PENGERTIAN MAKSUD DAN TUJUAN RPJP DEPHUB DALAM PROSES PERENCANAAN

2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional tidak memuat kewajiban bagi Kantor KementerianLembaga untuk menyusun Rencana Jangka Panjang, Departemen Perhubungan memandang perlu menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang kurun waktu 2005-2025 terkait dengan fungsi pelaksanaan tugas perencanaan pada pasal 10 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM.37 Tahun 2006. Di samping itu mengingat sebagian besar tugas penyelenggaraan di bidang perhubungan adalah melakukan pembinaan terhadap kegiatan pembangunan dan pengoperasian infrastruktur transportasi yang memiliki umur ekonomis lifetime cukup panjang, maka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Departemen Perhubungan sangat diperlukan.

B. PENGERTIAN

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Departemen Perhubungan RPJP Dephub adalah dokumen perencanaan pembangunan yang berupa kebijakan transportasi dan bersifat indikatif untuk periode 20 dua puluh tahun ke depan, merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional dan Tatanan Makro Strategis Perhubungan, mencakup kurun waktu mulai tahun 2005 hingga tahun 2025, sebagaimana diperlihatkan dalam diagram 1.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

RPJP Departemen Perhubungan sebagai dokumen perencanaan pembangunan transportasi nasional untuk jangka waktu 20 tahun ke depan, ditetapkan dengan maksud memberikan arah dan sekaligus menjadi acuan bagi pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang bergerak di sektor transportasi di dalam upaya mewujudkan Sistem Transportasi Nasional dalam seluruh hirarkinya sesuai dengan visi, misi dan arah pembangunan transportasi yang disepakati bersama, sehingga seluruh upaya yang dilakukan oleh masing-masing pelaku pembangunan transportasi bersifat sinergis, koordinatif dan saling melengkapi di dalam satu pola sikap dan pola tindak.

D. RPJP DEPHUB DALAM PROSES PERENCANAAN

Diagram 1 memberikan gambaran bahwa proses perencanaan di lingkungan Departemen Perhubungan dikelompokkan atas tiga bagian utama yang saling terkait satu sama lain, sebagai berikut: I - 2 1. Tatanan Makro Strategis Perhubungan TMSP Secara substansial, Tatanan Makro Strategis Perhubungan merupakan perangkat hukum di bidang Transportasi dan Tata Ruang, serta penjabaran transportasi secara sistemik, strategik, konsepsional, makro, dan filosofis yang dirumuskan menjadi Sistem Transportasi Nasional SISTRANAS. Pada skala nasional, SISTRANAS diwujudkan dalam Tataran Transportasi Nasional TATRANAS yang disusun mengacu kepada Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional RTRWN dan Rencana Tata Ruang Wilayah PulauKepulauan RTRW PulauKepulauan. Pada skala wilayah provinsi, SISTRANAS diwujudkan dalam Tataran Transportasi Wilayah TATRAWIL yang disusun mengacu kepada Rencana Tata Ruang PulauKepulauan RTRW PulauKepulauan dan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi RTRWP. Pada skala lokal KabupatenKota, SISTRANAS diwujudkan dalam Tataran Transportasi Lokal TATRALOK yang disusun berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi RTRWP dan Rencana Tata Ruang Wilayah KabupatenKota. 2. Rencana Umum dan Rencana Teknis Pengembangan Perhubungan Rencana Umum Pengembangan Perhubungan RUPP merupakan cetak biru pengembangan transportasi dan fasilitas penunjangnya dalam kurun waktu tertentu, sedangkan Rencana Teknis Pengembangan Perhubungan RTPP adalah rencana pemanfaatan ruang yang bersifat teknis. Dalam penyusunan RUPP dan RTPP, Pedoman dan Standar Teknis Pembangunan Perhubungan PSTPP merupakan acuan utama. 3. Sistem Perencanaan Pembangunan Perhubungan SP3 Sistem Perencanaan Pembangunan Perhubungan SP3 terdiri dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang RPJP, Rencana Pembangunan Jangka Menengah RENSTRA dan Rencana Pembangunan Jangka Pendek RENJA. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Departemen Perhubungan RPJP DEPHUB dijabarkan menjadi Rencana Strategis Departemen Perhubungan RENSTRA DEPHUB, Rencana Strategis Departemen Perhubungan dijabarkan menjadi Rencana Kerja Departemen Perhubungan RENJA DEPHUB. I - 3 DIAGRAM 1 KERANGKA PIKIR SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERHUBUNGAN SP3 - PANCASILA - UUD 1945 SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN RENCANA UMUM PENGEMBANGAN PERHUBUNGAN RUPP VISI, MISI PRESIDEN TERPILIH RPJP NASIONAL RPJM NASIONAL TATANAN MAKRO STRATEGIS PERHUBUNGAN TMSP TATRANAS TATRALOK SISTRANAS RENCANA TEKNIS PENGEMBANGAN PERHUBUNGAN RTPP PETUNJUK, PEDOMAN DAN STANDARISASI TEKNIS PENGEMBANGAN PERHUBUNGAN PSTPP L I N G K U N G A N S T R A T E G I S KEBIJAKAN STRATEGIS DEPARTEMEN PERHUBUNGAN SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERHUBUNGAN SP3 RENCANA STRETEGIS RENSTRA DEPARTEMEN PERHUBUNGAN RENCANA KERJA RENJA DEPARTEMEN PERHUBUNGAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DEPARTEMEN PERHUBUNGAN RPJPP ROLLING PLAN ROLLING PLAN RENCANA KERJA PEMERINTAH RKP RKA DEPHUB DIPA TATRAWIL RTRWN RTRW PULAU RTRW KABKKOTA UU TATA RUANG RTRWP UU TRANSPORTASI I - 4

E. LANDASAN