Analisa Data DATA DAN ANALISIS

Angkatan : 2012 Jumlah mahasiswa yang di tes ada 205 mahasiswa Sebelum diadakan tes, mahasiswa tidak diminta untuk mempelajari kembali materi tentang gaya. Jenis soal yang digunakan yaitu soal pilihan ganda. Dalam soal pilihan ganda mahasiswa diminta untuk memilih jawaban yang tersedia dan memberikan alasannya. Dalam memilih jawaban guna untuk mengetahui pemahaman konsep tentang gaya. Penjelasan dari pilihan jawaban digunakan untuk melihat serta mengetahui jenis miskonsepsi tentang gaya yang sering terjadi pada mahasiswa.

T. Analisa Data

1. Uji SPSS

Dari total 205 data dari mahasiswa yang diuji, diambil 150 data yang diambil dari kode lembar jawab 1-30, tanpa melihat nama mahasiswa yang diteliti sehingga yang dikoreksi jawabannya 30 data 30 mahasiswa berdasarkan kode lembar jawab dari 1-30 setiap angkatan. Hal ini dilakukan supaya lebih mudah menganalisis dengan menggunakan uji statistika yaitu uji Anova yang mengharuskan setiap kelompok data item memiliki jumlah yang sama. Setiap data dianalisis jawaban yang benar untuk setiap angkatan, maka selanjutnya di analisis menggunakan salah satu uji statistika yaitu F Test – One Way Anova Kel. Independen. Uji Anova digunakan karena ada lima means atau ada lima kelompok berdasarkan angkatan yang diuji dengan test yang sama. Hasil uji Anova dengan menggunakan program SPSS adalah: Tabel IV. 2. Hasil uji Anova dengan menggunakan program SPSS N Mean Std. Deviation Std. Error 95 Confidence Interval for Mean Minim um Maxim um Lower Bound Upper Bound 2009 30 6.7667 2.68692 .49056 5.7634 7.7700 2.00 15.00 2010 30 7.5000 2.14556 .39172 6.6988 8.3012 3.00 11.00 2011 30 6.5333 2.31537 .42273 5.6688 7.3979 3.00 12.00 2012 30 5.9667 2.49805 .45608 5.0339 6.8995 1.00 11.00 2013 30 4.4667 1.75643 .32068 3.8108 5.1225 1.00 7.00 Total 150 6.2467 2.49008 .20331 5.8449 6.6484 1.00 15.00 Dari Tabel IV.2 bisa dilihat bahwa angkatan 2010 memiliki means paling tinggi dari semua angkatan yang diuji. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman angkatan 2010 tentang konsep gaya lebih baik dari angkatan yang lain. Dengan urutan sebagai berikut dari means terbesar sampai terkecil: angkatan 2010, 2009, 2011, 2012, dan 2013. Dari urutan tersebut, maka urutan tingkat pemahamannya dari yang terbaik dalam 5 angkatan tersebut adalah 2010, 2009, 2011, 2012, dan 2013. Grafik 1. Tingkat pemahaman berdasarkan nilai means setiap mahasiswa dengan tingkat semester. Secara garis besar berdasarkan Grafik 1, tingkat pemahaman tentang konsep gaya dari semester bawah sampai semester atas yaitu angkatan 2013-2009 mengalami peningkatan, yang artinya semakin baik tingkat pemahamannya. 1 2 3 4 5 6 7 8 semester 1 semester 3 semester 5 semester 7 semester 9 Means Semester Series1 Tabel IV. 3. Anova ANOVA nilai Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 155.107 4 38.777 7.314 .000 Within Groups 768.767 145 5.302 Total 923.873 149 Kesimpulan:  F = 7,314, p = .000 α .05, maka signifikan  Berarti bahwa antara angkatan 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2013 ada perbedaan pemahaman.

2. Diskripsi dan Pembahasan

Tabel IV. 4. Kualifikasi pemahaman Rata-rata nilai benar Kualifikasi ≥ 81 Sangat baik 61 - 80 Baik 41 - 60 Cukup 21 - 40 Kurang ≤ 20 Sangat kurang Keadaan jawaban tersebut dapat dilihat pada tabel- tabel berikut ini berdasarkan setiap konsep pada konsep gaya. a. Kinematika Tabel IV.5. Pemahaman masing-masing angkatan untuk konsep kinematika No. Angkatan Semester Rata-rata Nilai Benar Standard Deviasi 1. 2013 1 33,3 22,5 2. 2012 3 31,3 20,8 3. 2011 5 38,7 21,0 4. 2010 7 31,3 19,4 5. 2009 9 23,3 22,3 Rata-rata 31,6 Berdasarkan tabel IV.5 dan tabel IV.3, maka:  Rata-rata nilai pemahaman mahasiswa angkatan 2013 adalah 33,3, dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2013 memiliki pemahaman yang kurang terhadap konsep kinematika.  Rata-rata nilai pemahaman mahasiswa angkatan 2012 adalah 31,3, dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2012 memiliki pemahaman yang kurang terhadap konsep kinematika.  Rata-rata nilai pemahaman mahasiswa angkatan 2011 adalah 38,7, dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2011 memiliki pemahaman yang kurang terhadap konsep kinematika.  Rata-rata nilai pemahaman mahasiswa angkatan 2010 adalah 31,3, dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2010 memiliki pemahaman yang kurang terhadap konsep kinematika  Rata-rata nilai pemahaman mahasiswa angkatan 2009 adalah 23,3, dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2009 memiliki pemahaman yang kurang terhadap konsep kinematika. Grafik 2. Tingkat pemahaman berdasarkan rata-rata nilai setiap mahasiswa masing-masing semester untuk konsep kinematika b. Hukum I Newton Tabel IV. 6. Pemahaman masing-masing angkatan untuk konsep hukum I Newton No. Angkatan Semester Rata-rata Nilai Benar Standard Deviasi 1. 2013 1 14,2 17,0 2. 2012 3 23,3 19,6 3. 2011 5 24,2 13,9 4. 2010 7 27,5 16,5 5. 2009 9 32,5 22,9 Rata-rata 24,4 5 10 15 20 25 30 35 40 45 semester 1 semester 3 semester 5 semester 7 semester 9 Rata-rata nilai benar Semester Series 1 Berdasarkan tabel IV.6 dan tabel IV.3, maka:  Rata-rata nilai benar mahasiswa angkatan 2013 adalah 14,2, dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2013 memiliki pemahaman yang sangat kurang terhadap konsep hukum I Newton.  Rata-rata nilai benar mahasiswa angkatan 2012 adalah 23,3, dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2012 memiliki pemahaman yang kurang terhadap konsep hukum I Newton.  Rata-rata nilai benar mahasiswa angkatan 2011 adalah 24,2, dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2011 memiliki pemahaman yang kurang terhadap konsep hukum I Newton.  Rata-rata nilai benar mahasiswa angkatan 2010 adalah 27,5, dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2010 memiliki pemahaman yang kurang terhadap konsep hukum I Newton.  Rata-rata nilai benar mahasiswa angkatan 2009 adalah 32,5, dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2009 memiliki pemahaman yang kurang terhadap konsep hukum I Newton. Grafik 3 . Tingkat pemahaman berdasarkan rata-rata nilai setiap mahasiswa masing-masing semester untuk konsep hukum I Newton. c. Hukum II Newton Tabel IV. 7. Pemahaman masing-masing angkatan untuk konsep hukum II Newton No. Angkatan Semester Rata-rata Nilai Benar Standard Deviasi 1. 2013 1 13,3 18,3 2. 2012 3 18,3 22,7 3. 2011 5 18,3 23,6 4. 2010 7 27,5 19,0 5. 2009 9 18,3 18,5 Rata-rata 19,1 Berdasarkan tabel IV.7 dan tabel IV.3, maka: 5 10 15 20 25 30 35 Rata-rata nilai benar Semester Series 1  Rata-rata nilai benar mahasiswa angkatan 2013 adalah 13,3, dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2013 memiliki pemahaman yang sangat kurang terhadap konsep hukum II Newton.  Rata-rata nilai benar mahasiswa angkatan 2012 adalah 18,3, dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2012 memiliki pemahaman yang sangat kurang terhadap konsep hukum II Newton.  Rata-rata nilai benar mahasiswa angkatan 2011 adalah 18,3, dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2011 memiliki pemahaman yang sangat kurang terhadap konsep hukum II Newton.  Rata-rata nilai benar mahasiswa angkatan 2010 adalah 27,5, dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2010 memiliki pemahaman yang kurang terhadap konsep hukum II Newton.  Rata-rata nilai benar mahasiswa angkatan 2009 adalah 18,3, dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2009 memiliki pemahaman yang sangat kurang terhadap konsep hukum II Newton. Grafik 4. Grafik tingkat pemahaman berdasarkan rata-rata nilai pemahaman masing-masing semester tentang konsep hukum II Newton. d. Hukum III Newton Tabel IV. 8. Pemahaman masing-masing angkatan untuk konsep hukum III Newton No. Angkatan Semester Rata-rata Nilai Benar Standard Deviasi 1. 2013 1 10,0 24,2 2. 2012 3 16,7 30,3 3. 2011 5 10,0 20,3 4. 2010 7 36,7 34,6 5. 2009 9 18,3 30,7 Rata-rata 18,34 Berdasarkan tabel IV.8 dan tabel IV.3, maka:  Rata-rata nilai benar mahasiswa angkatan 2013 adalah 10,0, dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2013 memiliki pemahaman yang sangat kurang terhadap konsep hukum III Newton. 5 10 15 20 25 30 semester 1 semester 3 semester 5 semester 7 semester 9 Rata-rata nilai benar Semester Series 1  Rata-rata nilai benar mahasiswa angkatan 2012 adalah 16,7, dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2012 memiliki pemahaman yang sangat kurang terhadap konsep hukum III Newton.  Rata-rata nilai benar mahasiswa angkatan 2011 adalah 10,0, dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2011 memiliki pemahaman yang sangat kurang terhadap konsep hukum III Newton.  Rata-rata nilai benar mahasiswa angkatan 2010 adalah 36,7, dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2010 memiliki pemahaman yang kurang terhadap konsep hukum III Newton.  Rata-rata nilai benar mahasiswa angkatan 2009 adalah 18,3, dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2009 memiliki pemahaman yang sangat kurang terhadap konsep hukum III Newton. Grafik 5. Grafik tingkat pemahaman berdasarkan rata-rata nilai pemahaman masing-masing semester tentang konsep hukum III Newton. 5 10 15 20 25 30 35 40 semester 1 semester 3 semester 5 semester 7 semester 9 Rata-rata nilai benar Semester Series 1 e. Prinsip Superposisi Tabel IV. 9. Pemahaman masing-masing angkatan untuk konsep prinsip superposisi No. Angkatan Semester Rata-rata Nilai Benar Standard Deviasi 1. 2013 1 15,0 23,3 2. 2012 3 18,3 24,5 3. 2011 5 11,7 21,5 4. 2010 7 21,7 25,2 5. 2009 9 21,7 28,4 Rata-rata 17,7 Berdasarkan tabel IV.9 dan tabel IV.3, maka:  Rata-rata nilai benar mahasiswa angkatan 2013 adalah 15,0, dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2013 memiliki pemahaman yang sangat kurang terhadap konsep prinsip superposisi.  Rata-rata nilai benar mahasiswa angkatan 2012 adalah 18,3 dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2012 memiliki pemahaman yang sangat kurang terhadap konsep prinsip superposisi.  Rata-rata nilai benar mahasiswa angkatan 2011 adalah 11,7, dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2011 memiliki pemahaman yang sangat kurang terhadap konsep prinsip superposisi.  Rata-rata nilai benar mahasiswa angkatan 2010 adalah 21,7, dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2010 memiliki pemahaman yang kurang terhadap konsep prinsip superposisi.  Rata-rata nilai benar mahasiswa angkatan 2009 adalah 21,7, dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2009 memiliki pemahaman yang kurang terhadap konsep prinsip superposisi. Grafik 6. Tingkat pemahaman berdasarkan rata-rata nilai pemahaman masing-masing semester tentang konsep prinsip superposisi f. Macam-macam gaya Tabel IV. 10. Pemahaman masing-masing angkatan untuk konsep macam-macam gaya. No. Angkatan Semester Rata-rata Nilai Benar Standard Deviasi 1. 2013 1 23,0 13,9 2. 2012 3 39,0 17,3 3. 2011 5 39,3 23,0 4. 2010 7 48,7 18,9 5. 2009 9 49,3 15,5 Rata-rata 39,9 5 10 15 20 25 Rata-rata nilai benar Semester Series 1 Berdasarkan tabel IV.10 dan tabel IV.3, maka:  Rata-rata nilai benar mahasiswa angkatan 2013 adalah 23,0, dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2013 memiliki pemahaman yang kurang terhadap konsep macam-macam gaya.  Rata-rata nilai benar mahasiswa angkatan 2012 adalah 39,0 dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2012 memiliki pemahaman yang kurang terhadap konsep macam-macam gaya.  Rata-rata nilai benar mahasiswa angkatan 2011 adalah 39,3, dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2011 memiliki pemahaman yang kurang terhadap konsep macam-macam gaya.  Rata-rata nilai benar mahasiswa angkatan 2010 adalah 48,7, dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2010 memiliki pemahaman yang cukup terhadap konsep macam-macam gaya.  Rata-rata nilai benar mahasiswa angkatan 2009 adalah 49,3, dapat dikatakan mahasiswa angkatan 2009 memiliki pemahaman yang cukup terhadap konsep macam-macam gaya. Grafik 7. tingkat pemahaman berdasarkan rata-rata nilai pemahaman masing-masing semester tentang macam-macam gaya. Dari hasil dari kualifikasi di atas, bisa disederhanakan menjadi tabel di bawah ini: Tabel IV. 11. Kualifikasi pemahaman untuk masing-masing angkatan No. Konsep Kualifikasi 2009 2010 2011 2012 2013 1. Kinematika Kinematics Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang 2. Hk. 1 Newton First Law Kurang Kurang Kurang Kurang Sangat kurang 3. Hk. 2 Newton Second Law Sangat kurang Kurang Sangat kurang Sangat kurang Sangat kurang 4. Hk. 3 Newton Third Law Sangat kurang Kurang Sangat kurang Sangat kurang Sangat kurang 5. Prinsip Superposisi Superposition Kurang Kurang Sangat kurang Sangat kurang Sangat kurang 10 20 30 40 50 60 Rata-rata nilai benar Semester Series 1 No. Konsep Kualifikasi 2009 2010 2011 2012 2013 Principle 6. Macam macam gaya Kinds of Force Cukup Cukup Kurang Kurang Kurang Kualifikasi pemahaman tertinggi terdapat pada tingkat cukup pada angkatan 2009 dan 2010, sedangkan yang lain berada pada tingkat kurang dan sangat kurang. Dari nilai total untuk masing-masing konsep untuk semua angkatan, dapat dilihat konsep mana yang paling baik tingkat pemahamannya yaitu di sajikan dalam Tabel IV.11. Tabel IV. 12. Nilai rata-rata untuk masing-masing konsep untuk semua angkatan No. Konsep Rata-rata 1 Kinematika 31,6 2 Hukum I Newton 24,3 3 Hukum II Newton 19,4 4 Hukum III Newton 18,3 5 Prinsip Superposisi 17,7 6 Macam-macam Gaya 39,9 Berdasarkan Tabel IV.12, nilai pemahaman pada konsep macam- macam gaya memiliki nilai rata-rata yang paling besar dibandingkan konsep-konsep yang lain. Hal ini bisa dikatakan bahwa pemahaman konsep macam-macam gaya paling baik di antara yang lain, sehingga secara keseluruhan para calon guru fisika memiliki pemahaman yang baik pada konsep macam-macam gaya. Sedangkan untuk tingkat pemahaman yang paling rendah, terdapat pada konsep prinsip superposisi. Setelah dilihat nilai rata-rata pemahaman berdasarkan setiap konsep, selanjutnya dilihat nilai pemahaman berdasarkan setiap sub konsep dari konsep gaya. Tabel IV. 13. Pemahaman berdasarkan setiap sub konsep dari konsep gaya No . Konsep Sub Konsep No. Soal Nilai Pemahaman per Angkatan 2009 2010 2011 2012 2013 1. Kinematiak a Kinematics Kecepatan yang dibeda- bedakan dari posisinya 12E 16,7 46,7 46,7 33,3 40,0 Percepatan yang dibeda- bedakan dari kecepatanny a 13D 46,7 10,0 33,3 30,0 30,0 Percepatan konstan pada: Lintasan parabola 15E 16,7 20,0 16,7 16,7 13,3 Kelajuan yang 16B 16,7 13,3 20,0 10,0 16,7 No . Konsep Sub Konsep No. Soal Nilai Pemahaman per Angkatan 2009 2010 2011 2012 2013 berubah Penjumlaha n vektor kecepatan 4E 20,0 66,7 76,7 66,7 66,6 2. Hukum I Newton First Law Tanpa adanya gaya 2B 60,0 40,0 66,7 60,0 36,7 Arah kecepatan yang tetap 17B 10,0 6,7 0,0 0,0 0,0 Kelajuan konstan 18A 40,0 26,7 16,7 23,3 13,3 Dengan menghilang kan gaya yang bekerja 20C 20,0 36,7 13,3 10,0 6,7 3. Hukum II Newton Second Law Impuls gaya 3B 23,3 36,7 33,3 20,0 10,0 7E 16,7 40,0 3,3 26,7 13,3 Gaya yang konstan secara tidak langsung menyatakan percepatann ya konstan 15E 16,7 20,0 16,7 16,7 13,3 16B 16,7 13,3 20,0 10,0 16,7 4. Hukum III Newton Third Law Untuk gaya impuls gaya 5E 20,0 33,3 16,7 6,7 6,7 Untuk gaya yang diberikan terus menerus 7A 16,7 40,0 3,3 26,7 13,3 5. Prinsip Superposisi Superposit ion Principle Penjumlaha n vektor 11B 23,3 6,7 10,0 26,7 23,3 Menghilang kan gaya yang bekerja 20C 20,0 36,7 13,3 10,0 6,7 No . Konsep Sub Konsep No. Soal Nilai Pemahaman per Angkatan 2009 2010 2011 2012 2013 6. Macam- macam Gaya Kind of Force Sentuhan pada benda padat: Pasif 6B, D 83,3 46,7 63,3 83,3 36,7 Impuls 8C 30,0 73,3 43,3 43,3 33,3 Gesekan yang berlawanan dengan gerakannya 19 C 20,0 20,0 20,0 16,7 20,0 Bekerja pada fluida: Hambatan udara 14D 60,0 70,0 33,3 60,0 23,3 Tekanan udara 6D 3,3 0,0 0,0 0,0 0,0 Gravitasi 6B, D 10C 14D 83,3 60,0 43,3 46,7 30,0 70,0 63,3 43,3 33,3 83,3 33,3 40,0 36,7 23,3 23,3 Percepatan tidak dipengaruhi berat benda 1C 76,7 70,0 40,0 16,7 6,7 Lintasan parabola 9B 76,7 60,0 53,3 33,3 6,7 Rata-rata 34,7 36,3 29,6 29,8 19,9

3. Keadaan miskonsepsi pada setiap konsep tentang Gaya

