Kemampuan Perencanaan Karir Model

10 b. Guru Pembimbing Konselor Sekolah Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai kajian dan masukan dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling di sekolah khususnya dalam hal perencanaan karir. c. Siswa 1. Sebagai bahan evaluasi mengenai perencanaan karir. 2. Memberikan pengetahuan bagi siswa akan pentingnya membuat perencanaan karir. 3. Membantu siswa dalam membuat perencanaan karir.

G. Definisi Istilah

1. Kemampuan Perencanaan Karir

Kemampuan perencanaan karir dapat diartikan sebagaikemampuan seseorang dalam mengenali diri dan lingkungan, menjelajahi dan mengumpulkan informasi tentang pendidikan dan peluang karir, mengevaluasi dan menentukan tujuan karir yang realistis serta mengimplementasikan tujuan tersebut ke dalam rencana tindakan nyata.

2. Model

Experiential Learning Model Experiential Learning merupakan suatu proses belajar yang mengaktifkan siswa untuk membangun pengetahuan dan ketrampilan melalui pengalamannya secara langsung. Siswa diajak untuk membangun pengetahuan melalui sebuah pengalaman kongkrit yang selanjutnya mereka diajak membangun sebuah konsep. Hasil dari konsep tersebut diaplikasikan 11 ke dalam situasi baru sehingga siswa mendapatkan pengalaman dan ketrampilan yang diharapkan. Proses dari model pembelajaran ini terdiri dari 4 siklus yaitu : Concrete Experience, Reflective Observation, Abstract Conceptualisation, Active Experimentation. 12

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kemampuan Perencanaan Karir

1. Pengertian Kemampuan Perencanaan Karir

Menurut Lisa Knapp-Lee dalam T.L. Leong, 2008: 1494 Kemampuan perencanaan karir diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk membuat pilihan karir serta serangkaian program pendidikanyang didasarkan pada pengetahuan tentang diri dan lingkungan. Serangkaian aktifitas tersebut harus dapat diimplementasikan dari awal, pertengahan tahun sekolah dan meluas ke dewasa. Proses perencanaan karir dapat dibagi menjadi beberapa tahap, antara lain: 1. Self- assesment , Assesment diri 2. Knowledge of academic-career option Pengetahuan pilihan karir -pendidikan 3. In-dept evaluation and goal setting Evaluasi mendalam dan penentuan tujuan dan 4. Career pla n implementation Implementasi perencanaan karir. Lisa Knapp-Lee dalam T.L. Leong, 2008: 1494. Kaitan antara aspek yang diteliti dengan Experiential leaning adalah: a. Masalah perencanaan karir merupakan peristiwa yang sering dialami individu yang tidak cukup jika hanya dengan pengetahuan, konsep atau teori semata, melainkan diperlukan kemampuan yang dapat diterapkan secara nyata. b. Kemampuan perencanaan karir yang dapat diterapkan secara nyata tentunya diperoleh dari pelatihan atau pembelajaran dengan suatu model yang memiliki konsep membangun pengetahuan dan ketrampilan melalui