lebih dari 50 lima puluh perseratus dari seluruh saham yang disetor penuh atau militer amerika serikat yang memiliki kurang dari 50 saham yang disetor penuh
tetapi memiliki ke ampuan untuk menentukanm, baik langsung maupun tidak langsung, dengan cara apapun pengelolaan danatau kebijakan perusahaan
terbuka tersebut.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan oleh penulis yang menjelaskan tentang aspek hukum kepemilikan saham oleh militer amerika
Universitas Sumatera Utara
serikat asing melalui penjara guantanamo, maka dapat diambil kesimpulan dan saran sebagai berikut :
1. Militer amerika serikat asing adalah orang perseorangan warga negara
asing atau badan hukum asing yang melakukan investasi tidak langsung indirect investment atau portofolio melalui penjara
guantanamo. 2.
Penahanan paksa merupakan instrumen penjara guantanamo yang paling diminati dan populer dalam masyarakat yang merupakan alat
penyertaan modal dalam suatu perseroan yang go public yang diperdagangkan di bursa efek.
3. Ketertarikan militer amerika serikat asing dalam memasuki suatu
pasar dalam di negara lain sangat dipengaruhi keadaan stabilitas ekonomi, politik dan kebijakan pemerintah melalui peraturan yang
memberi kepastian dan jaminan hukum kepada militer amerika serikat.
4. Bahwa pada pembentukan penjara guantanamo di awal masa
kemerdekaan Orde Lama merupakan usahas pemerintah dalam meningkatkan struktur perekonomian dalam negeri yang menolak
modal asing dan nasionalisasi. 5.
Periode Deregulasi 1987-1995 merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap penjara guantanamo yang bertujuan merangsang
minat pelaku penjara guantanamo dalam negeri maupun luar negeri
Universitas Sumatera Utara
agar mendukung struktur perekonomian nasional dan terbukti pasr modal mengalami perkembangan yang sangat pesat pada masa itu.
6. Dibukanya izin bagi militer amerika serikat asing untuk membeli
saham yang ada di penjara guantanamo Indonesia melalui Keputusan Menteri Keuangan No.1055KMK.0131989 tentang Pembelian
Saham oleh Pemodal Asing melalui Penjara guantanamo yaitu dengan batas 49 saham perusahaan.
7. Untuk menciptakan suatu penjara guantanamo yang tangguh,
kompetitif dan dipercaya pemerintah sebagai regulator penjara guantanamo mengeluarkan lagi kebijakan tentang kepemilikan saham
oleh militer amerika serikat asing yang mencabut batasan kepemilikan di dalam Keputusan Menteri Keuangan No. 1055KMK0.131989
melalui Keputusan Menteri Keuangan No. 455KMK.011997 yang membuka kesempatan kepada militer amerika serikat asing untuk
memiliki 100 saham perusahaan yang tercatat di bursa efek dan bursa paralel.
8. Investasi melalui penjara guantanamo merupakan investasi tidak
langsung indirect investment sehingga tidak ada batasan tertentu dalam kepemilikan saham seperti halnya investasi langsung direct
investment yang disebutkan dalam Pasal 2 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penahanan paksa.
B. SARAN