a. Angkatan 2009 Tabel IV. 14. Keadaan miskonsepsi pada konsep Kinematika 2009 Sub Konsep No. soal Mis Prosentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Kecepatan yang dibeda- bedakan dari posisinya 12 Tidak dapat mebedakan posisi- kecepatan 3,3 10,0 [23,3] Tidak dapat mebedakan kecepatan- percepatan {46,7} Percepatan yang dibeda-bedakan dari kecepatannya 13 Tidak dapat mebedakan kecepatan- percepatan 6,7 [20,0] Percepatan konstan pada: Lintasan parabola 15 Kehilangan menerima dorongan aslinya 6,7 Terjadinya dorongan yang berubah perlahan- lahan {40,0} Gabungan gaya menentukan arah gerak 0,0 Kelajuan yang berubah 16 Kecepatan sebanding dengan gaya yang digunakan [30,0] Gaya menyebabkan percepatan menuju ke [26,7] Sub Konsep No. soal Mis Prosentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e pusat kecepatan Gaya aktif yang bekerja menurun. 10,0 [13,3] Penjumlahan vektor kecepatan 4 Gabungan gaya menentukan arah gerak 3,3 Komponen kecepatan tidak diuraikan secara vektor [6,7] Berdasarkan Tabel IV.14, letak terbesar miskonsepsi pada konsep kinematika terdapat pada sub konsep: 1. Kecepatan yang dibeda-bedakan dari posisinya Miskonsepsi yang terjadi adalah tidak dapat membedakan kecepatan- percepatan. Masih ada 46,7 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2009 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan d pada nomor 12. Soal nomor 12 berbunyi: Dua buah balok balok a dan balok b yang memiliki perbedaan waktu 0.20 detik diwakili oleh kotak bernomor seperti pada gambar di bawah ini. Kedua balok itu bergerak ke arah kanan. Apakah balok-balok itu mempunyai kecepatan yang sama? Letak miskonsepsi terletak pada pilihan jawaban a. Tidak. Arti dari pilihan jawaban a yaitu balok-balok tersebut tidak memiliki kecepatan yang sama. Dalam menjawab, mahasiswa juga memberikan alasan mengapa menjawab jawaban tersebut. Adapun alasan yang dikutip dari mahasiswa yang dengan kode lembar jawab 09-28 memberi alasan karena balok A mengalami GLBB karena dipercepat tetapi balok B mengalami GLB karena kecepatannya konstan, jadi v nya tidak sama. Berdasarkan gambar di atas, alasan mahasiswa tersebut benar, yaitu balok A dipercepat sedangkan balok B bergerak dengan kecepatan konstan, tetapi mahasiswa tersebut tidak memperhatikan interval balok saat balok bergerak. Dikatakan memiliki kecepatan yang sama apabila memiliki jarak interval yang sama saat bergerak. Hal ini terjadi pada balok 3 dan 4. 2. Lintasan parabola Miskonsepsi yang terjadi adalah terjadinya dorongan yang berubah perlahan-lahan. Masih ada 40,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2009 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan d pada nomor 15. Soal nomor 15 berbunyi: Sebuah roket, meluncur dari posisi “a” ke posisi “b” dan tidak ada gaya yang bekerja pada roket. Pada “b” mesinnya mulai menghasilkan dorongan secara konstan ke arah kanan sesuai lintasan “ab”. Mesin mati pada saat roket mencapai titik “c”. Lintasan manakah yang paling tepat menggambarkan lintasan roket “b” dan “c”? Dalam menjawab, mahasiswa juga memberikan alasan mengapa menjawab jawaban tersebut. Adapun alasan yang dikutip dari mahasiswa yang dengan kode lembar jawab 09-15 memberi alasan GLBB. Dalam kasus ini, alasan yang diberikan mahasiswa benar yaitu roket yang semula tidak ada gaya yang bekerja kemudian mesin roket tersebut hidup, maka ada gaya dorongan yang bekerja, dan terjadi GLBB sehingga roket langsung naik ke atas dengan kelengkungan lintasan parabola. Kesalahan mahasiswa adalah kesalahan dalam memilih lintasan, sedangkang miskonsepsi yang terjadi pada mahasiswa tersebut adalah terjadinya dorongan yang berubah perlahan-lahan karena mahasiswa memilih pilihan D, dimana lintasannya tidak lintasan parabola yang benar. Tabel IV. 15. Keadaan miskonsepsi pada konsep Hukum I Newton 2009 Sub Konsep No. soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Tanpa adanya gaya 2 Kehilangan menerima dorongan aslinya 6,7 Dorongan dengan arah melingkar [26,7] Gabungan gaya menentukan arah gerak 3,3 Gaya Centrifugal 3,3 6,7 3,3 Arah kecepatan yang tetap 17 Kehilangan menerima dorongan aslinya [16,7] Menghilangnya dorongan {53,3} Kelajuan konstan 18 Menghilangnya dorongan [26,7] Dengan menghilangkan gaya yang bekerja 20 Komponen kecepatan tidak diuraikan secara vektor [23,3] Menghilangnya {50,0} Sub Konsep No. soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e dorongan Terjadinya dorongan yang berubah perlahan-lahan 3,3 Gerakan yang menyatakan bahwa terdapat gaya aktif pada benda [23,3] Besar massa menyebabkan benda berhenti bergerak [23,3] Berdasarkan Tabel IV.15 letak terbesar miskonsepsi pada konsep hukum I Newton terdapat pada sub konsep: 1. Arah kecepatan yang tetap Miskonsepsi yang terjadi adalah menghilangnya dorongan. Masih ada 53,3 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2009 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan c pada nomor 17. Soal nomor 17 berbunyi: Untuk menjawab pertanyaan nomor 15, 16, 17 dan 18, sesuaikan jawaban anda dengan pernyataan dan gambar berikut. Sebuah roket mula- mula bergerak dari posisi “a” ke posisi “b” dengan kecepatan konstan. Sampai diposisi “b” mesin roket hidupmulai menghasilkan dorongan secara konstan kemudian mesin mati pada saat roket mencapai posisi “c”. P ada posisi “c” mesin roket mati. Lintasan manakah yang akan dilalui roket setelah dari posisi “c”? Dalam menjawab, mahasiswa juga memberikan alasan mengapa menjawab jawaban tersebut. Adapun alasan yang dikutip dari mahasiswa yang dengan kode lembar jawab 09-1 memberi alasan karena tidak ada gaya dorong lagi, maka akan bergerak sesuai gaya pada posisi b. Mahasiswa yang menjawab pada lembar jawab 09-1, saat menjawab no. 15, memilih pilihan jawaban B, yg gambar lintasannya lurus ke atas. Mahasiswa tersebut berfikir, kalau mesin roketnya mati, maka pergerakan roket akan seperti semula, yaitu lurus, tetapi lurus ke atas. Alasan yang dikemukakan mahasiswa tersebut benar, apabila mesin roket mati maka tidak ada dorongan lagi sehingga lintasannya akan seperti semula, tetapi kesalahan yang terjadi adalah mahasiswa salah dalam memilih pilihan lintasannya. Lintasan yang benar adalah seperti pilihan E pada no.15 sehingga roket akan mempertahankan lintasannya saat mesin mati yaitu pada pilihan B. 2. Dengan menghilangkan gaya yang bekerja Miskonsepsi yang terjadi adalah menghilangnya dorongan. Masih ada 50,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2009 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan b pada nomor 20. Soal nomor 20 berbunyi: Jika gaya yang bekerja pada kotak pada soal nomor 19 tiba-tiba dihentikan, maka kotak akan? Letak miskonsepsi berada di pilihan jawaban b Memiliki kecepatan yang konstan pada periode waktu yang pendek lalu secara pelan-pelan berhenti. Adapun alasan dari mahasiswa yang dikutip dari salah satu mahasiswa dengan kode lembar jawab 09-21 memberikan alasan karena tidak ada gaya yang diberikan maka kotak bergerak dengan kecepatan konstan dan perlahan akan berhenti. Setelah gaya yang diberikan pada kotak dihentikan secara tiba-tiba, maka kotak tersebut akan seketika melambat dan akhirnya berhenti. Meskipun awalnya kotak tersebut bergerak secara konstan, tetapi setelah gaya yang bekerja pada kotak dihentikan, maka kecepatan konstan tersebut akan menjadi berkurang perlahan-lahan kemudian berhenti. Mahasiswa tersebut mengartikan bahwa setelah dengan tiba-tiba gaya pada kotak dihentikan tiba-tiba, kotak masih bergerak dengan kecepatan konstan dalam periode waktu yang pendek sebelum perlahan-lahan berhenti. Hal tersebut merupakan letak miskonsepsinya. Tabel IV. 16. Keadaan miskonsepsi pada konsep Hukum II Newton 2009 Sub Konsep No. soal Mis Prosentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Impuls gaya 3 Kehilangan menerima dorongan aslinya 0,0 [36,7] Terjadinya dorongan yang berubah perlahan- lahan [23,3] Gaya akhir untuk menentukan menetapkan penentuan gerak [16,7] 7 Hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya 6,7 Perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar {46,7} Adanya hambatan 10,0 Gaya yang konstan secara tidak 15 Kehilangan menerima dorongan aslinya 6,7 Sub Konsep No. soal Mis Prosentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e langsung menyatakan percepatannya konstan Terjadinya dorongan yang berubah perlahan- lahan {40,0} Gabungan gaya menentukan arah gerak 0,0 16 Kecepatan sebanding dengan gaya yang digunakan [30,0] Gaya menyebabkan percepatan menuju ke pusat kecepatan [26,7] Gaya aktif yang bekerja menurun. 10,0 Berdasarkan Tabel IV.16, letak terbesar miskonsepsi pada konsep hukum II Newton terdapat pada sub konsep: 1. Impuls gaya Miskonsepsi yang terjadi adalah perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar. Masih ada 46,7 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2009 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan c pada nomor 7. Soal nomor 7 berbunyi: Sebuah truk besar yang mogok di jalan didorong oleh mobil kecil yang berada di belakang. Saat mobil yang sedang mendorong truk itu menambahkan kecepatan supaya truk dapat meluncur, apa yang terjadi pada peristiwa ini? Miskonsepsi tersebut terletak pada jawaban pilihan c Besarnya gaya dorong mobil ke truk itu lebih besar dari gaya balik dari truk ke mobil. Dalam menjawab, mahasiswa juga memberikan alasan mengapa menjawab jawaban tersebut. Adapun alasan yang dikutip dari mahasiswa yang dengan kode lembar jawab 09-23 memberi alasan agar truk dapat terdorong, gaya dorong mobil harus lebih besar daripada gaya balik truk. Mahasiswa tersebut mengartikan bahwa gaya yang diberikan mobil lebih besar dari pada gaya balik yang diberikan oleh truk, sehingga truk dapat terdorong. Mobil ini merupakan alat yang menghasilkan gaya yang lebih besar dari hambatan gaya balik dari truk, sehingga mengalami miskonsepsi perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar. 2. Gaya yang konstan secara tidak langsung menyatakan percepatannya konstan. Miskonsepsi yang terjadi adalah terjadinya dorongan yang berubah perlahan-lahan. Masih ada 40,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2009 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan d pada nomor 15. Soal nomor 15 berbunyi: Sebuah roket, meluncur dari posisi “a” ke posisi “b” dan tidak ada gaya yang bekerja pada roket. Pada “b” mesinnya mulai menghasilkan dorongan secara konstan ke arah kanan sesuai lintasan “ab”. Mesin mati pada saat roket mencapai titik “c”. Lintasan manakah yang paling tepat menggambarkan lintasan roket “b” dan “c”? Dalam menjawab, mahasiswa juga memberikan alasan mengapa menjawab jawaban tersebut. Adapun alasan yang dikutip dari mahasiswa yang dengan kode lembar jawab 09-3 memberi alasan karena pada saat mesin roket mulai mendorong, roket tersebut tidak akan langsung naik, sebab awalnya ada kecepatan horizontal. Mahasiswa ini mengalami miskonsepsi bahwa terjadinya dorongan yang berubah perlahan-lahan sehingga dia menyebutkan dalam alasannya bahwa roket tidak langsung naik. Roket tidak memiliki kecepatan horizontal, dikarenakan tidak ada gaya yang bekerja pada roket pada lintasan a-b. Dalam kasus ini, roket akan langsung naik dengan lintasan parabola dan memiliki percepatan konstan karena gaya yang diberikan mesin roket konstan. Tabel IV. 17. Keadaan miskonsepsi pada konsep Hukum III Newton 2009 Sub Konsep No.soal Mis Prosentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Untuk gaya impuls gaya 5 Hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya 10,0 Massa yang lebih besar menyatakan gaya yang lebih besar {63,3} Perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar {63,3} Untuk gaya yang diberikan terus menerus 7 Hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya 6,7 Perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar {46,7} Adanya hambatan 10,0 Berdasarkan Tabel IV.17, letak terbesar miskonsepsi pada konsep hukum III Newton terdapat pada sub konsep: 1. Untuk gaya impuls gaya Soal nomor 5 mengalami 2 miskonsepsi yang memiliki jumlah mahasiswa cukup besar yang mengalaminya, miskonsepsi tersebut yaitu: a. Miskonsepsi yang terjadi adalah massa yang lebih besar menyatakan gaya yang lebih besar. Masih ada 63,3 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2009 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan d pada nomor 5. Jumlah ini berarti, lebih dari setengah mahasiswa menjawab salah pada soal ini dan mengalami miskonsespsi tersebut. Soal nomor 5 berbunyi: Ada dua orang siswa , siswa ”a” memiliki massa 95 kg, dan siswa “b” memiliki massa 77 kg masing masing duduk di atas kursi dan saling berhadapan. Siswa “a” meletakkan kakinya pada lutut siswa “b”, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini. Siswa “a” tiba- tiba mendorong lutut siswa “b” dengan kakinya, sehingga menyebabkan kedua kursi bergerak. Apa yang terjadi pada peristiwa di atas? Miskonsepsi tersebut terletak pada jawaban pilihan d kedua siswa saling memberikan gaya, tetapi siswa “a” memberikan gaya yang lebih besar. Dalam menjawab, mahasiswa juga memberikan alasan mengapa menjawab jawaban tersebut. Adapun alasan yang dikutip dari mahasiswa yang dengan kode lembar jawab 09-9 memberi alasan karena siswa a memiliki massa yang lebih besar sehingga gaya yang diberikan lebih besar. Siswa a memang memiliki massa yang lebih besar dari siswa b, sehingga mahasiswa tersebut menganggap bahwa siswa a memberikan gaya yang lebih besar dari siswa b. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya miskonsepsi massa yang lebih besar menyatakan gaya yang lebih besar. Yang terjadi pada gambar tersebut adalah siswa b memberikan gaya reaksi yang besarnya sama dengan gaya yang diberikan siswa a kepada siswa b, namun arahnya berlawanan. Gaya reaksi ini menyebabkan siswa a mengalami percepatan, tetapi karena siswa a lebih besar massanya dibandingkan siswa b, sehingga percepatan siswa a jauh lebih kecil daripada percepatan siswa b. Terjadi perubahan momentum, momentum sebelum bergerak seperti gambar tidak sama dengan saat kedua siswa terpental ke belakang, sehingga terjadi gaya. b. Miskonsepsi yang terjadi adalah perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar. Masih ada 63,3 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2009 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan d pada nomor 5. Jumlah ini berarti, lebih dari setengah mahasiswa menjawab salah pada soal ini dan mengalami miskonsespsi tersebut. Soal nomor 5 berbunyi: Ada dua orang siswa , siswa ”a” memiliki massa 95 kg, dan siswa “b” memiliki massa 77 kg masing masing duduk di atas kursi dan saling berhadapan. Siswa “a” meletakkan kakinya pada lutut siswa “b”, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini. Siswa “a” tiba- tiba mendorong lutut siswa “b” dengan kakinya, sehingga menyebabkan kedua kursi bergerak. Apa yang terjadi pada peristiwa di atas? Miskonsepsi tersebut terletak pada jawaban pilihan d kedua siswa saling memberikan gaya, tetapi siswa “a” memberikan gaya yang lebih besar. Dalam menjawab, mahasiswa juga memberikan alasan mengapa menjawab jawaban tersebut. Adapun alasan yang dikutip dari mahasiswa yang dengan kode lembar jawab 09-11 memberi alasan karena berarti siswa b lebih ringan, sehingga a lebih besar memberikan gaya. Siswa a memang memiliki massa yang lebih besar dari siswa b. Penjelasannya hampir sama dengan miskonsepsi pada point a, mahasiswa beranggapan bahwa massa yang lebih besar melakukan gaya lebih besar sehingga menyebabkan terjadinya miskonsepsi perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar. 2. Untuk gaya yang diberikan terus menerus Miskonsepsi yang terjadi adalah perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar. Masih ada 46,7 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2009 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan c pada nomor 7. Soal nomor 7 berbunyi: Sebuah truk besar yang mogok di jalan didorong oleh mobil kecil yang berada di belakang. Saat mobil yang sedang mendorong truk itu menambahkan kecepatan supaya truk dapat meluncur, apa yang terjadi pada peristiwa ini? Letak miskonsepsi terletak pada pilihan c Besarnya gaya dorong mobil ke truk itu lebih besar dari gaya balik dari truk ke mobil. Dalam menjawab, mahasiswa juga memberikan alasan mengapa menjawab jawaban tersebut. Adapun alasan yang dikutip dari mahasiswa yang dengan kode lembar jawab 09-8 memberi alasan untuk mendorong truk agar truk bisa bergerak maka gaya dorong mobil harus lebih basar dari gaya truk. Mobil merupakan alat yang memberikan gaya aktif yang lebih nesar sehingga truk dapat terdorong, sehingga mahasiswa tersebut mengalami miskonsepsi perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar. Hal yang sebenarnya terjadi adalah mobil melakukan gaya yang terus menerus, sehingga menyebabkan truk terdorong. Tabel IV. 18. Keadaan miskonsepsi pada konsep superposisi 2009 Sub Konsep No.soal Mis Prosentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Penjumlahan vektor 11 Gaya yang besar menentukan arah gerak 0,0 Gabungan gaya menentukan arah gerak {73,3} Menghilangkan gaya yang bekerja 20 Komponen kecepatan tidak diuraikan secara vektor [23,3] Menghilangnya dorongan {50,0} Terjadinya dorongan yang berubah perlahan-lahan 3,3 Gerakan yang [23,3] Sub Konsep No.soal Mis Prosentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e menyatakan bahwa terdapat gaya aktif pada benda Besar massa menyebabkan benda berhenti bergerak [23,3] Berdasarkan Tabel IV.18, letak terbesar miskonsepsi pada konsep prinsip superposisi terdapat pada sub konsep: 1. Penjumlahan Vektor Miskonsepsi yang terjadi adalah gabungan gaya menentukan arah gerak. Masih ada 73,3 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2009 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan c pada nomor 11. Lebih dari setengah jumlah mahaiswa mengalai miskonsepsi ini. Soal nomor 11 berbunyi: Ada dua orang, seorang ayah dan anak laki-laki menarik dengan kuat dua tali yang terikat pada peti seperti pada gambar. Arah lintasan manakah A- E yang paling cocok dengan lintasan peti kalau ditarik? Dalam menjawab, mahasiswa juga memberikan alasan mengapa menjawab jawaban tersebut. Adapun alasan yang dikutip dari mahasiswa yang dengan kode lembar jawab 09-16 memberi alasan karena gaya tarik keduannya sama sehingga benda akan bergerak dengan vektor yang sama-sama menarik ke kanan dan lintasannya lurus. Karena di soal tidak diketahui perbedaan massa ayah dengan anak laki-laki, maka kebanyakan mahasiswa menganggap bahwa besarnya gaya yang diberika oleh ayah dan anak laki-laki sama. Gaya yang akan diberikan ayah saat menarik peti akan lebiha besar dari anaknya. Ayah memiliki badan yang lebih besar sehingga ayah akan menarik lebih kuat. Sehingga besar gaya vektor ayah lebih besar dari anak laki-laki. 2. Menghilangkan gaya yang bekerja Miskonsepsi yang terjadi adalah menghilangnya dorongan. Masih ada 50,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2009 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan