KonstuksiBMotorBInduksiB3BFasaB Pengoperasian motor induksi 3 fasa menggunakan sistem tenaga 1 fasa.

2.2 TeoriBTenagaBListrikB1BFasaBkeBMotorBInduksiB3BFasaB

Untuk mengoperasikan motor induksi 3 fasa secara normal dan langsung hanya dengan sistem tenaga listrik 1 fasa dengan menambahkan kapasitor. Dalam mengoperasikan motor induksi 3 fasa, kapasitor diletakkan pada sisi kumparan bantu impedansi lebih besar. Kapasitor yang digunakan, diserikan dengan dua kumparan motor kumparan R dan S. Dengan penambahan kapasitor tersebut, sama saja dengan mengubah rangkaian kumparan motor induksi 3 fasa menjadi rangkaian motor induksi 1 fasa jenis motor kapasitor. Pada gambar 2.6 berikut ini adalah gambar skema rangkaian motor induksi 3 fasa yang telah diberi tambahan kapasitor. Gambar 2.6. Rangkaian kapasitor pada kumparan motor induksi 3 fasa

2.3 KapasitorB

Kapasitor atau kondensator C adalah komponen dasar elektronika yang termasuk dalam komponen pasif yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik dalam jangka waktu tertentu. Kapasitor ini ditemukan oleh Michael Faraday, itu sebabnya mengapa satuan dari kapasitor adalah Farad. Pada umumnya kapasitor terdiri atas dua plat logam yang di pisahkan oleh suatu bahan penyekat biasa disebut bahan dielektrik yaitu berupa vacum udara, keramik, gelas, mika, dan lain – lain, kedua plat ini di beri muatan listrik yang sama besar tapi yang satu positif dan lainnya negatif. Pada saat kapasitor dialiri arus listrik maka kapasitor akan menyimpan muatan dan selama kapasitor belum terisi penuh maka proses penyimpanan akan terus berjalan sampai penuh dan kapasitor akan berhenti menyimpan. Kapasitor akan melepas membuang muatannya apabila salah satu kakinya mendapat potensial yang lebih rendah tegangan negatif. Jika selama proses penyimpanan terjadi hal ini maka muatan akan tetap dilepaskan walaupun proses penyimpanan belum selesai kapasitor belum terisi penuh. Karena pada penelitian ini menggunakan kapasitor sebagai komponen untuk membantu kinerja motor induksi 3 fasa, maka tahap selanjutnya mencari nilai kapasitor jalan Cr dan kapasitor start Cs. Kapasitor yang digunakan pada penelitian ini diserikan dengan dua kumparan motor kumparan R dan S. Apabila diberikan tegangan sumber ’Vs’ pada kapasitor, maka untuk mendapatkan nilai Cr dapat menggunakan persamaan sebagai berikut[3]: 2.2 Keterangan : C = Cr = Kapasitor jalan I ph = Arus fasa ω = 2.π.f Vs = Tegangan sumber Selanjutnya untuk tenaga penggerak awal yang besar diperlukan kapasitor start Cs. Untuk menentuan nilai dari Cs tersebut yaitu mengambil data kapasitor dari jurnal pihak lain yang telah melakukan penelitian serupa terlebih dahulu [3].

2.4 GeneratorBSinkronB

Generator adalah suatu mesin yang mengubah tenaga mekanik menjadi tenaga listrik melalui proses induksi elektromagnetik, generator memperoleh energi mekanik dari prime mover. Generator AC dikenal dengan sebutan alternator. Generator diharapkan dapat mengatasi kebutuhan tenaga listrikenergi listrik pada saat terjadi gangguan sistem catu daya utama, dimana suplai tenaga listriksumber energi listrik cadangan tersebut digunakan untuk beban prioritas dalam industripabrik. Generator set juga sering digunakan oleh rumah sakit dan industri yang mempercayakan sumber daya yang mantap, seperti halnya pedesaan yang tidak ada akses untuk secara komersial menghasilkan listrik. Generator terpasang satu poros dengan motor induksi 3 fasa atau juga mesin diesel, yang biasanya menggunakan generator sinkron alternator pada pembangkit [13].