Aspek Perencanaan Karir Kemampuan Perencanaan Karir

14 Dari Beberapa pendapat diatas, kemampuan perencanaan karir dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam mengenali diri dan lingkungan, menjelajahi dan mengumpulkan informasi tentang pendidikan dan peluang karir, mengevaluasi dan menentukan tujuan karir yang realistis serta mengimplementasikan tujuan tersebut ke dalam rencana tindaakan nyata.

2. Aspek Perencanaan Karir

Adapun aspek perencanaan karir yang dipakai dalam penelitian ini Proses perencanaan karir dapat dibagi menjadi beberapa tahap, antara lain: 1. Self- assessment Assesment Diri, 2. Knowledge of academic-career option Pengetahuan pendidikan dan karir 3. In-dept evaluation and goal setting Evaluasi mendalam dan penentuan tujuan dan 4. Career plan implementation Implementasi perencanaan karir. Lisa Knapp-Lee dalam T.L. Leong, 2008 : 1494 a. Self Assesment Assesment diri Assesment diri Self Assesment mengacu pada kemampuan individu untuk mengumpulkan informasi tentantang diri mengenai minat, ketrampilan, dan kemampuan, nilai-nilai, dan tipe kepribadian. b. Knowledge of academic-career option Pengetahuan pilihan karir- pendidikan Setelah siswa menggali informasi tentang dirinya sendiri, selanjutnya siswa akan mencoba memperhatikan sekelilingnya untuk mencari peluang-peluang yang ada. Siswa mencari informasi mengenai 15 pekerjaan yang sesuai kemampuannya serta pendidikan yang diperlukan untuk meraihnya. c. In-dept evaluation and goal setting Evaluasi mendalam dan penentuan tujuan Evaluasi mendalam dan penetapan tujuan mengacu pada pemahaman tentang bagaimana membuat keputusan berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan dalam dua tahap pertama perencanaan karir, kesadaran faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melaksanakan keputusan seseorang, dan pengaturan, tujuan jangka pendek menengah, dan jangka panjang. d. Career plan implementation Implementasi perencanaan karir Akhirnya, tahap terakhir dari proses perencanaan karir adalah implementasi rencana karir yang melibatkan pembuatan pilihan awal dan mengambil langkah-langkah ke arah mencapai tujuan karir. Fokus utama dari tahap ini adalah pada pekerjaan dan persiapan pendidikan. Keempat aspek ini akan ditingkatkan menggunakan model Experiential Learning. Penelitian ini akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal apabila disampaikan secara berurutan.

B. Model