37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Lexy J. Moleong 2007:6 menyatakan
bahwa penilitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian
yang berupa perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, secara holistik, yang dilakukan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada
suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
B. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Delegan 2 dengan alamat Dinginan, Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap dengan alokasi waktu mulai 05 Mei-21 Mei 2014.
C. Subyek Penelitian
Subyek penelitian merupakan seseorang atau sesuatu yang darinya diperoleh keterangan. Dalam penelitian kualitatif, subyek penelitian
38
disebut informan. Pada penelitian ini, peneliti mengambil subyek utama penelitian yaitu siswa pelaku bullying dan siswa korban bullying di kelas
IV SD Negeri Delegan 2.
D. Sumber Data
Sumber data merupakan segala sesuatu yang dapat memberikan informasi mengenai data. Berdasarkan sumbernya, data dibedakan menjadi
dua, yaitu: 1.
Data Primer Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer, antara lain:
pelaku bullying, korban bullying, teman sekelas kelas IV, guru kelas, guru Bahasa Inggris, guru Agama Islam, orang tua, teman bermain dan
tetangga. 2.
Data Sekunder Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder yaitu rapor
milik pelaku dan para korban bullying.
E. Teknik Pengumpulan Data
Sugiyono, 2010:308 menyatakan bahwa teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan dalam keadaan alamiah setting
natural,menggunakan sumber data primer, dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi berperan serta participant observation,
wawancara mendalam in depth interview, dan dokumentasi. Teknik
39
pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk memperoleh data antara lain:
1. Observasi
Nana Syaodih Sukmadinata 2005:220 menyatakan bahwa observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara
mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan observasi partisipasi, yaitu peneliti terlibat dalam kegiatan subyek penelitian
2. Wawancara
Menurut Susan Stainback Sugiyono, 2010, dengan wawancara peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang
partisipan dalam menginterpresikan situasi dan fenomena yang terjadi, di mana hal ini tidak bisa ditemukan melalui observasi. Dalam
pelaksanaan pengumpulan data, peneliti menggunakan wawancara semiterstruktur semistructure interview dimana data yang diperoleh
lebih mendalam dan bermakna. 3.
Dokumentasi Sugiyono 2010:274, menyatakan bahwa hasil penelitian dari
observasi dan wawancara akan dapat dipercaya kalau didukung dengan dokumentasi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dokumen
berupa rapor siswa pelaku maupun korban bullying, foto ataupun video.
40
F. Instrumen Penelitian