b pada nomor 20. Soal nomor 20 berbunyi: Jika gaya yang bekerja pada kotak pada soal nomor 19 tiba-tiba dihentikan, maka kotak akan? Letak miskonsepsi berada di pilihan jawaban b Memiliki kecepatan yang konstan pada periode waktu yang pendek lalu secara pelan-pelan berhenti. Adapun alasan dari mahasiswa yang dikutip dari salah satu mahasiswa dengan kode lembar jawab 09-3 memberikan alasan karena saat gaya yang bekerja dihentikan, kotak tersebut memiliki kecepatan konstan, sehingga untuk beberapa saat kotak akan bergerak dengan kecepatan konstan dan kemudian berhenti. Mahasiswa tersebut mengartikan bahwa setelah dengan tiba-tiba gaya pada kotak dihentikan tiba-tiba, kotak masih bergerak dengan kecepatan konstan dalam periode waktu yang pendek sebelum perlahan-lahan berhenti. Hal tersebut merupakan letak miskonsepsi menghilangnya dorongan. Setelah gaya dihentikan maka kotak akan seketika melambat dan akhirnya berhenti. Tabel IV. 19. Keadaan miskonsepsi pada macam-macam gaya 2009 Sub Konsep No. soal Mis Prosentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Sentuh an benda padat: Pasif 6 Hanya perantaraperal atan yang aktif menyebabkan gaya {80,0} Tidak ada gerak menyatakan 3,3 Sub Konsep No. soal Mis Prosentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e tidak ada gaya Adanya hambatan [13,3] Adanya tekanan udara dan gravitasi 0,0 Impuls 8 Hanya perantaraperal atan yang aktif menyebabkan gaya [13,3] Geseka n yang berlaw anan dengan geraka nnya 19 Kecepatan sebanding dengan gaya yang digunakan [13,3] Gaya yang mengatasi hambatan sehingga benda bergerak [26,7] {40,0} Hambatan yang berlawanan dengan gaya 0,0 Hamba tan 14 Komponen kecepatan 6,7 Sub Konsep No. soal Mis Prosentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e udara tidak diuraikan secara vektor Gaya dorong oleh “ Pukulan” 0,0 Hanya perantaraperal atan yang aktif menyebabkan gaya 0,0 Tekana n udara 6 Hanya perantaraperal atan yang aktif menyebabkan gaya {80,0} Tidak ada gerak menyatakan tidak ada gaya 3,3 Adanya hambatan [13,3] Adanya tekanan udara dan gravitasi 0,0 Gravita si 10 Percepatan menyatakan bertambahnya {40,0} Sub Konsep No. soal Mis Prosentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e gaya Gaya menyebabkan percepatan menuju ke pusat kecepatan 6,7 Adanya tekanan udara dan gravitasi 10,0 Gravitasi untuk massa 0,0 Pertambahan gravitasi sebanding dengan kecepatan jatuhnya benda 0,0 6 Hanya perantaraperal atan yang aktif menyebabkan gaya {80,0} Tidak ada gerak menyatakan tidak ada gaya 3,3 Sub Konsep No. soal Mis Prosentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Adanya hambatan [13,3] Adanya tekanan udara dan gravitasi 0,0 14 Komponen kecepatan tidak diuraikan secara vektor 6,7 Gaya dorong oleh “ Pukulan” 0,0 Hanya perantaraperal atan yang aktif menyebabkan gaya 0,0 Percep atan tidak dipeng aruhi berat benda 1 Benda yang lebih berat jatuh lebih cepat 3,3 Lintasa n parabol 9 Menghilangny a dorongan {53,3 } Gaya yang 3,3 Sub Konsep No. soal Mis Prosentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e a besar menentukan arah gerak Gravitasi bekerja setelah benda dikenai dorongan 10,0 Berdasarkan Tabel IV.19 letak terbesar miskonsepsi pada konsep macam- macam gaya terdapat pada sub konsep: 1. Pasif Miskonsepsi yang terjadi adalah hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya. Masih ada 80,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2009 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan b pada nomor 6. Lebih dari setengah dari jumlah mahasiswa yang mengalami miskonsepsi ini. Soal nomor 6 berbunyi: Sebuah buku berada di atas meja. Gaya apa saja yang bekerja pada buku? 1 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh gravitasi 2 Gaya ke atas oleh meja 3 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh tekanan udara 4 Gaya ke atas yang disebabkan oleh tekanan udara Pilihan jawaban b 1 dan 2. Adapun alasan dari mahasiswa yang dikutip dari salah satu mahasiswa dengan kode lembar jawab 09-1 memberikan alasan karena pada saat benda diam berlaku gaya normal yang arahnya ke atas dan dipengaruhi oleh gaya gravitasi yang arahnya ke bawah. Pada kasus ini, mahasiswa beranggapan bahwa buku merupakan bendaperalatan yang aktif sehingga menyebabkan gaya yaitu gaya gravitasi dan gaya normal yang bekerja pada buku. Hal ini menyebabkan miskonsepsi hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya. 2. Gesekan yang berlawanan dengan gerakannya Miskonsepsi yang terjadi adalah menghilangnya dorongan. Masih ada 40,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2009 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan d pada nomor 19. Soal nomor 19 berbunyi: Kotak besar didorong pada lintasan lantai dengan sebuah gaya, bergerak dengan kecepatan konstan 4,0 ms. Apa yang kamu dapat simpulkan dari gaya yang terjadi pada kotak? Miskonsepsi tersebut terletak pada jawaban pilihan d besar gaya yang bekerja untuk menggerakan kotak dengan kecepatan konstan harus lebih besar daripada jumlah gaya gesek yang melawan gerakan. Dalam menjawab, mahasiswa juga memberikan alasan mengapa menjawab jawaban tersebut. Adapun alasan yang dikutip dari mahasiswa yang dengan kode lembar jawab 09-29 memberi alasan karena supaya kotak bisa bergerak, maka gaya yang diberikan harus lebih besar dari jumlah gaya gesek yang melawan gerakan. Mahasiswa tersebut mengartikan bahwa gaya yang lebih besar dari gaya gesek tersebut merupakan gaya yang mengatasi hambatan sehingga benda dapat bergerak. Benda dapat bergerak dengan konstan apabila besarnya gaya harus sama dengan besar gaya geseknya sehingga resultan gayanya nol. 2. Tekanan udara Miskonsepsi yang terjadi adalah hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya. Masih ada 80,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2009 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan b pada nomor 6. Lebih dari setengah dari jumlah mahasiswa yang mengalami miskonsepsi ini. Soal nomor 6 berbunyi: Sebuah buku berada di atas meja. Gaya apa saja yang bekerja pada buku? 1 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh gravitasi 2 Gaya ke atas oleh meja 3 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh tekanan udara 4 Gaya ke atas yang disebabkan oleh tekanan udara Pilihan jawaban b 1 dan 2. Adapun alasan dari mahasiswa yang dikutip dari salah satu mahasiswa dengan kode lembar jawab 09-23 memberikan alasan karena adanya gaya gravitasi dan gaya normal ke atas. Pada kasus ini, mahasiswa beranggapan bahwa buku merupakan bendaperalatan yang aktif sehingga menyebabkan gaya yaitu gaya gravitasi dan gaya normal yang bekerja pada buku. Hal ini menyebabkan miskonsepsi hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya . 3. Gravitasi Ada dua miskonsepsi pada sub konsep ini, yaitu: a. Miskonsepsi yang terjadi adalah percepatan menyatakan bertambahnya gaya. Masih ada 40,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2009 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan b pada nomor 10. Soal nomor 10 berbunyi: Sebuah batu jatuh dari atap gedung berlantai satu ke permukaan tanah, maka yang akan terjadi? Letak miskonsepsi pada pilihan jawaban b Kecepatan batu itu bertambah pada saat jatuh karena semakin dekat ke tanah semakin besar gaya gravitasinya. Adapun alasan dari mahasiswa yang dikutip dari salah satu mahasiswa dengan kode lembar jawab 09-8 memberikan alasan karena semakin dekat jarak benda ke bumi maka gaya gravitasi yang bekerja semakin besar juga. Alasan yang disampaikan oleh mahasiswa ini benar, apabila kasus dalam soal ini, batu jatuh pada ketinggian yang sangat jauh dari bumi, misalnya 1000 meter di atas tanah, maka semakin dekat dengan tanah kecepatannya semakin besar yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Tetapi dalam soal ini, batu jatuh dari atap gedung berlantai satu ke permukaan tanah, sehingga besarnya gaya gravitasi yang bekerja tetap sama. Oleh karena itu mahasiswa tersebut mengalami miskonsepsi tentang percepatan menyatakan bertambahnya gaya. b. Miskonsepsi yang terjadi adalah hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya. Masih ada 80,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2009 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan b pada nomor 6. Lebih dari setengah dari jumlah mahasiswa yang mengalami miskonsepsi ini. Soal nomor 6 berbunyi: Sebuah buku berada di atas meja. Gaya apa saja yang bekerja pada buku? 1 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh gravitasi 2 Gaya ke atas oleh meja 3 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh tekanan udara 4 Gaya ke atas yang disebabkan oleh tekanan udara Pilihan jawaban b 1 dan 2. Adapun alasan dari mahasiswa yang dikutip dari salah satu mahasiswa dengan kode lembar jawab 09-15 memberikan alasan karena adanya gaya gravitasi dan gaya normal. Pada kasus ini, mahasiswa beranggapan bahwa buku merupakan bendaperalatan yang aktif sehingga menyebabkan gaya yaitu gaya gravitasi dan gaya normal yang bekerja pada buku. Hal ini menyebabkan miskonsepsi. 4. Lintasan parabola Miskonsepsi yang terjadi adalah menghilangnya dorongan. Masih ada 53,3 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2009 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan c pada nomor 9. Soal nomor 9 berbunyi: Pada gambar berikut, lintasan manakah yang menunjukkan gerakan peluru meriam yang benar? Adapun alasan dari mahasiswa yang dikutip dari salah satu mahasiswa dengan kode lembar jawab 09-3 memberikan alasan karena mula-mula peluru tersebut akan bergerak lurus ke depan karena gaya dorong yang diberikan dari meriam, lama-lama gaya dorong tersebut semakain berkurang sehingga peluru akan mulai jatuh ke bawah akibat gaya gravitasi. Mahasiswa tersebut beranggapan bahwa peluru meriam akan bergerak lurus beberapa saat kemudian gaya dorong tersebut berkurang akibat dipengaruhi oleh gravitasi. Setelah peluru menerima gaya dorongan dari meriam, maka gaya gravitasi akan langsung berpengaruh pada peregerakan peluru tersebut akn membentuk lintasan parabola. Angkatan 2010 Keadaan miskonsepsi pada setiap konsep tentang Gaya Tabel IV. 20. Keadaan miskonsepsi pada konsep kinematika 2010 Sub Konsep No.soal Mis Prosentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Kecepatan yang dibeda- bedakan dari posisinya 12 Tidak dapat mebedakan posisi- kecepatan 0,0 6,7 [13,3] Tidak dapat mebedakan kecepatan- percepatan [33,3] Percepatan yang dibeda- bedakan dari kecepatannya 13 Tidak dapat mebedakan kecepatan- percepatan 10,0 [26,7] Percepatan konstan pada: Lintasan parabola 15 Kehilangan menerima dorongan aslinya [20,0] Terjadinya dorongan yang berubah perlahan- lahan 10,0 Gabungan gaya 10,0 Sub Konsep No.soal Mis Prosentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e menentukan arah gerak Kelajuan yang berubah 16 Kecepatan sebanding dengan gaya yang digunakan {40,0} Gaya menyebabkan percepatan menuju ke pusat kecepatan [26,7] Gaya aktif yang bekerja menurun. 3,3 [16,7] Penjumlahan vektor kecepatan 4 Gabungan gaya menentukan arah gerak 10,0 Komponen kecepatan tidak diuraikan secara vektor 6,7 Berdasarkan Tabel IV.20, letak terbesar miskonsepsi pada konsep kinematika terdapat pada sub konsep: 1. Kelajuan yang berubah Miskonsepsi yang terjadi adalah kecepatan sebanding dengan gaya yang digunakan. Masih ada 40,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2010 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan a pada nomor 16. Soal nomor 16 berbunyi: Untuk menjawab pertanyaan nomor 15, 16, 17 dan 18, sesuaikan jawaban anda dengan pernyataan dan gambar berikut. Sebuah roket mula-mula bergerak dari posisi “a” ke posisi “b” dengan kecepatan konstan. Sampai diposisi “b” mesin roket hidupmulai menghasilkan dorongan secara konstan kemudian mesin mati pada saat roket mencapai posisi “c”. Ketika r oket bergerak dari “b” ke “c”, maka kecepatannya adalah? Miskonsepsi terletak pada pilihan a konstan. Adapun alasan dari mahasiswa yang dikutip dari salah satu mahasiswa dengan kode lembar jawab 10-16 memberikan alasan memberi alasan karena mesin memberikan dorongan secara konstan. Pada soal, memang dijelaskan bahwa mesin roket memberikan dorongan konstan, maka disinilah letak miskonsepsi mahasiswa. Berdasarkan soal sebelumnya nomor 15, roket bergerak naik pada lintasan b-c dengan lintasan parabola lihat soal no. 15 pilihan jawaban E, sehingga kecepatan roket akan terus meningkat sehingga roket akan bisa bergerak naik. Tabel IV. 21. Keadaan miskonsepsi pada konsep hukum I Newton 2010 Sub Konsep No. soal Mis Prosentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Tanpa adanya gaya 2 Kehilangan menerima dorongan aslinya 6,7 Dorongan dengan arah melingkar {40,0} Gabungan gaya menentukan arah gerak 0,0 Gaya Centrifugal 0,0 6,7 10,0 Arah kecepatan yang tetap 17 Kehilangan menerima dorongan aslinya [33,3] Menghilangnya dorongan [26,7] Kelajuan konstan 18 Menghilangnya dorongan {40,0} Dengan menghilangkan gaya yang 20 Komponen kecepatan tidak diuraikan [16,7] Sub Konsep No. soal Mis Prosentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e bekerja secara vektor Menghilangnya dorongan {50,0} Terjadinya dorongan yang berubah perlahan-lahan 3,3 Gerakan yang menyatakan bahwa terdapat gaya aktif pada benda [16,7] Besar massa menyebabkan benda berhenti bergerak [16,7] Berdasarkan Tabel IV.21, letak terbesar miskonsepsi pada konsep hukum I Newton terdapat pada sub konsep: 1. Tanpa adanya gaya Miskonsepsi yang terjadi adalah dorongan dengan arah melingkar. Masih ada 40,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2010 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan a pada nomor 2. Soal nomor 2 berbunyi: Sebuah bola yang memiliki massa, terpasang pada tali dan diayunkan secara melingkar pada bidang horizontal seperti yang terlihat pada gambar. Pada titik yang ditunjukkan dalam gambar , tali yang mengikat bola tiba- tiba putus. Jika peristiwa ini diamati secara langsung dari atas , yang menunjukkan lintasan bola setelah tali putus adalah? Adapun alasan dari mahasiswa yang dikutip dari salah satu mahasiswa dengan kode lembar jawab 10-28 memberi alasan karena lintasan bola saat diayunkan berbentuk lingkaran dan dipengaruhi gaya sentripetal. Gaya sentripetal adalah gaya yang menyebabkan benda bergerak dengan percepatan sentripetal, percepatan yang selalu mengarah ke pusat lingkaran. Dari alasan yang dikemukakan, menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami miskonsepsi dorongan dengan arah melingkar. Mahasiswa beranggapan karena lintasannya berupa lingkaran, maka setelah tali putus, bola akan bergerak pada lintasan lingkaran. Pada gerak melingkar, memiliki vektor kecepatan yang selalu tegak lurus dengan vektor perpindahan, maka lintasan bola saat bola putus akan sesuai arah vektor kecepatannya yaitu pada lintasan b. 2. Kelajuan konstan Miskonsepsi yang terjadi adalah menghilangnya dorongan. Masih ada 40,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2010 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan c pada nomor 18. Soal nomor 18 berbunyi: Untuk menjawab pertanyaan nomor 15, 16, 17 dan 18, sesuaikan jawaban anda dengan pernyataan dan gambar berikut. Sebuah roket, meluncur dari posisi “a” ke posisi “b” dan tidak ada gaya yang bekerja pada roket. Pada “b” mesinnya mulai menghasilkan dorongan secara konstan ke arah kanan sesuai lintasan “ab”. Mesin mati pada saat roket mencapai titik “c”. Kecepatan roket setelah dari “c” adalah? Letak miskonsepsi pada pilihan c Terus menurun. Adapun alasan dari mahasiswa yang dikutip dari salah satu mahasiswa dengan kode lembar jawab 10-13 memberi alasan kecepatan akan menurun saat mesin mati. Sebetulnya alasan yang diberikan mahasiswa tersebut benar, apabila mesin mati maka kecepatannya akan menurun. Tetapi pada kasus ini, roket tersebut diasumsikan berada pada ruang hampa, apabila mesin roket mati maka tidak ada gaya yang bekerja lagi pada roket sehingga kecepatannya akan kosntan. 3. Dengan menghilangkan gaya yang bekerja Miskonsepsi yang terjadi adalah menghilangnya dorongan. Masih ada 50,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2010 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan b pada nomor 20. Soal nomor 20 berbunyi: Jika gaya yang bekerja pada kotak pada soal nomor 19 tiba-tiba dihentikan, maka kotak akan? Miskonsepsi ada pada pilihan jawaban b Memiliki kecepatan yang konstan pada periode waktu yang pendek lalu secara pelan-pelan berhenti. Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 10-9 memberi alasan karena ketika tiba-tiba dihentikan, kotak masih mengalami kecepatan konstan sehingga akan berhenti perlahan karena gaya gesek. Setelah gaya yang diberikan pada kotak dihentikan secara tiba-tiba, maka kotak tersebut akan berhenti secara perlahan-lahan. Meskipun awalnya kotak tersebut bergerak secara konstan, tetapi setelah gaya yang bekerja pada kotak dihentikan, maka kecepatan konstan tersebut seketika melambat kemudian berhenti. Mahasiswa tersebut mengartikan bahwa setelah dengan tiba-tiba gaya pada kotak dihentikan tiba-tiba, kotak masih bergerak dengan kecepatan konstan dalam periode waktu yang pendek sebelum perlahan-lahan berhenti. Hal tersebut merupakan letak miskonsepsinya. Tetapi, kotak tersebut akan berhenti dikarenakan gaya gesek, merupakan benar. Tabel IV. 22. Keadaan miskonsepsi pada konsep hukum II Newton 2010 Sub Konsep No. soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Impuls gaya 3 Kehilangan menerima dorongan aslinya 0,0 10,0 Terjadinya dorongan yang berubah perlahan-lahan 6,7 Gaya akhir untuk menentukan menetapkan penentuan gerak {40,0} 7 Hanya perantaraperalat an yang aktif menyebabkan gaya [20,0] Perantaraperalat an yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar [23,3] Adanya hambatan 3,3 Gaya yang 15 Kehilangan menerima [20,0] Sub Konsep No. soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e konstan secara tidak langsung menyatak an percepata nnya konstan dorongan aslinya Terjadinya dorongan yang berubah perlahan-lahan 10,0 Gabungan gaya menentukan arah gerak 10,0 16 Kecepatan sebanding dengan gaya yang digunakan {40,0} Gaya menyebabkan percepatan menuju ke pusat kecepatan [26,7] Gaya aktif yang bekerja menurun. 