2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan satu macam instrumen yaitu soal pilihan ganda tentang konsep gaya yang diambil dari
jurnal dari The Physic Teacher yang berjudul Force Concept Inventory. Data tentang tingkat pemahaman dan miskonsepsi yang dialami
mahasiswa didapat dari hasil jawaban mahasiswa dalam soal tersebut beserta alasan yang dikemukakan mengapa memilih jawaban tersebut.
Kemudian dicocokan dengan kunci jawaban yang ada dalam FCI beserta miskonsepsinya.
Q. Instrumen Penelitian
Berupa soal-soal tentang konsep gaya yang diambil dari jurnal dari The Physic Teacher
yang berjudul Force Concept Inventory kemudian soal- soal tersebut diseleksi untuk memilih soal-soal yang baik yaitu soal-soal yang
tidak sama dengan soal yang lain sehingga menghasilkan 20 soal pilihan ganda.
R. Metode Pengumpulan Data
Untuk mengetahui tingkat pemahaman dan miskonsepsi para mahasiswa yaitu melalui serangkaian pertanyaan-pertanyaan konseptual
mengenai konsep gaya yang disertai alasan. Hasil test tersebut dianalisis secara kuantitatif. Untuk mendapatkan data, semua mahasiswa diberikan tes
dengan soal yang sama. Sebelum diadakan tes, mahasiswa tidak diminta untuk mempelajari terlebih dahulu materi gaya. Hal ini dimaksudkan untuk
menguji pemahaman belajar mahasiswa yang sudah didapat pada jenjang
sebelumnya serta untuk menghindari definisi dari buku-buku sehingga apa yang dipelajari selama proses belajar mengajar dapat dimunculkan kembali
sesuai dengan yang ditangkap siswa.
S. Metode Analisis Data
Melalui hasil jawaban dan alasan pada soal-soal tersebut, maka dapat diketahui tingkat pemahaman dan miskonsepsi yang dialami oleh mahasiswa.
Data-data yang akan diperoleh melalui instrumen tersebut dianalisis secara kuantitatif untuk masing-masing bagian soal sehingga didapat jawaban yang
salah dan benar untuk masing-masing soal dan mahasiswa.
1. Tingkat Pemahaman
Untuk mengukur tingkat pemahaman mahasiswa tentang kosep gaya, maka pada setiap soal diberikan perlakuan berikut. Setiap soal
dikoreksi jawaban yang benar dan jawaban yang salah, kemudian dihitung nilai benarnya dan dibuat persentase. Dalam FCI, terdapat
konsep gaya yang dibagi menjadi beberapa konsep yang mengandung beberapa nomor soal di dalamnya, sehingga setelah dihitung nilai benar
untuk setiap mahasiswa, kemudian dikelompokan berdasarkan masing- masing konsep. Setelah dikelompokan, dihitung rata-rata nilai benar
untuk setiap konsep tersebut dan dihitung juga besar standart deviasinya. Hasil inilah yang digunakan untuk menganalisis pemahaman mahasiswa
mengenai konsep gaya. Untuk memudahkan proses penghitung benar dan salah, digunakan program Exel dengan kode 0 untuk jawaban salah dan 1
untuk jawaban benar.
Setelah itu, diuji dengan uji Anova untuk melihat tingkat pemahamannya berdasarkan angkatan serta untuk melihat apakah ada
perbedaan tingkat pemahaman antar angkatan tersebut. Selain itu, uji Anova
digunakan untuk melihat tingkat pemahaman dari angkatan 2013-2009 atau dari semester 1 sampai semester 9 dengan melihat
hasil pada kolom Means dalam output uji Anovanya. Setelah mengetahui output uji Anovanya, kemudian dibuat grafik hubungan
antara Means dengan semester, kemudian dilihat bagaimanakah kenaikan dari tingkat pemahaman dari semester 1-9.
