 174 resep 59,6 diberikan pada pasien anak laki-laki dan 119 resep 40,4 diberikan
pada pasien anak perempuan. Penelitian ini juga sesuai dengan hasil penelitian Syamsul 2010 yang menyatakan laki-laki 54,5 lebih banyak menderita TB
daripada perempuan 45,5 dan tidak jauh berbeda dengan penelitian
Saptawati
2012 yang menyebutkan bahwa penderita TB lebih sering terjadi pada laki-laki 71,74 daripada perempuan 28,16. Prevalensi TB
tampaknya meningkat seiring dengan peningkatan usia. Angka pada laki-laki selalu cukup tinggi pada semua usia tetapi angka pada wanita cenderung
menurun tajam sesudah melampaui usia subur Jhon, 2002. Pada pasien anak laki-laki lebih sering terkena penyakit TB dikarenakan aktivitas pasien anak
laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan sehingga sangat gampang untuk terserang penyakit terutama TB Syamsul, 2010.
Universitas Sumatera Utara
24
4.3 Persentase Penderita TB Berdasarkan Usia