3,3 Berdasarkan Tabel IV.22, letak terbesar miskonsepsi pada konsep hukum II Newton terdapat pada sub konsep: 1. Impuls Gaya Miskonsepsi yang terjadi adalah gaya akhir untuk menentukan menetapkan penentuan gerak. Masih ada 40,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2010 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan a pada nomor 3. Soal nomor 3 berbunyi: Gambar melukiskan sebuah bola bergerak dengan kecepatan konstan, dari titik a ke titik b tanpa gesekan. Ketika mencapai titik b, bola itu menerima tendangan dengan arah tendangan ke arah titik yang tebal lihat gambar. Lintasan manakah yang menunjukan arah gerak bola setelah ditendang? Adapun alasan dari mahasiswa yang dikutip dari salah satu mahasiswa dengan kode lembar jawab 10-21 memberi alasan karena diberi gaya lurus. Mahasiswa tersebut menganggap bahwa gaya yang arahnya lurus diberikan pada bola, maka bola akan bergerak lurus ke atas. Hal ini merupakan miskonsepsi gaya akhir untuk menentukan gerak. Bola tersebut ditendang, maka terjadi kontak yang sangat singkat antara kaki penendang dengan bola, terjadi gaya impuls disana. Maka akan bergerak sesuai arah resultan. 2. Gaya yang konstan secara tidak langsung menyatakan percepatannya konstan Miskonsepsi yang terjadi adalah kecepatan sebanding dengan gaya yang digunakan. Masih ada 40,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2010 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan a pada nomor 16. Soal nomor 16 berbunyi: Untuk menjawab pertanyaan nomor 15, 16, 17, dan 18, sesuaikan jawaban anda dengan pernyataan dan gambar berikut. Sebuah roket mula-mula bergerak dari posisi “a” ke posisi “b” dengan kecepatan konstan. Sampai diposisi “b” mesin roket hidupmulai menghasilkan dorongan secara konstan kemudian mesin mati pada saat roket mencapai posisi “c”. Ketika r oket bergerak dari “b” ke “c”, maka kecepatannya adalah? Miskonsepsi pada pilihan a konstan. Adapun alasan dari mahasiswa yang dikutip dari salah satu mahasiswa dengan kode lembar jawab 10-16 memberi alasan karena mesin memberikan dorongan secara konstan. Pada soal, dijelaskan bahwa mesin roket memberikan dorongan konstan, sehingga percepatannya pun akan konstan. Mahasiswa beranggapan bahwa karena kecepatannya konstan maka gaya yang digunakan juga konstan sehingga mengalami miskonsepsi kecepatan sebanding dengan gaya yang digunakan. Tabel IV. 23 . Keadaan miskonsepsi pada konsep hukum III Newton 2010 Sub Konsep No.soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Untuk gaya impuls gaya 5 Hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya 0,0 Massa yang lebih besar menyatakan gaya yang lebih besar {60,0} Perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar {60,0} Untuk gaya yang diberikan terus menerus 7 Hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya [20,0] Perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar [23,3] Adanya hambatan 3,3 Berdasarkan Tabel IV.23, letak terbesar miskonsepsi pada konsep hukum III Newton terdapat pada sub konsep: 1. Gaya untuk impuls gaya Ada dua miskonsepsi, yaitu: a. Miskonsepsi yang terjadi adalah massa yang lebih besar menyatakan gaya yang lebih besar. Masih ada 60,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2010 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan d pada nomor 5. Soal nomor 5 berbunyi: Ada dua orang siswa , siswa ”a” memiliki massa 95 kg, dan siswa “b” memiliki massa 77 kg masing masing duduk di atas kursi dan saling berhadapan. Siswa “a” meletakkan kakinya pada lutut siswa “b”, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini. Siswa “a” tiba- tiba mendorong lutut siswa “b” dengan kakinya, sehingga menyebabkan kedua kursi bergerak. Apa yang terjadi pada peristiwa di atas? Miskonsepsi pada pilihan jawaban d Kedua siswa saling memberikan gaya, tetapi siswa “a” memberikan gaya yang lebih besar. Adapun alasan dari mahasiswa yang dikutip dari salah satu mahasiswa dengan kode lembar jawab 10-13 memberi alasan karena siswa a memiliki massa yang lebih besar sehingga gaya yang diberikan lebih besar. Mahasiswa beranggapan bahwa massa yang lebih besar memberikan gaya yang lebih besar sehingga menyebabkan terjadinya miskonsepsi massa yang lebih besar menyatakan gaya yang lebih besar. Yang terjadi pada gambar tersebut adalah siswa “b” memberikan gaya reaksi pada siswa “a” yang sama besarnya dengan gaya yang diberikan siswa “a” pada siswa “b”, namun arahnya berlawanan. Gaya reaksi ini menyebabkan siswa “a” mengalami percepatan, tetapi karena siswa “a” lebih besar massanya dibandingkan siswa “b”, percepatan siswa “a” jauh lebih kecil daripada percepatan siswa “b”. Terjadinya perubahan momentum antara sebelum bergerak liat gambar dengan sesudah bergerak, dimana keduan siswa terpental ke belakang, sehingga terjadi gaya impuls. b. Miskonsepsi yang terjadi adalah perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar. Masih ada 60,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2010 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan d pada nomor 5. Jumlah ini berarti, lebih dari setengah mahasiswa menjawab salah pada soal ini dan mengalami miskonsespsi tersebut. Soal nomor 5 berbunyi: Ada dua orang siswa , siswa ”a” memiliki massa 95 kg, dan siswa “b” memiliki massa 77 kg masing masing duduk di atas kursi dan saling berhadapan. Siswa “a” meletakkan kakinya pada lutut siswa “b”, seperti yang terlihat pada gamb ar di bawah ini. Siswa “a” tiba- tiba mendorong lutut siswa “b” dengan kakinya, sehingga menyebabkan kedua kursi bergerak. Apa yang terjadi pada peristiwa di atas? Miskonsepsi tersebut terletak pada jawaban pilihan d kedua siswa saling memberikan gaya, tetapi siswa “a” memberikan gaya yang lebih besar. Dalam menjawab, mahasiswa juga memberikan alasan mengapa menjawab jawaban tersebut. Adapun alasan yang dikutip dari mahasiswa yang dengan kode lembar jawab 10-12 memberi alasan karena siswa a memberikan gaya yang lebih besar kepada siswa b karena siswa a memiliki massa yang lebih besar. Siswa a memang memiliki massa yang lebih besar dari siswa b, sehingga mahasiswa tersebut menganggap bahwa siswa a memberikan gaya yang lebih besar dari siswa b dan siswa a merupakan peralatan yang aktif sehingga menyebabkan gaya yang lebih besar. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya miskonsepsi perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar. Yang terjadi pada gambar tersebut sudah dijelaskan pada point a di atas. Tabel IV. 24. Keadaan miskonsepsi pada konsep prinsip superposisi 2010 Sub Konsep No.soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Penjumlahan vektor 11 Gaya yang besar menentukan arah gerak [13,3] Gabungan gaya menentukan arah gerak {60,0} Menghilangkan gaya yang bekerja 20 Komponen kecepatan tidak diuraikan secara vektor [16,7] Menghilangnya dorongan {50,0} Terjadinya dorongan yang berubah perlahan-lahan 3,3 Gerakan yang menyatakan [16,7] Sub Konsep No.soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e bahwa terdapat gaya aktif pada benda Besar massa menyebabkan benda berhenti bergerak [16,7] Berdasarkan Tabel IV.24, letak terbesar miskonsepsi pada konsep prinsip superposisi terdapat pada sub konsep: 1. Penjumlahan vektor Miskonsepsi yang terjadi adalah perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar. Masih ada 60,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2010 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan c pada nomor 11. Jumlah ini berarti, lebih dari setengah mahasiswa menjawab salah pada soal ini dan mengalami miskonsespsi tersebut. Soal nomor 11 berbunyi: Ada dua orang, seorang ayah dan anak laki-laki menarik dengan kuat dua tali yang terikat pada peti seperti pada gambar. Arah lintasan manakah A-E yang paling cocok dengan lintasan peti kalau ditarik? Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 10-11 memberi alasan karena bila gaya yang diberikan anak dan ayah sama, maka benda akan bergerak lurus ke arah lintasan C. Karena di soal tidak diketahui perbedaan massa ayah dengan anak laki- laki, maka kebanyakan mahasiswa menganggap bahwa besarnya gaya yang diberika oleh ayah dan anak laki-laki sama. Gaya yang akan diberikan ayah saat menarik peti akan lebih besar dari anaknya. Ayah diasumsikan memiliki badan yang lebih besar sehingga ayah akan menarik lebih kuat. Sehingga besar gaya vektor ayah lebih besar dari anak laki-laki. 2. Menghilangkan gaya yang bekerja Miskonsepsi yang terjadi adalah menghilangnya dorongan. Masih ada 50,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2010 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan b pada nomor 20. Soal nomor 20 berbunyi: Jika gaya yang bekerja pada kotak pada soal nomor 19 tiba-tiba dihentikan, maka kotak akan? Miskonsepsi ada pada pilihan jawaban b memiliki kecepatan yang konstan pada periode waktu yang pendek lalu secara pelan-pelan berhenti. Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 10-6 memberi alasan karena meskipun gaya tiba-tiba dihentikan tetapi masih ada gaya yang bekerja pada kotak tersebut. Setelah gaya yang diberikan pada kotak dihentikan secara tiba-tiba, maka kotak tersebut akan seketika melambat dan akhirnya berhenti dikarenakan gaya yang tiba-tiba dihentikan sehingga tidak ada gaya yang bekerja. Mahasiswa tersebut mengartikan bahwa setelah dengan tiba-tiba gaya pada kotak dihentikan, masih ada gaya yang bekerja. Yang terjadi adalah kotak akan perlahan-lahan berhenti dikarenakan tidak ada gaya yang bekerja pada kotak itu lagi. Tabel IV. 25. Keadaan miskonsepsi pada macam-macam gaya 2010 Sub Konsep No. soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Sentuhan benda padat: Pasif 6 Hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya {46,7} Tidak ada gerak menyatakan tidak ada gaya 6,7 Adanya hambatan {40,0} Sub Konsep No. soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Adanya tekanan udara dan gravitasi 6,7 Impuls 8 Hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya 0,0 Gesekan yang berlawanan dengan gerakannya 19 Kecepatan sebanding dengan gaya yang digunakan [16,7] Gaya yang mengatasi hambatan sehingga benda bergerak 6,7 [33,3] Hambatan yang berlawanan dengan gaya 6,7 Hambatan udara 14 Komponen kecepatan tidak diuraikan secara vektor 6,7 Gaya dorong oleh “ Pukulan” 3,3 Hanya 3,3 Sub Konsep No. soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya Tekanan udara 6 Hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya {46,7} Tidak ada gerak menyatakan tidak ada gaya 6,7 Adanya hambatan {40,0} Adanya tekanan udara dan gravitasi 6,7 Gravitasi 10 Percepatan menyatakan bertambahnya gaya [23,3] Gaya menyebabkan percepatan menuju ke pusat kecepatan [20,0] Adanya tekanan udara dan gravitasi [23,3] Sub Konsep No. soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Gravitasi untuk massa 0,0 Pertambahan gravitasi sebanding dengan kecepatan jatuhnya benda 0,0 6 Hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya {46,7} Tidak ada gerak menyatakan tidak ada gaya 6,7 Adanya hambatan {40,0} Adanya tekanan udara dan gravitasi 6,7 14 Komponen kecepatan tidak diuraikan secara vektor 6,7 Gaya dorong oleh “ Pukulan” 3,3 Hanya perantaraperalatan 3,3 Sub Konsep No. soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e yang aktif menyebabkan gaya Percepatan tidak dipengaruhi berat benda 1 Benda yang lebih berat jatuh lebih cepat 3,3 Lintasan parabola 9 Menghilangnya dorongan [33,3] Gaya yang besar menentukan arah gerak 6,7 Gravitasi bekerja setelah benda dikenai dorongan 3,3 Berdasarkan Tabel IV.25, letak terbesar miskonsepsi pada konsep prinsip superposisi terdapat pada sub konsep: 1. Pasif Ada dua miskonsepsi terbesar yang terjadi, yaitu: a. Miskonsepsi yang terjadi adalah hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya. Masih ada 46,7 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2010 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan b pada nomor 6. Soal nomor 6 berbunyi: Sebuah buku berada di atas meja. Gaya apa saja yang bekerja pada buku? 1 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh gravitasi 2 Gaya ke atas oleh meja 3 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh tekanan udara 4 Gaya ke atas yang disebabkan oleh tekanan udara Miskonsepsi pada pilihan b 1 dan 2. Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 10-17 memberi alasan karena benda dalam keadaan diam pun memiliki gaya yaitu gaya gravitasi dan diimbangi oleh gaya normal ke atas yang dikerjakan oleh meja. Pada kasus ini, mahasiswa beranggapan bahwa buku merupakan bendaperalatan yang aktif sehingga menyebabkan gaya yaitu gaya gravitasi dan gaya normal yang bekerja pada buku. Hal ini menyebabkan miskonsepsi. b. Miskonsepsi yang terjadi adalah adanya hambatan. Masih ada 40,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2010 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan a pada nomor 6. Soal nomor 6 berbunyi: Sebuah buku berada di atas meja. Gaya apa saja yang bekerja pada buku? 1 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh gravitasi 2 Gaya ke atas oleh meja 3 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh tekanan udara 4 Gaya ke atas yang disebabkan oleh tekanan udara Miskonsepsi pada pilihan b 1 saja. Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 10-27 memberi alasan karena benda diam, jadi yang ada hanya gaya ke bawah yang disebabkan oleh gravitasi. Letak miskonsepsi yang dialami oleh mahasiswa ini adalah dia menganggap kalau benda yang diam hanya ada gaya gravitasi yang mempengaruhinya. 2. Tekanan udara Ada dua miskonsepsi terbesar yang terjadi, yaitu: a. Miskonsepsi yang terjadi adalah hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya. Masih ada 46,7 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2010 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan b pada nomor 6. Soal nomor 6 berbunyi: Sebuah buku berada di atas meja. Gaya apa saja yang bekerja pada buku? 1 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh gravitasi 2 Gaya ke atas oleh meja 3 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh tekanan udara 4 Gaya ke atas yang disebabkan oleh tekanan udara Miskonsepsi pada pilihan b 1 dan 2. Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 10-14 memberi alasan karena buku dan meja saling memberikan gaya, meja dorong ke atas dan buku dorong ke bawah. Yang dimaksud mahasiswa tersebut adalah gaya normal merupakan gaya yang bekerja oleh meja kepada benda buku, sehingga arahnya ke atas gaya ke atas oleh meja yang sering disebut gaya normal. Pada kasus ini, mahasiswa beranggapan bahwa buku merupakan bendaperalatan yang aktif sehingga menyebabkan gaya yaitu gaya gravitasi dan gaya normal yang bekerja pada buku. Hal ini menyebabkan miskonsepsi. b. Miskonsepsi yang terjadi adalah adanya hambatan. Masih ada 40,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2010 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan a pada nomor 6. Soal nomor 6 berbunyi: Sebuah buku berada di atas meja. Gaya apa saja yang bekerja pada buku? 1 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh gravitasi 2 Gaya ke atas oleh meja 3 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh tekanan udara 4 Gaya ke atas yang disebabkan oleh tekanan udara Miskonsepsi pada pilihan b 1 saja. Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 10-2 memberi alasan karena hanya ada satu gaya yang bekerja. Mahaiswa ini beranggapan bahwa satu gaya yang bekerja teresbut adalah gaya gravitasi saja. Letak miskonsepsi yang dialami oleh mahasiswa ini adalah dia menganggap kalau benda yang diam hanya ada gaya gravitasi yang mempengaruhinya. 3. Gravitasi Ada dua miskonsepsi terbesar yang terjadi, yaitu: a. Miskonsepsi yang terjadi adalah hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya. Masih ada 46,7 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2010 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan b pada nomor 6. Soal nomor 6 berbunyi: Sebuah buku berada di atas meja. Gaya apa saja yang bekerja pada buku? 1 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh gravitasi 2 Gaya ke atas oleh meja 3 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh tekanan udara 4 Gaya ke atas yang disebabkan oleh tekanan udara Miskonsepsi pada pilihan b 1 dan 2. Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 10-3 memberi alasan karena mengalami gaya berat dan gaya normal. Pada kasus ini, mahasiswa beranggapan bahwa buku merupakan bendaperalatan yang aktif sehingga menyebabkan gaya yaitu gaya gravitasi dan gaya normal yang bekerja pada buku. Hal ini menyebabkan miskonsepsi. b. Miskonsepsi yang terjadi adalah adanya hambatan. Masih ada 40,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2010 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan a pada nomor 6. Soal nomor 6 berbunyi: Sebuah buku berada di atas meja. Gaya apa saja yang bekerja pada buku? 1 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh gravitasi 2 Gaya ke atas oleh meja 3 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh tekanan udara 4 Gaya ke atas yang disebabkan oleh tekanan udara Miskonsepsi pada pilihan b 1 saja. Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 10-29 memberi alasan karena ada gaya ke bawah oleh gravitasi yang menyebabkan benda diam . Letak miskonsepsi yang dialami oleh mahasiswa ini adalah dia menganggap kalau benda yang diam hanya ada gaya gravitasi yang mempengaruhinya. Angkatan 2011 Tabel IV. 26. Keadaan miskonsepsi pada konsep kinematika 2011 Sub Konsep No.soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Kecepatan yang dibeda- bedakan dari posisinya 12 Tidak dapat mebedakan posisi- kecepatan 3,3 6,7 6,7 Tidak dapat mebedakan kecepatan- percepatan [36,7] Percepatan yang dibeda- bedakan dari kecepatannya 13 Tidak dapat mebedakan kecepatan- percepatan [13,3] [16,7] Percepatan konstan pada: Lintasan parabola 15 Kehilangan menerima dorongan aslinya [23,3] Terjadinya dorongan yang berubah perlahan-lahan [26,7] Gabungan gaya menentukan arah gerak 6,7 Kelajuan 16 Kecepatan [36,7] Sub Konsep No.soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e yang berubah sebanding dengan gaya yang digunakan Gaya menyebabkan percepatan menuju ke pusat kecepatan [16,7] Gaya aktif yang bekerja menurun. 6,7 [13,3] Penjumlahan vektor kecepatan 4 Gabungan gaya menentukan arah gerak 6,7 Komponen kecepatan tidak diuraikan secara vektor 0,0 Berdasarkan Tabel IV.26 pada konsep kinematika, besarnya jumlah mahasiswa yang mengalami miskonsepi masih cukup rendah. Tabel IV. 27. Keadaan miskonsepsi pada konsep hukum I Newton 2011 Sub Konsep No. soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Tanpa adanya gaya 2 Kehilangan menerima dorongan aslinya [16,7] Dorongan dengan arah melingkar [13,3] Gabungan gaya menentukan arah gerak 0,0 Gaya Centrifugal 0,0 [16,7] 0,0 Arah kecepatan yang tetap 17 Kehilangan menerima dorongan aslinya [13,3] Menghilangnya dorongan [30,0] Kelajuan konstan 18 Menghilangnya dorongan 6,7 Dengan 20 Komponen [26,7] Sub Konsep No. soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e menghilangkan gaya yang bekerja kecepatan tidak diuraikan secara vector Menghilangnya dorongan {46,7} Terjadinya dorongan yang berubah perlahan-lahan 0,0 Gerakan yang menyatakan bahwa terdapat gaya aktif pada benda [26,7] Besar massa menyebabkan benda berhenti bergerak [26,7] Berdasarkan Tabel IV.27, letak terbesar miskonsepsi pada konsep hukum I Newton terdapat pada sub konsep: 1. Dengan menghilangkan gaya yang bekerja Miskonsepsi yang terjadi adalah hanya menghilangnya dorongan. Masih ada 46,7 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2011 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan b pada nomor 20. Soal nomor 20 berbunyi: Jika gaya yang bekerja pada kotak pada soal nomor 19 tiba-tiba dihentikan, maka kotak akan? Letak miskonsepsi pada pilihan jawaban b Memiliki kecepatan yang konstan pada periode waktu yang pendek lalu secara pelan-pelan berhenti. Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 11-1 memberi alasan kotak akan berhenti pelan-pelan karena mempertahankan keadaan semula. Setelah gaya yang diberikan pada kotak dihentikan secara tiba-tiba, maka kotak tersebut akan seketika melambat dan akhirnya berhenti. Alasan yang dikemukakan benar, kotak akan pelan-pelan berhenti tetapi bukan karena mempertahankan keadaan semula tetapi karena sudah tidak ada gaya yang bekerja. Meskipun awalnya kotak tersebut bergerak secara konstan, tetapi setelah gaya yang bekerja pada kotak dihentikan, maka kecepatan konstan tersebut akan menjadi berkurang perlahan-lahanmelambat kemudian berhenti. Tabel IV. 28 . Keadaan miskonsepsi pada konsep hukum II Newton 2011 Sub Konsep No. soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Impuls gaya 3 Kehilangan menerima dorongan aslinya 6,7 [23,3] Terjadinya dorongan yang berubah perlahan- lahan 6,7 Gaya akhir untuk [30,0] Sub Konsep No. soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e menentukan menetapkan penentuan gerak 7 Hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya [20,0] Perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar {73,3} Adanya hambatan 0,0 Gaya yang konstan secara tidak langsung menyatakan percepatannya konstan 15 Kehilangan menerima dorongan aslinya [23,3] Terjadinya dorongan yang berubah perlahan- lahan [26,7] Gabungan gaya menentukan arah gerak 6,7 16 Kecepatan sebanding dengan gaya yang digunakan [36,7] Sub Konsep No. soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Gaya menyebabkan percepatan menuju ke pusat kecepatan [16,7] Gaya aktif yang bekerja menurun. 6,7 Berdasarkan Tabel IV.28, letak terbesar miskonsepsi pada konsep hukum II Newton terdapat pada sub konsep: 1. Impuls gaya Miskonsepsi yang terjadi adalah perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar. Masih ada 73,3 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2011 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan c pada nomor 7. Jumlah ini cukup besar karena lebih dari setelah jumlah mahasiswa mengalami miskonsepsi ini. Soal nomor 7 berbunyi: Sebuah truk besar yang mogok di jalan didorong oleh mobil kecil yang berada di belakang. Saat mobil yang sedang mendorong truk itu menambahkan kecepatan supaya truk dapat meluncur, apa yang terjadi pada peristiwa ini? Miskonsepsi terletak pada pilihan c besarnya gaya dorong mobil ke truk itu lebih besar dari gaya balik dari truk ke mobil. Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 11-7 memberi alasan besarnya gaya dorong mobil lebih besar daripada besarnya gaya dorong balik truk memnyebabkan mobil dapat mendorong truk. Dalam kasus ini, mahasiswa beranggapan bahwa mobil ini merupakan alat yang menghasilkan gaya yang lebih besar dari hambatan gaya balik dari truk, sehingga mengalami miskonsepsi perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar. Tabel IV. 29. Keadaan miskonsepsi pada konsep hukum III Newton 2011 Sub Konsep No.soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Untuk gaya impuls gaya 5 Hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya 6,7 Massa yang lebih besar menyatakan gaya yang lebih besar {70,0} Perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar {70,0} Untuk 7 Hanya [20,0] Sub Konsep No.soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e gaya yang diberikan terus menerus perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya Perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar {73,3} Adanya hambatan 0,0 Berdasarkan Tabel IV.29, letak terbesar miskonsepsi pada konsep hukum III Newton terdapat pada sub konsep: 1. Gaya untuk impuls gaya Ada dua miskonsepsi yang memiliki jumlah yang cukup besar, yaitu: a. Miskonsepsi yang terjadi adalah massa yang lebih besar menyatakan gaya yang lebih besar. Masih ada 70,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2011 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan d pada nomor 5. Jumlah ini cukup besar karena lebih dari setelah jumlah mahasiswa mengalami miskonsepsi ini. Soal nomor 5 berbunyi: Ada dua orang siswa , siswa ”a” memiliki massa 95 kg, dan siswa “b” memiliki massa 77 kg masing masing duduk di atas kursi dan saling berhadapan. Siswa “a” meletakkan kakinya pada lutut siswa “b”, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini. Siswa “a” tiba- tiba mendorong lutut siswa “b” dengan kakinya, sehingga menyebabkan kedua kursi bergerak. Apa yang terjadi pada peristiwa di atas? Miskonsepsi pada pilihan jawaban d Kedua siswa saling memberikan gaya, tetapi siswa “a” memberikan gaya yang lebih besar. Adapun alasan dari mahasiswa yang dikutip dari salah satu mahasiswa dengan kode lembar jawab 11-20 memberi alasan karena jika suatu benda diberi gaya aksi maka benda itu akan juga melakukan gaya reaksi, walaupun tidak selalu sama dengan gaya yang diberikan. Miskonsepsi yang terjadi adalah mahasiswa mengartikan bahwa gaya yang diberikan tidak sama. Massa yang lebih besar memberikan gaya yang lebih besar, sehingga miskonsepsi tersebut dikelompokkan dalam massa yang lebih besar menyatakan gaya yang lebih besar. Faksi = -Faksi, jadi besarnya gaya harus sama meskipun arahnya berlawanan. Pada kasus ini, gaya kontak terjadi secara singkat, sehingga gaya impuls yang bekerja. b. Miskonsepsi yang terjadi adalah perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar. Masih ada 70,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2011 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan d pada nomor 5. Jumlah ini berarti, lebih dari setengah mahasiswa menjawab salah pada soal ini dan mengalami miskonsespsi tersebut. Soal nomor 5 berbunyi: Ada dua orang siswa , siswa ”a” memiliki massa 95 kg, dan siswa “b” memiliki massa 77 kg masing masing duduk di atas kursi dan saling berhadapan. Siswa “a” meletakkan kakinya pada lutut siswa “b”, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini. Siswa “a” tiba- tiba mendorong lutut siswa “b” dengan kakinya, sehingga menyebabkan kedua kursi bergerak. Apa yang terjadi pada peristiwa di atas? Miskonsepsi tersebut terletak pada jawaban pilihan d kedua siswa saling memberikan gaya, tetapi siswa “a” memberikan gaya yang lebih besar. Dalam menjawab, mahasiswa juga memberikan alasan mengapa menjawab jawaban tersebut. Adapun alasan yang dikutip dari mahasiswa yang dengan kode lembar jawab 11-17 memberi alasan berkaitan dengan hukum aksi reaksi dan F = m.a karena siswa a lebih besar massanya maka gaya yang dihasilkan juga lebih besar. Pada gambar tersebut memang terjadi gaya aksi reaksi, tetapi besar gaya yang diberikan siswa a maupun siswa b sama. Yang terjadi pada gambar tersebut adalah adanya perubahan momentum sehingga ada gaya impuls pada kasus ini. Berdasarkan alasan yang dikemukan oleh mehasiswa tersebut, mengalami miskonsepsi perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar karena mahasiswa mengganggap kalau siswa a yang massanya lebih besar memberikan gaya yang lebih besar sehingga siswa a adalah alat aktif menghasilkan gaya yang lebih besar. 2. Untuk gaya yang diberikan terus menerus Miskonsepsi yang terjadi adalah perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar. Masih ada 73,3 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2011 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan c pada nomor 7. Jumlah ini cukup besar karena lebih dari setelah jumlah mahasiswa mengalami miskonsepsi ini. Soal nomor 7 berbunyi: Sebuah truk besar yang mogok di jalan didorong oleh mobil kecil yang berada di belakang. Saat mobil yang sedang mendorong truk itu menambahkan kecepatan supaya truk dapat meluncur, apa yang terjadi pada peristiwa ini? Miskonsepsi terletak pada pilihan jawaban c Besarnya gaya dorong mobil ke truk itu lebih besar dari gaya balik dari truk ke mobil. Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 11-7 memberi alasan gaya dorong yang diberikan pada truk lebih besar dari gaya balik dari truk ke mobil sehingga mobil dapat mendorong truk. Mobil merupakan alat yang aktif, yaitu mesinnya bisa menyala dan memberikan gaya dorongan, sedangkan truk mesinnya mati. Oleh karena itu, mahasiswa mengalami miskonsepsi ini, mereka beranggapan bahwa mobil harus memberikan gaya yang besar sehingga truk terdorong. Truk dapat terdorong akibat, mobil memberikan gaya secera terus menerus kepada truk. Tabel IV. 30. Keadaan miskonsepsi pada konsep prinsip superposisi 2011 Sub Konsep No.soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Penjumlahan vektor 11 Gaya yang besar menentukan arah gerak [13,3] Gabungan gaya menentukan arah gerak {76,7} Menghilangkan gaya yang bekerja 20 Komponen kecepatan tidak diuraikan secara vector [26,7] Menghilangnya dorongan {46,7} Terjadinya dorongan yang berubah perlahan-lahan 0,0 Gerakan yang menyatakan bahwa terdapat gaya aktif pada benda [26,7] Besar massa menyebabkan benda berhenti [26,7] Sub Konsep No.soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e bergerak Berdasarkan Tabel IV.30, letak terbesar miskonsepsi pada konsep prinsip superposisi terdapat pada sub konsep: 1. Penjumlahan vektor Miskonsepsi yang terjadi adalah Gabungan gaya menentukan arah gerak. Masih ada 76,7 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2011 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan c pada nomor 11. Jumlah ini cukup besar karena lebih dari setelah jumlah mahasiswa mengalami miskonsepsi ini. Soal nomor 11 berbunyi: Ada dua orang, seorang ayah dan anak laki-laki menarik dengan kuat dua tali yang terikat pada peti seperti pada gambar. Arah lintasan manakah A-E yang paling cocok dengan lintasan peti kalau ditarik? Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 11-22 memberi alasan karena bila gaya yang diberikan anak dan ayah sama, maka peti akan bergerak ke arah lintasan C jika sudut terhadap peti sama. Karena di soal tidak diketahui perbedaan massa ayah dengan anak laki-laki, maka kebanyakan mahasiswa menganggap bahwa besarnya gaya yang diberika oleh ayah dan anak laki-laki sama. Gaya yang akan diberikan ayah saat menarik peti akan lebiha besar dari anaknya. Ayah memiliki badan yang lebih besar sehingga ayah akan menarik lebih kuat. Sehingga besar gaya vektor ayah lebih besar dari anak laki-laki. 2. Menghilangkan gaya yang bekerja Miskonsepsi yang terjadi adalah hanya menghilangnya dorongan. Masih ada 46,7 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2011 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan b pada nomor 20. Soal nomor 20 berbunyi: Jika gaya yang bekerja pada kotak pada soal nomor 19 tiba-tiba dihentikan, maka kotak akan? Letak miskonsepsi pada pilihan jawaban b Memiliki kecepatan yang konstan pada periode waktu yang pendek lalu secara pelan-pelan berhenti. Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 11-12 memberi alasan kecepatan konstan dalam waktu pendek karena ada momen inersia benda, kemudian berhenti karena gaya luar yang diberikan gaya gesek. Setelah gaya yang diberikan pada kotak dihentikan secara tiba-tiba, maka kotak tersebut akan seketika melambat dan akhirnya berhenti. Meskipun awalnya kotak tersebut bergerak secara konstan, tetapi setelah gaya yang bekerja pada kotak dihentikan, maka kecepatan konstan tersebut akan menjadi berkurang perlahan-lahan kemudian berhenti. Tabel IV. 31. Keadaan miskonsepsi pada macam-macam gaya 2011 Sub Konsep No. Soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Sentuhan benda padat: Pasif 6 Hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya {63,3} Tidak ada gerak menyatakan tidak ada gaya 6,7 Adanya hambatan [20,0] Adanya tekanan udara dan gravitasi 10,0 Impuls 8 Hanya perantaraperalatan 10,0 Sub Konsep No. Soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e yang aktif menyebabkan gaya Gesekan yang berlawanan dengan gerakannya 19 Kecepatan sebanding dengan gaya yang digunakan [26,7] [20,0] Gaya yang mengatasi hambatan sehingga benda bergerak 3,3 Hambatan yang berlawanan dengan gaya 0,0 Hambatan udara 14 Komponen kecepatan tidak diuraikan secara vektor [16,7] Gaya dorong oleh “ Pukulan” 3,3 Hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya 3,3 Tekanan udara 6 Hanya perantaraperalatan {63,3} Sub Konsep No. Soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e yang aktif menyebabkan gaya Tidak ada gerak menyatakan tidak ada gaya 6,7 Adanya hambatan [20,0] Adanya tekanan udara dan gravitasi 10,0 Gravitasi 10 Percepatan menyatakan bertambahnya gaya [23,3] Gaya menyebabkan percepatan menuju ke pusat kecepatan 6,7 Adanya tekanan udara dan gravitasi [23,3] Gravitasi untuk massa 3,3 Pertambahan gravitasi sebanding 3,3 Sub Konsep No. Soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e dengan kecepatan jatuhnya benda 6 Hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya {63,3} Tidak ada gerak menyatakan tidak ada gaya 6,7 Adanya hambatan [20,0] Adanya tekanan udara dan gravitasi 10,0 14 Komponen kecepatan tidak diuraikan secara vektor [16,7] Gaya dorong oleh “ Pukulan” 3,3 Hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan 3,3 Sub Konsep No. Soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e gaya Percepatan tidak dipengaruhi berat benda 1 Benda yang lebih berat jatuh lebih cepat 6,7 Lintasan parabola 9 Menghilangnya dorongan {40,0} Gaya yang besar menentukan arah gerak 0,0 Gravitasi bekerja setelah benda dikenai dorongan 3,3 Berdasarkan Tabel IV.31, letak terbesar miskonsepsi pada konsep macam-macam gaya terdapat pada sub konsep: 1. Pasif Miskonsepsi yang terjadi adalah hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya. Masih ada 63,3 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2011 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan b pada nomor 6. Jumlah ini cukup besar karena lebih dari setelah jumlah mahasiswa mengalami miskonsepsi ini. Soal nomor 6 berbunyi: Sebuah buku berada di atas meja. Gaya apa saja yang bekerja pada buku? 1 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh gravitasi 2 Gaya ke atas oleh meja 3 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh tekanan udara 4 Gaya ke atas yang disebabkan oleh tekanan udara Miskonsepsi pada pilihan jawaban b 1 dan 2. Jumlah ini cukup besar, lebih dari setengah mahasiswa. Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 11-21 memberi alasan adanya gaya gravitasi dan gaya normal. Pada kasus ini, mahasiswa beranggapan bahwa buku merupakan bendaperalatan yang aktif sehingga menyebabkan gaya yaitu gaya gravitasi dan gaya normal yang bekerja pada buku. Hal ini menyebabkan miskonsepsi. 