Setelah semuanya
selesai dihitung,
kemudian hasil
penghitungan nilai benar tersebut disajikan dalam bentuk tabel. Dari nilai benar rata-rata untuk masing-masing konsep, maka dapat dilihat
pemahaman mahasiswa untuk masing-masing konsep gaya. Hal ini dapat dilihat dari nilai benar rata-rata tersebut dimasukan bedasarkan
kualifikasi pemahaman yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang dan sangat kurang. Kualifikasi tersebut dibuat berdasarkan nilai tertinggi
adalah 100 dan dibuat dalam bentuk persen sehingga apabila benar semua maka mendapat 100. Kemudian 100 ini dibagi 5 sesuai
dengan 5 macam kualifikasi yang sudah disebutkan, sehingga rentan untuk setiap kualifikasi adalah 20. Apabila disajikan dalam bentuk
tabel yaitu:
Tabel III. 1. Kualifikasi pemahaman
Rata-rata nilai benar Kualifikasi ≥ 81
Sangat baik 61
– 80 Baik
41 - 60 Cukup
21 - 40 Kurang
≤ 20 Sangat kurang
Kemudian dibuat juga grafik hubungan antara persentase rata-rata nilai benar dengan semester untuk masing-masing konsep. Grafik tersebut
digunakan untuk memperjelas dalam membaca tingkat pemahaman mahasiswa.
Adapun tabel yang digunakan untuk menganalisis pemahaman mahasiswa tentang konsep Gaya yaitu:
Tabel III. 2. Pemahaman untuk masing-masing angkatan tentang konsep
gaya No. Angkatan Rata-rata Nilai Benar Standard Deviasi
1 2013
2 2012
3 2011
4 2010
5 2009
Rata-rata
Dari nilai rata-rata tersebut, bisa dilihat tingkat pemahaman masing-masing konsep pada konsep gaya. Konsep mana yang paling baik
dan konsep mana yang paling jelek pemahamannya oleh mahasiswa. Hal ini digunakan untuk melihat tingkat pemahaman para calon guru secara
keseluruhan tentang konsep gaya.
2. Miskonsepsi
Dalam FCI, jenis-jenis miskonsepsi sudah di kelompokan berdasarkan konsep untuk setiap nomor soal seperti yang sudah
ditampilkan pada tabel II.2. Setelah dikoreksi benar salahnya, kemudian dihitung jumlah mahasiswa yang menjawab salah yaitu mahasiswa yang
menjawab pada pilihan jawaban yang mengandung miskonsepsi, serta dihitung rata-ratanya untuk setiap soal satu angkatan. Hasil ini di jadikan
dalam bentuk persentase. Hasil penghitungan ini menunjukkan jumlah mahasiswa yang mengalami miskonsepsi tersebut. Untuk setiap konsep
dipilih nomor soal yang memiliki jumlah mahasiswa yang mengalami miskonsepsi paling besar untuk dijelaskan lebih lanjut yaitu dengan
mengutip salah satu alasan yang diberikan mahasiswa kemudian dibahas miskonsepsinya. Dipilih salah satu alasan, yang digunakan untuk
menguatkan jawaban mahasiswa serta untuk melihat miskonsepsinya. Hal ini dilakukan untuk setiap konsep dan masing-masing miskonsepsi yang
memiliki jumlah mahasiswa yang mengalami miskonsepsi terbesar. Adapun tabel yang digunakan untuk menganalisis pemahaman
mahasiswa tentang konsep Gaya yaitu:
Tabel III. 3. Keadaan miskonsepsi setiap angkatan tentang konsep gaya
Sub Konsep
No.soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang
Menjawab a
b c
d e
Pada kolom jawaban diberi tanda berdasarkan jumlah mahasiswa yang mengalami miskonsepsi terbesar, yaitu
“ ” untuk 3,3 - 10,0,
“[ ]” untuk lebih dari 10,0 dan kurang dari 40,0, dan
“{ }” untuk di atas 40,0. Soal dan alasan pada soal yang memiliki jumlah mahasiswa yang mengalami miskonsepsi pada
tanda { } ini yang dibahas karena merupakan jumlah terbesar. [ ]
{ } Tanda “{ }” : letak miskonsepsi paling besar.
46
BAB IV DATA DAN ANALISIS