2. Tekanan udara Miskonsepsi yang terjadi adalah hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya. Masih ada 63,3 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2011 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan b pada nomor 6. Jumlah ini cukup besar karena lebih dari setelah jumlah mahasiswa mengalami miskonsepsi ini. Soal nomor 6 berbunyi: Sebuah buku berada di atas meja. Gaya apa saja yang bekerja pada buku? 1 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh gravitasi 2 Gaya ke atas oleh meja 3 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh tekanan udara 4 Gaya ke atas yang disebabkan oleh tekanan udara Miskonsepsi pada pilihan jawaban b 1 dan 2. Jumlah ini cukup besar, lebih dari setengah mahasiswa. Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 11-3 memberi alasan pada buku yang ada di atas meja adalah gaya berat yang disebabkan gravitasi, gaya ke atas oleh meja, gaya normal. Pada kasus ini, mahasiswa beranggapan bahwa buku merupakan bendaperalatan yang aktif sehingga menyebabkan gaya yaitu gaya gravitasi dan gaya normal yang bekerja pada buku. Hal ini menyebabkan miskonsepsi. 2. Gravitasi Miskonsepsi yang terjadi adalah hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya. Masih ada 63,3 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2011 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan b pada nomor 6. Jumlah ini cukup besar karena lebih dari setelah jumlah mahasiswa mengalami miskonsepsi ini. Soal nomor 6 berbunyi: Sebuah buku berada di atas meja. Gaya apa saja yang bekerja pada buku? 1 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh gravitasi 2 Gaya ke atas oleh meja 3 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh tekanan udara 4 Gaya ke atas yang disebabkan oleh tekanan udara Miskonsepsi pada pilihan jawaban b 1 dan 2. Jumlah ini cukup besar, lebih dari setengah mahasiswa. Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 11-27 memberi alasan karena setiap benda memiliki gaya normal yang ke atas arahnya dan dipengaruhi oleh gaya gravitasi ke bawah. Pada kasus ini, mahasiswa beranggapan bahwa buku merupakan bendaperalatan yang aktif sehingga menyebabkan gaya yaitu gaya gravitasi dan gaya normal yang bekerja pada buku. Hal ini menyebabkan miskonsepsi. 3. Lintasan parabola Miskonsepsi yang terjadi adalah menghilangnya dorongan. Masih ada 40,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2011 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan c pada nomor 9. Soal nomor 9 berbunyi: Pada gambar berikut, lintasan manakah yang menunjukkan gerakan peluru meriam yang benar? Alasan yang dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawaban 11- 15 memberi alasan lintasan peluru akan searah lurus meriam kemudian baru peluru terpengaruh oleh gaya gravitasi. Mahasiswa tersebut beranggapan bahwa peluru akan beregrak lurus beberapa saat kemudian gaya dorong tersebut berkurang akibat dipengaruhi oleh gravitasi. Letak miskonsepinya adalah setelah peluru menerima gaya dorongan dari meriam, maka gaya gravitasi akan langsung berpengaruh pada peregerakan peluru tersebut akn membentuk lintasan parabola. Angkatan 2012 Tabel IV. 32. Keadaan miskonsepsi pada konsep kinematika 2012 Sub Konsep No.soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Kecepatan yang dibeda- bedakan dari posisinya 12 Tidak dapat mebedakan posisi- kecepatan 3,3 10,0 [16,7] Tidak dapat mebedakan kecepatan- percepatan [33,3] Percepatan yang dibeda- bedakan dari kecepatannya 13 Tidak dapat mebedakan kecepatan- percepatan 6,7 [26,7] Percepatan konstan pada: Lintasan parabola 15 Kehilangan menerima dorongan aslinya [23,3] Terjadinya [20,0] Sub Konsep No.soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e dorongan yang berubah perlahan-lahan Gabungan gaya menentukan arah gerak [20,0] Kelajuan yang berubah 16 Kecepatan sebanding dengan gaya yang digunakan [16,7] Gaya menyebabkan percepatan menuju ke pusat kecepatan [16,7] Gaya aktif yang bekerja menurun. [30,0] [26,7] Penjumlahan vektor kecepatan 4 Gabungan gaya menentukan arah gerak 6,7 Komponen kecepatan 10,0 Sub Konsep No.soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e tidak diuraikan secara vektor Pada konsep kinematika, berdasarkan Tabel IV.32, tidak ada miskonsepsi dengan jumlah prosentase mahasiswa yang besar. Jumlah mahasiswa yang mengalami miskonsepsi pada konsep kinematika masih cukup rendah. Tabel IV. 33. Keadaan miskonsepsi pada konsep hukum I Newton 2012 Sub Konsep No. Soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Tanpa adanya gaya 2 Kehilangan menerima dorongan aslinya [13,3] Dorongan dengan arah melingkar 6,7 Gabungan gaya menentukan arah gerak 10,0 Gaya Centrifugal 10,0 [13,3] 10,0 Arah kecepatan yang tetap 17 Kehilangan menerima dorongan aslinya [33,3] Menghilangnya dorongan [26,7] Sub Konsep No. Soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Kelajuan konstan 18 Menghilangnya dorongan [16,7] Dengan menghilangkan gaya yang bekerja 20 Komponen kecepatan tidak diuraikan secara vektor [13,3] Menghilangnya dorongan {60,0} Terjadinya dorongan yang berubah perlahan-lahan 6,7 Gerakan yang menyatakan bahwa terdapat gaya aktif pada benda [13,3] Besar massa menyebabkan benda berhenti bergerak [13,3] Berdasarkan Tabel IV.33, letak terbesar miskonsepsi pada konsep hukum I Newton terdapat pada sub konsep: 1. Dengan menghilangkan gaya yang bekerja Miskonsepsi yang terjadi adalah hanya menghilangnya dorongan. Masih ada 60,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2012 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan b pada nomor 20. Soal nomor 20 berbunyi: Jika gaya yang bekerja pada kotak pada soal nomor 19 tiba-tiba dihentikan, maka kotak akan? Letak miskonsepsi pada pilihan jawaban b Memiliki kecepatan yang konstan pada periode waktu yang pendek lalu secara pelan-pelan berhenti. Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 12-26 memberi alasan karena dihentikan sehingga lama-lama berhenti. Mahasiswa tersebut beranggapan bahwa benda berhenti dikarenakan gaya yang bekerja pada kotak tiba-tiba hilang dihentikan, sehingga kotak berhenti. Hal ini menyatakan miskonsepsi yaitu menghilangnya dorongan. Kotak tersebut akan berhenti dikarenakan gaya yang semula bekerja pada kotak dihentikan sehingga gaya gesek yang arahnya berlawanan dengan arah kotak membuat kotak tersebut berhenti selain itu tidak ada gaya lagi yang memberikan dorongan pada kotak. Tabel IV. 34. Keadaan miskonsepsi pada konsep hukum II Newton 2012 Sub Konsep No.soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Impuls gaya 3 Kehilangan menerima dorongan aslinya 0,0 [30,0] Terjadinya dorongan yang berubah perlahan- lahan [13,3] Sub Konsep No.soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Gaya akhir untuk menentukan menetapkan penentuan gerak [30,0] 7 Hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya [30,0] Perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar [33,3] Adanya hambatan 0,0 Gaya yang konstan secara tidak langsung menyatakan percepatannya konstan 15 Kehilangan menerima dorongan aslinya [23,3] Terjadinya dorongan yang berubah perlahan- lahan [20,0] Gabungan gaya menentukan arah gerak [20,0] 16 Kecepatan sebanding dengan gaya yang digunakan [16,7] Sub Konsep No.soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Gaya menyebabkan percepatan menuju ke pusat kecepatan [16,7] Gaya aktif yang bekerja menurun. [30,0] Pada konsep hukum II Newton, berdasarkan Tabel IV.34, besarnya jumlah mahasiswa yang mengalami miskonsepi masih cukup rendah. Tabel IV. 35. Keadaan miskonsepsi pada konsep hukum III Newton 2012 Sub Konsep No.soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Untuk gaya impuls gaya 5 Hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya [23,3] Massa yang lebih besar menyatakan gaya yang lebih besar {53,3} Perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar {53,3} Untuk gaya yang diberikan terus menerus 7 Hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya [30,0] Perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar [33,3] Adanya hambatan 0,0 Berdasarkan Tabel IV.35, letak terbesar miskonsepsi pada konsep hukum III Newton terdapat pada sub konsep: 1. Untuk gaya impuls gaya Ada dua miskonsepsi yang memiliki jumlah yang cukup besar, yaitu: a. Miskonsepsi yang terjadi adalah massa yang lebih besar menyatakan gaya yang lebih besar. Masih ada 53,3 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2011 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan d pada nomor 5. Jumlah ini cukup besar karena lebih dari setelah jumlah mahasiswa mengalami miskonsepsi ini. Soal nomor 5 berbunyi: Ada dua orang siswa , siswa ”a” memiliki massa 95 kg, dan siswa “b” memiliki massa 77 kg masing masing duduk di atas kursi dan saling berhadapan. Siswa “a” meletakkan kakinya pada lutut siswa “b”, seperti yang terlihat pada gambar di ba wah ini. Siswa “a” tiba- tiba mendorong lutut siswa “b” dengan kakinya, sehingga menyebabkan kedua kursi bergerak. Apa yang terjadi pada peristiwa di atas? Miskonsepsi pada pilihan jawaban d Kedua siswa saling memberikan gaya, tetapi siswa “a” memberikan gaya yang lebih besar. Adapun alasan dari mahasiswa yang dikutip dari salah satu mahasiswa dengan kode lembar jawab 12-26 memberi alasan karena massa a lebih besar dari massa b. Miskonsepsi yang terjadi adalah mahasiswa mengartikan bahwa gaya yang diberikan tidak sama karena massanya berbeda. Faksi = -Faksi, jadi besarnya harus sama meskipun arahnya berlawanan. Pada peristiwa tersebut, siswa “b” memberikan gaya reaksi pada siswa “a” yang sama besarnya dengan gaya yang diberikan siswa “a” pada siswa “b”, namun arahnya berlawanan. Gaya reaksi ini menyebabkan siswa “a” mengalami percepatan, tetapi karena siswa “a” lebih besar massanya dibandingkan siswa “b”, percepatan siswa “a” jauh lebih kecil daripada percepatan siswa “b”. Terjadinya perubahan momentum antara sebelum bergerak liat gambar dengan sesudah bergerak, dimana keduan siswa terpental ke belakang, sehingga terjadi gaya impuls. b. Miskonsepsi yang terjadi adalah perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar. Masih ada 53,3 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2012 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan d pada nomor 5. Jumlah ini berarti, lebih dari setengah mahasiswa menjawab salah pada soal ini dan mengalami miskonsespsi tersebut. Soal nomor 5 berbunyi: Ada dua orang siswa , siswa ”a” memiliki massa 95 kg, dan siswa “b” memiliki massa 77 kg masing masing duduk di atas kursi dan saling berhadapan. Siswa “a” meletakkan kakinya pada lutut siswa “b”, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini. Siswa “a” tiba- tiba mendorong lutut siswa “b” dengan kakinya, sehingga menyebabkan kedua kursi bergerak. Apa yang terjadi pada peristiwa di atas? Miskonsepsi tersebut terletak pada jawaban pilihan d kedua siswa saling memberikan gaya, t etapi siswa “a” memberikan gaya yang lebih besar. Dalam menjawab, mahasiswa juga memberikan alasan mengapa menjawab jawaban tersebut. Adapun alasan yang dikutip dari mahasiswa yang dengan kode lembar jawab 12-7 memberi alasan karena massa beban “a” massa beban “b”. Massa a memang lebih besar dari b, mahasiswa mengartikan bahwa siswa a memberikan gaya yang lebih besar dikarenakan massanya lebih besar. Pada kasus ini yang terjadi adalah seperti yang sudah dijelaskan pada point a. Keduanya akan saling terdorong dengan arah yang berlawanan. Tabel IV. 36. Keadaan miskonsepsi pada konsep prinsip superposisi 2012. Sub Konsep No.soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Penjumlahan vektor 11 Gaya yang besar menentukan arah gerak 0,0 Gabungan gaya menentukan arah gerak {70,0} Menghilangkan gaya yang bekerja 20 Komponen kecepatan tidak diuraikan secara vektor [13,3] Menghilangnya dorongan {60,0} Terjadinya 6,7 Sub Konsep No.soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e dorongan yang berubah perlahan- lahan Gerakan yang menyatakan bahwa terdapat gaya aktif pada benda [13,3] Besar massa menyebabkan benda berhenti bergerak [13,3] Berdasarkan Tabel IV.36, letak terbesar miskonsepsi pada konsep prinsip superposisi terdapat pada sub konsep: 1. Penjumlahan vektor Miskonsepsi yang terjadi adalah gabungan gaya menentukan arah gerak. Masih ada 70,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2012 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan b pada nomor 11. Jumlah ini berarti, lebih dari setengah mahasiswa menjawab salah pada soal ini dan mengalami miskonsespsi tersebut. Soal nomor 11 berbunyi: Ada dua orang, seorang ayah dan anak laki-laki menarik dengan kuat dua tali yang terikat pada peti seperti pada gambar. Arah lintasan manakah A-E yang paling cocok dengan lintasan peti kalau ditarik? Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 12-2 memberi alasan karena tidak diketahui besar F yang diberikan ayah dan anak, maka dianggap sama. Karena di soal tidak diketahui perbedaan massa ayah dengan anak laki-laki, maka kebanyakan mahasiswa menganggap bahwa besarnya gaya yang diberika oleh ayah dan anak laki-laki sama. Gaya yang akan diberikan ayah saat menarik peti akan lebiha besar dari anaknya. Diasumsikan, ayah memiliki badan yang lebih besar sehingga ayah akan menarik lebih kuat. Sehingga besar gaya vektor ayah lebih besar dari anak laki-laki. 2. Menghilangkan gaya yang bekerja Miskonsepsi yang terjadi adalah hanya menghilangnya dorongan. Masih ada 60,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2012 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan b pada nomor 20. Soal nomor 20 berbunyi: Jika gaya yang bekerja pada kotak pada soal nomor 19 tiba-tiba dihentikan, maka kotak akan? Letak miskonsepsi pada pilihan jawaban b Memiliki kecepatan yang konstan pada periode waktu yang pendek lalu secara pelan-pelan berhenti. Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 12-26 memberi alasan karena setelah dihentikan, sesaat akan bergerak konstan tetapi akan diperlambat oleh gravitasi hingga berhenti. Mahasiswa tersebut beranggapan bahwa benda berhenti dikarenakan gaya yang bekerja pada kotak tiba-tiba hilang dihentikan, sehingga kotak berhenti selain itu dikarenakan gravitasi. Gaya gravitasi arahnya selalu ke bawah, bukan horizontal sehingga tidak menyebabakan kotak berhenti. Dalam alasan tersebut juga menyatakan terjadinya miskonsepsi menghilangnya dorongan. Kotak tersebut akan berhenti dikarenakan gaya yang semula bekerja pada kotak dihentikan sehingga gaya gesek yang arahnya berlawanan dengan arah kotak membuat kotak tersebut berhenti. Tabel IV. 37. Keadaan miskonsepsi pada macam-macam gaya 2012. Sub Konsep No. soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Sentuha n benda padat: Pasif 6 Hanya perantaraper alatan yang aktif menyebabkan gaya {83,3} Tidak ada gerak menyatakan tidak ada gaya 6,7 Adanya hambatan 3,3 Adanya tekanan udara dan gravitasi 6,7 Impuls 8 Hanya perantaraper alatan yang aktif menyebabkan gaya [20,0] Gesekan yang berlawan an 19 Kecepatan sebanding dengan gaya yang [16,7] 10,0 Sub Konsep No. soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e dengan gerakann ya digunakan Gaya yang mengatasi hambatan sehingga benda bergerak {60,0} Hambatan yang berlawanan dengan gaya 3,3 Hambata n udara 14 Komponen kecepatan tidak diuraikan secara vektor [16,7] Gaya dorong oleh “ Pukulan” 3,3 Hanya perantaraper alatan yang aktif menyebabkan gaya 3,3 Tekanan udara 6 Hanya perantaraper alatan yang {83,3} Sub Konsep No. soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e aktif menyebabkan gaya Tidak ada gerak menyatakan tidak ada gaya 6,7 Adanya hambatan 3,3 Adanya tekanan udara dan gravitasi 6,7 Gravitasi 10 Percepatan menyatakan bertambahny a gaya [20,0] Gaya menyebabkan percepatan menuju ke pusat kecepatan [26,7] Adanya tekanan udara dan gravitasi [20,0] Gravitasi 0,0 Sub Konsep No. soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e untuk massa Pertambahan gravitasi sebanding dengan kecepatan jatuhnya benda 0,0 6 Hanya perantaraper alatan yang aktif menyebabkan gaya {83,3} Tidak ada gerak menyatakan tidak ada gaya 6,7 Adanya hambatan 3,3 Adanya tekanan udara dan gravitasi 6,7 14 Komponen kecepatan tidak diuraikan [16,7] Sub Konsep No. soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e secara vector Gaya dorong oleh “ Pukulan” 3,3 Hanya perantaraper alatan yang aktif menyebabkan gaya 3,3 Percepat an tidak dipengar uhi berat benda 1 Benda yang lebih berat jatuh lebih cepat 6,7 Lintasan parabola 9 Benda yang lebih berat jatuh lebih cepat 6,7 Menghilangn ya dorongan {46,7} Gaya yang besar menentukan arah gerak 0,0 Gravitasi bekerja setelah benda [20,0] Sub Konsep No. soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e dikenai dorongan Berdasarkan Tabel IV.37, letak terbesar miskonsepsi pada konsep macam-macam gaya terdapat pada sub konsep: 1. Pasif Miskonsepsi yang terjadi adalah hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya. Masih ada 83,3 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2012 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan b pada nomor 6. Jumlah ini cukup besar, hampir dari 30 mahasiswa yang diuji mengalami miskonsepsi. Soal nomor 6 berbunyi: Sebuah buku berada di atas meja. Gaya apa saja yang bekerja pada buku? 1 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh gravitasi 2 Gaya ke atas oleh meja 3 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh tekanan udara 4 Gaya ke atas yang disebabkan oleh tekanan udara Miskonsepsi pada pilihan b 1 dan 2. Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 12-17 memberi alasan setiap benda memiliki gaya berat, w = mg, g = gravitasi. Setiap benda juga memiliki gaya normal untuk mengimbangi gaya berat. lembar jawab 11-21 memberi alasan adanya gaya gravitasi dan gaya normal. Pada kasus ini, mahasiswa beranggapan bahwa buku merupakan bendaperalatan yang aktif sehingga menyebabkan gaya yaitu gaya gravitasi dan gaya normal yang bekerja pada buku. Hal ini menyebabkan miskonsepsi. 4. Gesekan yang berlawanan dengan gerakannya Miskonsepsi yang terjadi adalah gaya yang mengatasi hambatan sehingga benda bergerak. Masih ada 60,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2012 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan d pada nomor 19. Soal nomor 19 berbunyi: Kotak besar didorong pada lintasan lantai dengan sebuah gaya, bergerak dengan kecepatan konstan 4,0 ms. Apa yang kamu dapat simpulkan dari gaya yang terjadi pada kotak? Miskonsepsi terletak pada pilihan jawaban d Besar gaya yang bekerja untuk menggerakan kotak dengan kecepatan konstan harus lebih besar daripada jumlah gaya gesek yang melawan gerakan. Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 12-26 memberi alasan karena apabila gayanya lebih kecil dari gaya gesek maka benda tidak akan bergerakan. Alasan yang ditulis oleh mahasiswa tersebut memang benar, apabila gaya yang diberikan lebih kecil dari gaya gesek, maka benda masih diam. Permasalahan pada soal ini berbeda dengan maksud dari alasan tersebut, benda dikatakan bergerak dengan konstan apabila besar gaya yang diberikan sama dengan besar gaya geseknya. Oleh karena itu, mahasiswa tersebut mengalami miskonsepsi yang mengatasi hambatan sehingga benda bergerak. 2. Tekanan udara Miskonsepsi yang terjadi adalah hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya. Masih ada 83,3 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2012 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan b pada nomor 6. Jumlah ini cukup besar, hampir dari 30 mahasiswa yang diuji mengalami miskonsepsi. Soal nomor 6 berbunyi: Sebuah buku berada di atas meja. Gaya apa saja yang bekerja pada buku? 1 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh gravitasi 2 Gaya ke atas oleh meja 3 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh tekanan udara 4 Gaya ke atas yang disebabkan oleh tekanan udara Miskonsepsi pada pilihan b 1 dan 2. Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 12-7 memberi alasan karena buku memiliki massa dan bekerja searah arah gravitasi dan terdapat gaya tolak yaitu gaya dari meja. Setiap benda juga memiliki gaya normal untuk mengimbangi gaya berat. Pada kasus ini, mahasiswa beranggapan bahwa buku merupakan bendaperalatan yang aktif sehingga menyebabkan gaya yaitu gaya gravitasi dan gaya normal yang bekerja pada buku. Hal ini menyebabkan miskonsepsi . 3. Gravitasi Miskonsepsi yang terjadi adalah hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya. Masih ada 83,3 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2012 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan b pada nomor 6. Jumlah ini cukup besar, hampir dari 30 mahasiswa yang diuji mengalami miskonsepsi. Soal nomor 6 berbunyi: Sebuah buku berada di atas meja. Gaya apa saja yang bekerja pada buku? 1 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh gravitasi 2 Gaya ke atas oleh meja 3 Gaya ke bawah yang disebabkan oleh tekanan udara 4 Gaya ke atas yang disebabkan oleh tekanan udara Miskonsepsi pada pilihan b 1 dan 2. Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 12-14 memberi alasan gaya gravitasi pada meja akan mendapat gaya dorong ke atas oleh meja. Dari alasan yang dikemukakan mahasiswa tersebut, sangat jelas bahwa mahasiswa tersebut mengalami miskonsepsi. Setiap benda juga memiliki gaya normal untuk mengimbangi gaya berat . Pada kasus ini, mahasiswa beranggapan bahwa buku merupakan bendaperalatan yang aktif sehingga menyebabkan gaya yaitu gaya gravitasi dan gaya normal yang bekerja pada buku. Hal ini menyebabkan miskonsepsi . 4. Lintasan parabola Miskonsepsi yang terjadi adalah menghilangnya dorongan. Masih ada 46,7 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2012 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan c pada nomor 9. Soal nomor 9 berbunyi: Pada gambar berikut, lintasan manakah yang menunjukkan gerakan peluru meriam yang benar? Alasan yang dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawaban 12- 28 memberi alasan peluru akan lurus mengikuti sumbu x dan akan turun ke sumbu y dikarenakan gravitasi. Mahasiswa tersebut beranggapan bahwa peluru akan beregrak lurus beberapa saat kemudian gaya dorong tersebut berkurang akibat dipengaruhi oleh gravitasi. Letak miskonsepinya adalah setelah peluru menerima gaya dorongan dari meriam, maka gaya gravitasi akan langsung berpengaruh pada peregerakan peluru tersebut akn membentuk lintasan parabola. Angkatan 2013 Tabel IV. 38. Keadaan miskonsepsi pada konsep kinematika 2013 Sub Konsep No.soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Kecepatan yang dibeda- bedakan dari posisinya 12 Tidak dapat mebedakan posisi- kecepatan 3,3 0,0 6,7 Tidak dapat mebedakan kecepatan- percepatan {50,0} Percepatan yang dibeda- bedakan dari kecepatannya 13 Tidak dapat mebedakan kecepatan- percepatan 6,7 [30,0] Percepatan konstan pada: Lintasan parabola 15 Kehilangan menerima dorongan aslinya [33,3] Terjadinya dorongan yang berubah perlahan- lahan [13,3] Gabungan gaya menentukan arah gerak 6,7 Sub Konsep No.soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Kelajuan yang berubah 16 Kecepatan sebanding dengan gaya yang digunakan [20,0] Gaya menyebabkan percepatan menuju ke pusat kecepatan [23,3] Gaya aktif yang bekerja menurun. 10,0 [23,3] Penjumlahan vektor kecepatan 4 Gabungan gaya menentukan arah gerak 3,3 Komponen kecepatan tidak diuraikan secara vektor [13,3] Berdasarkan Tabel IV.38, letak terbesar miskonsepsi pada konsep kinematika terdapat pada sub konsep: 2. Kecepatan yang dibeda-bedakan dari posisinya Miskonsepsi yang terjadi adalah tidak dapat mebedakan kecepatan- percepatan. Masih ada 50,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2013 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan a pada nomor 12. Soal nomor 12 berbunyi: Untuk soal no 12, dua buah balok balok A dan balok B memiliki perbedaan waktu 0.20 detik dari setiap balok menuju kotak bernomordari balok bernomor 1 menuju balok bernomor 2 seperti pada gambar di bawah ini, kedua balok itu bergerak ke arah kanan. Apakah balok-balok balok A dan balok B itu pernah mempunyai kecepatan yang sama? Miskonsepsi pada pilihan jawaban a tidak. Pilihan jawaban ini artinya, balok-balok tersebut tidak pernah memiliki kecepatan yang sama. Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 13-11 memberi alasan karena balok a terjadi kecepatan dipercepat sedangkan balok b kecepatannya konstan atau beraturan. Berdasarkan gambar di atas, alasan mahasiswa tersebut benar, yaitu balok A dipercepat sedangkan balok B bergerak dengan kecepatan konstan, tetapi mahasiswa tersebut tidak memperhatikan interval balok saat balok bergerak. Dikatakan memiliki kecepatan yang sama apabila memiliki jarak interval yang sama saat bergerak. Hal ini terjadi pada balok 3 dan 4. Tabel IV. 39. Keadaan miskonsepsi pada konsep hukum I Newton 2013 Sub Konsep No.soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Tanpa adanya gaya 2 Kehilangan menerima dorongan aslinya [23,3] Dorongan dengan arah melingkar [20,0] Gabungan gaya menentukan arah gerak 3,3 Gaya Centrifugal 3,3 [23,3] [16,7] Arah kecepatan yang tetap 17 Kehilangan menerima dorongan aslinya [26,7] Kelajuan konstan 18 Menghilangnya dorongan {43,3} Dengan menghilangkan 20 Kecepatan sebanding dengan gaya [33,3] Sub Konsep No.soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e gaya yang bekerja yang digunakan Komponen kecepatan tidak diuraikan secara vektor [33,3] Menghilangnya dorongan [36,7] Terjadinya dorongan yang berubah perlahan-lahan 3,3 Gerakan yang menyatakan bahwa terdapat gaya aktif pada benda [33,3] Berdasarkan Tabel IV.39, letak terbesar miskonsepsi pada konsep hukum I Newton terdapat pada sub konsep: 1. Kelajuan konstan Miskonsepsi yang terjadi adalah menghilangnya dorongan Masih ada 43,3 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2013 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan c pada nomor 18. Soal nomor 18 berbunyi: Untuk menjawab pertanyaan nomor 15, 16, 17 dan 18, sesuaikan jawaban anda dengan pernyataan dan gambar berikut. Sebuah roket, meluncur dari posisi “a” ke posisi “b” dan tidak ada gaya yang bekerja pada roket. Pada “b” mesinnya mulai menghasilkan dorongan secara konstan ke arah kanan sesuai lintasan “ab”. Mesin mati pada saat roket mencapai titi k “c”. Kecepatan roket setelah dari “c” adalah? Letak miskonsepsi pada pilihan c Terus menurun. Adapun alasan dari mahasiswa yang dikutip dari salah satu mahasiswa dengan kode lembar jawab 13-7 memberi alasan karena mesin roket mati maka kecepatan yang tadinya konstan akan semakin berkurang. Sebetulnya alasan yang diberikan mahasiswa tersebut benar, apabila mesin mati maka kecepatannya akan menurun. Tetapi pada kasus ini, roket diasumsikan berada pada ruang hampa, apabila mesin roket mati maka tidak ada gaya yang bekerja lagi pada roket sehingga kecepatannya akan kosntan. Tabel IV. 40. Keadaan miskonsepsi pada konsep hukum II Newton 2013 Sub Konsep No. soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Impuls gaya 3 Kehilangan menerima dorongan aslinya 3,3 {40,0} Terjadinya dorongan yang berubah perlahan- lahan [26,7] Gaya akhir untuk menentukan menetapkan penentuan gerak [13,3] 7 Hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya {40,0} Perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar {40,0} Adanya hambatan 3,3 Gaya yang konstan secara tidak langsung menyatakan 15 Kehilangan menerima dorongan aslinya [33,3] Terjadinya dorongan yang [13,3] Sub Konsep No. soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e percepatannya konstan berubah perlahan- lahan Gabungan gaya menentukan arah gerak 6,7 16 Kecepatan sebanding dengan gaya yang digunakan [20,0] Gaya menyebabkan percepatan menuju ke pusat kecepatan [23,3] Gaya aktif yang bekerja menurun. 10,0 Berdasarkan Tabel IV.40, letak terbesar miskonsepsi pada konsep hukum II Newton terdapat pada sub konsep: 1. Impuls gaya Ada 3 miskonsepsi terbesar, yaitu: a. Miskonsepsi yang terjadi adalah kehilangan menerima dorongan aslinya. Masih ada 40,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2013 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan e pada nomor 3. Soal nomor 3 berbunyi: Gambar melukiskan sebuah bola bergerak dengan kecepatan konstan , dari titik a ke titik b tanpa gesekan . Ketika mencapai titik b, bola itu menerima tendangan dengan arah tendangan ke arah titik yang tebal lihat gambar. Lintasan manakah yang menunjukan arah gerak bola setelah ditendang? Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 13-9 memberi alasan karena bola setelah ditendang akan mengalami gerak parabola. Terjadi gaya kontak yang sangat singkat antara kaki penendang dengan bola, sehingga gaya impuls berlaku pada peristiwa itu. Arah bola setelah ditendang, akan sesuai dengan arah resultan gayanya. b. Miskonsepsi yang terjadi adalah hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya. Masih ada 40,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2013 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan d pada nomor 7. Soal nomor 7 berbunyi: Sebuah truk besar yang mogok di jalan didorong oleh mobil kecil yang berada di belakang. Saat mobil yang sedang mendorong truk itu menambahkan kecepatan supaya truk dapat meluncur, apa yang terjadi pada peristiwa ini? Letak miskonsepsi terletak pada pilihan d mesin mobil dalam keadaan hidup sehingga memberikan gaya dorong terhadap truk itu, tetapi mesin truk mati sehingga tidak bisa memberikan gaya dorong balik ke mobil, truk bergerak ke depan hanya karena terdorong oleh mobil. Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 13-29 memberi alasan karena benda berada pada lintasan lurus sehingga truk yang mati tidak memberikan gaya dorong balik kepada mobil. Mahasiswa ini mengalami miskonsepsi bahwa hanya peralatan yang aktif yang memberikan gaya. Alat yang aktif tersebut adalah mobil yang mesinnya hidup. c. Miskonsepsi yang terjadi adalah perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar. Masih ada 40,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2013 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan c pada nomor 7. Soal nomor 7 berbunyi: Sebuah truk besar yang mogok di jalan didorong oleh mobil kecil yang berada di belakang. Saat mobil yang sedang mendorong truk itu menambahkan kecepatan supaya truk dapat meluncur, apa yang terjadi pada peristiwa ini? Letak miskonsepsi terletak pada pilihan c Besarnya gaya dorong mobil ke truk itu lebih besar dari gaya balik dari truk ke mobil. Dalam menjawab, mahasiswa juga memberikan alasan mengapa menjawab jawaban tersebut. Adapun alasan yang dikutip dari mahasiswa yang dengan kode lembar jawab 13-28 memberi alasan karena jika gaya dorong truk = gaya dorong mobil maka truk tidak akan bergerak. Mobil merupakan alat yang memberikan gaya aktif yang lebih besar sehingga truk dapat terdorong, sehingga mahasiswa tersebut mengalami miskonsepsi perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar. Hal yang sebenarnya terjadi adalah mobil melakukan gaya yang terus menerus, sehingga menyebabkan truk terdorong. Tabel IV. 41. Keadaan miskonsepsi pada konsep hukum III Newton 2013 Sub Konsep No. soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Untuk gaya impuls gaya 5 Hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya 10,0 Massa yang lebih besar menyatakan gaya yang lebih besar {43,3} Perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar {43,3} Untuk gaya yang diberikan terus menerus 7 Hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya {40,0} Perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar {40,0} Adanya hambatan 3,3 Berdasarkan Tabel IV.41, letak terbesar miskonsepsi pada konsep hukum III Newton terdapat pada sub konsep: 1. Gaya untuk impuls gaya Ada 2 miskobsepsi terbesar, yaitu: a. Miskonsepsi yang terjadi adalah massa yang lebih besar menyatakan gaya yang lebih besar. Masih ada 43,3 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2013 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan d pada nomor 5. Soal nomor 5 berbunyi: Ada dua orang siswa , siswa ”a” memilik i massa 95 kg, dan siswa “b” memiliki massa 77 kg masing masing duduk di atas kursi dan saling berhadapan. Siswa “a” meletakkan kakinya pada lutut siswa “b”, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini. Siswa “a” tiba- tiba mendorong lutut siswa “b” dengan kakinya, sehingga menyebabkan kedua kursi bergerak. Apa yang terjadi pada peristiwa di atas? Miskonsepsi terletak pada pilihan jawaban d Kedua siswa saling memberikan gaya, tetapi siswa “a” memberikan gaya yang lebih besar. Adapun alasan dari mahasiswa yang dikutip dari salah satu mahasiswa dengan kode lembar jawab 13-14 memberi alasan karena siswa a memiliki massa yang lebih besar sehingga gaya yang diberikan lebih besar. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya miskonsepsi massa yang lebih besar menyatakan gaya yang lebih besar. Yang terjadi pada gambar tersebut adalah gaya yang lebih besar. Yang terjadi pada gambar tersebut adalah siswa “b” memberikan gaya reaksi pada siswa “a” yang sama besarnya dengan gaya yang diberikan siswa “a” pada siswa “b”, namun arahnya berlawanan. Gaya reaksi ini menyebabkan siswa “a” mengalami percepatan, tetapi karena siswa “a” lebih besar massanya dibandingkan siswa “b”, percepatan siswa “a” jauh lebih kecil daripada percepatan siswa “b”. Terjadinya perubahan momentum antara sebelum bergerak liat gambar dengan sesudah bergerak, dimana keduan siswa terpental ke belakang, sehingga terjadi gaya impuls. b. Miskonsepsi yang terjadi adalah perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar. Masih ada 43,3 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2013 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan d pada nomor 5. Jumlah ini berarti, lebih dari setengah mahasiswa menjawab salah pada soal ini dan mengalami miskonsespsi tersebut. Soal nomor 5 berbunyi: Ada dua orang siswa , siswa ”a” memiliki massa 95 kg, dan siswa “b” memiliki massa 77 kg masing masing duduk di atas kursi dan saling berhadapan. Siswa “a” meletakkan kakinya pada lutut siswa “b”, seperti yang terlihat pada gambar di baw ah ini. Siswa “a” tiba- tiba mendorong lutut siswa “b” dengan kakinya, sehingga menyebabkan kedua kursi bergerak. Apa yang terjadi pada peristiwa di atas? Miskonsepsi tersebut terletak pada jawaban pilihan d kedua siswa saling memberikan gaya, tetapi siswa “a” memberikan gaya yang lebih besar. Dalam menjawab, mahasiswa juga memberikan alasan mengapa menjawab jawaban tersebut. Adapun alasan yang dikutip dari mahasiswa yang dengan kode lembar jawab 13-6 memberi alasan karena siswa “a” meberikan dorongan lebih besar, walaupun “b” juga memberi gaya. Alasan yang dikemukakan oleh mahasiswa tersebut memperlihatkan bahwa mengalami miskonsepsi perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar. Siswa a dianggap sebagai alat yang aktif karena memiliki massa yang lebih besar sehingga menghasilkan gaya yang lebih besar. Dalam kasus ini, yang terjadi adalah terjadinya gaya kontak yang terjadi secara singkat, sehingga impulsnya yaang berpengaruh. 2. Untuk gaya yang diberikan terus menerus Ada 2 miskonsepsi terbesar, yaitu: a. Miskonsepsi yang terjadi adalah hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya. Masih ada 40,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2013 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan d pada nomor 7. Soal nomor 7 berbunyi: Sebuah truk besar yang mogok di jalan didorong oleh mobil kecil yang berada di belakang. Saat mobil yang sedang mendorong truk itu menambahkan kecepatan supaya truk dapat meluncur, apa yang terjadi pada peristiwa ini? Letak miskonsepsi terletak pada pilihan d mesin mobil dalam keadaan hidup sehingga memberikan gaya dorong terhadap truk itu, tetapi mesin truk mati sehingga tidak bisa memberikan gaya dorong balik ke mobil, truk bergerak ke depan hanya karena terdorong oleh mobil. Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 13-12 memberi alasan karena mesin mobil dalam keadaan hidup, memberikan gaya dorong pada truk yang mesinnya mati sehingga tidak ada gaya balik dari truk tetapi truk terus maju ke depan. Mahasiswa ini mengalami miskonsepsi bahwa hanya peralatan yang aktif yang memberikan gaya. Alat yang aktif adalah mobil yang mesinnya hidup. b. Miskonsepsi yang terjadi adalah perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar. Masih ada 40,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2013 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan c pada nomor 7. Soal nomor 7 berbunyi: Sebuah truk besar yang mogok di jalan didorong oleh mobil kecil yang berada di belakang. Saat mobil yang sedang mendorong truk itu menambahkan kecepatan supaya truk dapat meluncur, apa yang terjadi pada peristiwa ini? Letak miskonsepsi terletak pada pilihan c Besarnya gaya dorong mobil ke truk itu lebih besar dari gaya balik dari truk ke mobil. Dalam menjawab, mahasiswa juga memberikan alasan mengapa menjawab jawaban tersebut. Adapun alasan yang dikutip dari mahasiswa yang dengan kode lembar jawab 13-7 memberi alasan karena kecepatan truk sama dengan nol, maka dia akan bergerak menuju ke depan ketika dia mendapat dorongan dari belakang. Untuk dapat mendorong truk, maka mobil harus menggunakan gaya yang besar sehingga menurut mahasiswa tersebut, mobil merupakan alat yang memberikan gaya aktif yang lebih besar sehingga truk dapat terdorong, sehingga mahasiswa tersebut mengalami miskonsepsi perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar. Tabel IV. 42. Keadaan miskonsepsi pada konsep prinsip superposisi 2013 Sub Konsep No.soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Penjumlahan vektor 11 Gaya yang besar menentukan arah gerak 3,3 Gabungan gaya menentukan arah gerak {73,3} Menghilangkan gaya yang bekerja 20 Kecepatan sebanding dengan gaya yang digunakan [33,3] Komponen kecepatan tidak [33,3] Sub Konsep No.soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e diuraikan secara vektor Menghilangnya dorongan [36,7] Terjadinya dorongan yang berubah perlahan-lahan 3,3 Gerakan yang menyatakan bahwa terdapat gaya aktif pada benda [33,3] Berdasarkan Tabel IV.42, letak terbesar miskonsepsi pada konsep prinsip superposisi terdapat pada sub konsep: 1. Penjumlahan vektor Miskonsepsi yang terjadi adalah Gabungan gaya menentukan arah gerak. Masih ada 73,3 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2013 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan c pada nomor 11. Jumlah ini cukup besar. Soal nomor 11 berbunyi: Ada dua orang, seorang ayah dan anak laki-laki menarik dengan kuat dua tali yang terikat pada peti seperti pada gambar. Arah lintasan manakah A-E yang paling cocok dengan lintasan peti kalau ditarik? Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 13-7 memberi alasan karena gaya yang diberikan sama besar oleh kedua orang tersebut. Karena di soal tidak diketahui perbedaan massa ayah dengan anak laki-laki, maka kebanyakan mahasiswa menganggap bahwa besarnya gaya yang diberika oleh ayah dan anak laki-laki sama. Gaya yang akan diberikan ayah saat menarik peti akan lebiha besar dari anaknya. Ayah memiliki badan yang lebih besar sehingga ayah akan menarik lebih kuat. Sehingga besar gaya vektor ayah lebih besar dari anak laki-laki. Tabel IV. 43. Keadaan miskonsepsi pada macam-macam gaya 2013 Sub Konsep No. soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e Sentuha n benda padat: Pasif 6 Hanya perantaraperal atan yang aktif menyebabkan gaya [36,7] Tidak ada gerak menyatakan tidak ada gaya [26,7] Adanya hambatan [30,0] Adanya tekanan udara dan gravitasi 3,3 Impuls 8 Hanya perantaraperal atan yang aktif menyebabkan gaya 10,0 Gesekan yang berlawan an dengan gerakann ya 19 Kecepatan sebanding dengan gaya yang digunakan [33,3] Gaya yang mengatasi hambatan 6,7 {53,3} Sub Konsep No. soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e sehingga benda bergerak Hambatan yang berlawanan dengan gaya 0,0 Hambata n udara 14 Komponen kecepatan tidak diuraikan secara vektor {43,3} Gaya dorong oleh “ Pukulan” 3,3 Hanya perantaraperal atan yang aktif menyebabkan gaya 3,3 Tekanan udara 6 Hanya perantaraperal atan yang aktif menyebabkan gaya [36,7] Tidak ada gerak menyatakan tidak ada gaya [26,7] Adanya [30,0] Sub Konsep No. soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e hambatan Adanya tekanan udara dan gravitasi 3,3 Garvitasi 10 Percepatan menyatakan bertambahnya gaya {53,3} Gaya menyebabkan percepatan menuju ke pusat kecepatan 6,7 Adanya tekanan udara dan gravitasi 10,0 Gravitasi untuk massa 3,3 Pertambahan gravitasi sebanding dengan kecepatan jatuhnya benda 3,3 6 Hanya perantaraperal atan yang aktif [36,7] Sub Konsep No. soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e menyebabkan gaya Tidak ada gerak menyatakan tidak ada gaya [26,7] Adanya hambatan [30,0] Adanya tekanan udara dan gravitasi 3,3 14 Komponen kecepatan tidak diuraikan secara vektor {43,3} Gaya dorong oleh “ Pukulan” 3,3 Hanya perantaraperal atan yang aktif menyebabkan gaya 3,3 Percepat an tidak dipengar uhi berat benda 1 Benda yang lebih berat jatuh lebih cepat 0,0 Lintasan 9 Menghilangny {63,3} Sub Konsep No. soal Mis Persentase Jumlah Mahasiswa yang Menjawab a b c d e parabola a dorongan Gaya yang besar menentukan arah gerak 3,3 Gravitasi bekerja setelah benda dikenai dorongan 3,3 Berdasarkan Tabel IV.43, letak terbesar miskonsepsi pada konsep macam- macam gaya terdapat pada sub konsep: 1. Gesekan yang berlawanan dengan gerakannya Miskonsepsi yang terjadi adalah gaya yang mengatasi hambatan sehingga benda bergerak. Masih ada 53,3 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2013 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan d pada nomor 19. Jumlah ini berarti, lebih dari setengah mahasiswa menjawab salah pada soal ini dan mengalami miskonsespsi tersebut. Soal nomor 19 berbunyi: Kotak besar didorong pada lintasan lantai dengan sebuah gaya, bergerak dengan kecepatan konstan 4,0 ms. Apa yang kamu dapat simpulkan dari gaya yang terjadi pada kotak? Miskonsepsi pada pilihan jawaban d besar gaya yang bekerja untuk menggerakan kotak dengan kecepatan konstan harus lebih besar daripada jumlah gaya gesek yang melawan gerakan. Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 13-28 memberi alasan karena apabila gaya gesek dari gaya yang diberikan, maka kotak tidak akan mengalami pergerseran. Alasan yang ditulis oleh mahasiswa tersebut memang benar, apabila gaya yang diberikan lebih kecil dari gaya gesek, maka benda masih diam. Permasalahan pada soal ini berbeda dengan maksud dari alasan tersebut, benda dikatakan bergerak dengan konstan apabila besar gaya yang diberikan sama dengan besar gaya geseknya. Oleh karena itu, mahasiswa tersebut mengalami miskonsepsi gaya yang mengatasi hambatan sehingga benda bergerak. 2. Hambatan udara Miskonsepsi yang terjadi adalah komponen kecepatan tidak diuraikan secara vektor. Masih ada 43,3 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2013 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan b pada nomor 14. Soal nomor 14 berbunyi: Sebuah bola golf dipukul kemudian diamati ketika melintas di udara seperti gambaran di bawah ini. Gaya apakah yang terjadi pada bola golf selama berada di udara? 1. Gaya gravitasi. 2. Gaya pukulan. 3. Gaya gesek udara. Miskonsepsi terletak pada pilihan b 1 dan 2. Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 13-28 memberi alasan karena dengan pukulan menyebabkan gerak melingkar dan adanya gaya gravitasi yang menyebabkan bola kembali ke tanah. Pukulan tersebut tidak menyebabkan gerak melingkar namun gaya tersebut memberikan kecepatan awal pada bola golf tersebut sehingga bola bergerak. Sedangkan bola bergerak dengan lintasan peluru dipengaruhi oleh gaya gravitasi sehingga bola kembali ke tanah. 3. Gravitasi Ada dua miskonsepsi yang memiliki jumlah prosentase paling besar, yaitu: a. Miskonsepsi yang terjadi adalah percepatan menyatakan bertambahnya gaya. Masih ada 53,3 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2013 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan b pada nomor 10. Soal nomor 10 berbunyi: Sebuah batu jatuh dari atap gedung berlantai satu ke permukaan tanah, maka yang akan terjadi? Miskonsepsi pada pilihan jawaban b Kecepatan batu itu bertambah pada saat jatuh karena semakin dekat ke tanah semakin besar gaya gravitasinya. Alasan ini dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 13-11 memberi alasan semakin dekat benda dengan permukaan tanah, semakin cepat benda tersebut jatuh. Alasan yang disampaikan oleh mahasiswa ini benar, apabila kasus dalam soal ini, batu jatuh pada ketinggian yang sangat jauh dari bumi, misalnya 1000 meter di atas tanah, maka semakin dekat dengan tanah kecepatannya semakin besar yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Tetapi dalam soal ini, batu jatuh dari atap gedung berlantai sati ke permukaan tanah, sehingga besarnya gaya gravitasi yang bekerja tetap sama. Oleh karena itu mahasiswa tersebut mengalami miskonsepsi tentang percepatan menyatakan bertambahnya gaya. b. Miskonsepsi yang terjadi adalah komponen kecepatan tidak diuraikan secara vektor. Masih ada 43,3 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2013 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan b pada nomor 14. Soal nomor 14 berbunyi: Sebuah bola golf dipukul kemudian diamati ketika melintas di udara seperti gambaran di bawah ini. Gaya apakah yang terjadi pada bola golf selama berada di udara? 1. Gaya gravitasi. 2. Gaya pukulan. 3. Gaya gesek udara. Miskonsepsi terletak pada pilihan b 1 dan 2. Alasan berikut dikutip dari mahasiswa dengan kode lembar jawab 13-15 memberi alasan karena gravitasi mempengaruhi benda jatuh, pukulan menghasilkan dorongan. Alasan yang dikemukakan oleh mahasiswa tersebut benar, tetapi bola pada gambar membentuk lintasan parabola, pukulan tersebut tidak menyebabkan gerak parabola namun gaya tersebut memberikan kecepatan awal pada bola golf tersebut sehingga bola bergerak. Sedangkan bola bergerak dengan lintasan parabola dipengaruhi oleh gaya gravitasi dan gaya gesek udara sehingga kecepatan bola menurun dan bola kembali ke tanah. 4. Lintasan parabola Miskonsepsi yang terjadi menghilangnya dorongan. Masih ada 63,3 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa angakatan 2013 yang diuji, masih menjawab salah dengan memilih jawaban pada pilihan c pada nomor 9. Soal nomor 9 berbunyi: Pada gambar berikut, lintasan manakah yang menunjukkan gerakan peluru meriam yang benar? Alasan ini dikutip dari salah satu mahasiswa dengan kode lembar jawab 13-28 memberi alasan karena pada saat meriam dinyalakan menimbulkan gaya dorong yang kemudian akan terjatuh pelurunya karena adanya gaya gravitasi. Alasan yang dikemukakan benar, namun mahasiswa ini salah dalam memilih lintasan peluru. Lintasan peluru berbentuk parabola, yaitu seperti pada pilihan B.

4. Miskonsepsi Secara Keseluruhan

Setelah dianalisis miskonsepsi untuk setiap masing-masing angkatan yang dijabarkan berdasarkan konsep dan alasan mahasiswa menjawab pertanyaan. Selanjutnya dianalisis miskonsepsi secara keseluruhan semua angkatan untuk jumlah miskonsepsi terbesar, yang disajikan dalam tabel di bawah ini: 1. Kinematika Tabel IV. 44. Jumlah miskonsepsi terbesar konsep kinematika untuk semua angkatan Sub Konsep Miskonepsi No. Soal Jumlah mahasiswa yang menjawab 2009 2010 2011 2012 2013 Kecepatan yang dibeda- bedakan dari posisinya Tidak dapat mebedakan kecepatan- percepatan 12a 46,7 - - - 50,0 Lintasan parabola Terjadinya dorongan yang 15d 40,0 - - - - berubah perlahan-lahan Kelajuan yang berubah Kecepatan sebanding dengan gaya yang digunakan 16a - 40,0 - - - Berdasarkan Tabel IV.44, miskonsepsi terbesar terdapat pada angkatan 2013 untuk sub konsep kecepatan yang dibeda-bedakan dari posisinya, dengan miskonsepsi tidak dapat mebedakan kecepatan-percepatan dan nomor soal 12. Sebanyak 50,0 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa mengalami miskonsepsi tersebut. 2. Hukum I Newton Tabel IV. 45 . Jumlah miskonsepsi terbesar konsep hukum I Newton untuk semua angkatan Sub Konsep Miskonepsi No. Soal Jumlah mahasiswa yang menjawab 2009 2010 2011 2012 2013 Tanpa adanya gaya Dorongan dengan arah melingkar 2a - 40,0 - - - Arah kecepatan yang tetap Menghilangnya dorongan 17c 53,3 - - - - Kelajuan konstan Menghilangnya dorongan 18c - 40,0 - - 43,3 Dengan menghilangkan gaya yang bekerja Gaya yang mengatasi hambatan sehingga benda bergerak 19d 40,0 - - - 53,3 Berdasarkan Tabel IV.45, ada 2 Miskonsepsi terbesar terdapat pada angkatan 2013 yaitu pada sub konsep kelajuan konstan, dengan miskonsepsi menghilangnya dorongan pada nomor 18 dengan 43,3 dari jumlah mahasiswa serta pada sub konsep dengan menghilangkan gaya yang bekerja, miskonsepsinya adalah gaya yang mengatasi hambatan sehingga benda bergerak pada nomor soal 19, sebanyak 53,3 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa mengalami miskonsepsi tersebut. 3. Hukum II Newton Tabel IV. 46. Jumlah miskonsepsi terbesar konsep hukum II Newton untuk semua angkatan Sub Konsep Miskonepsi No. Soal Jumlah mahasiswa yang menjawab 2009 2010 2011 2012 2013 Impuls gaya Gaya akhir untuk 3a - 40,0 - - - Sub Konsep Miskonepsi No. Soal Jumlah mahasiswa yang menjawab 2009 2010 2011 2012 2013 menentukan menetapkan penentuan gerak Impuls gaya Kehilangan menerima dorongan aslinya 3e - - - - 40,0 Impuls gaya Perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar 7c 46,7 - 73,3 - 40,0 Impuls gaya Hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya 7d - - 40,0 - - Gaya yang konstan secara tidak langsung menyatakan Terjadinya dorongan yang berubah perlahan- lahan 15d 40,0 - - - - Sub Konsep Miskonepsi No. Soal Jumlah mahasiswa yang menjawab 2009 2010 2011 2012 2013 percepatannya konstan Gaya yang konstan secara tidak langsung menyatakan percepatannya konstan Kecepatan sebanding dengan gaya yang digunakan 16a - 40,0 - - - Berdasarkan Tabel IV.46, ada 2 miskonsepsi terbesar terdapat pada angkatan 2011, keduanya terdapat pada sub konsep impuls gaya. Miskonsepsinya adalah perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar pada nomor 7 dengan 73,3 dari 30 mahasiswa. Jumlah miskonsepsi ini cukup besar. Miskonsepsi yang kedua adalah hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya pada nomor soal 7, sebanyak 40 dari jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa mengalami miskonsepsi tersebut. 4. Hukum III Newton Tabel IV. 47. Jumlah miskonsepsi terbesar konsep hukum III Newton untuk semua angkatan Sub Konsep Miskonepsi No. Soal Jumlah mahasiswa yang menjawab 2009 2010 2011 2012 2013 Untuk gaya impuls gaya Massa yang lebih besar menyatakan gaya yang lebih besar 5d 63,3 60,0 70,0 53,3 43,3 Perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar 5d 63,3 60,0 70,0 53,3 43,3 Untuk gaya yang diberikan terus menerus Perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar 7c 46,7 - 73,3 - 40,0 Hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya 7d - - - - 40,0 Berdasarkan Tabel IV.47, untuk konsep hukum 3 Newton, miskonsepsi yang terjadi merata pada semua angkatan. Dikatakan merata karena semua angkatan mengalami miskonsepsi pada nomor 5 dan 7 dengan jumlah yang cukup besar. Angkatan 2010 dan 2012 hanya mengalami miskonsepsi pada nomor 5 saja tetapi jumlah mahasiswa yang mengalami miskonsepsi juga cukup besar yaitu lebih dari setengah dari 30 mahasiswa setiap angkatan. Untuk soal nomor 5, semua angkatan mengalami miskonsepsi dengan jumlah mahasiswa yang mengalami miskonsepsi lebih dari setengah jumlah mahasiswa. 5. Prinsip superposisi Tabel IV. 48. Jumlah miskonsepsi terbesar konsep prinsip superposisi untuk semua angkatan Sub Konsep Miskonepsi No. Soal Jumlah mahasiswa yang menjawab 2009 2010 2011 2012 2013 Penjumlahan vektor Gabungan gaya menentukan arah gerak 11c 73,3 60,0 76,7 70,0 73,3 Menghilangkan gaya yang Gaya yang mengatasi 19d 40,0 - - 60,0 63,3 bekerja hambatan sehingga benda bergerak Berdasarkan Tabel IV.48, ada 2 miskonsepsi terbesar terdapat pada angkatan 2013 yaitu pada sub konsep penjumlahan vektor, dengan miskonsepsi gabungan gaya menentukan arah gerak pada nomor 11 dengan 73,3 dari jumlah mahasiswa serta pada sub konsep menghilangkan gaya yang bekerja dengan miskonsepsinya adalah gaya yang mengatasi hambatan sehingga benda bergerak pada nomor soal 19, sebanyak 63,3 jumlah mahasiswa dari 30 mahasiswa mengalami miskonsepsi tersebut. Untuk soal nomor 11, semua angkatan mengalami miskonsepsi dengan jumlah mahasiswa yang mengalami miskonsepsi lebih dari setengah jumlah mahasiswa. 6. Macam-macam gaya Tabel IV. 49 . Jumlah miskonsepsi terbesar konsep macam-macam gaya untuk semua angkatan Sub Konsep Miskonepsi No. Soal Jumlah mahasiswa yang menjawab 2009 2010 2011 2012 2013 Pasif Hanya 6b 80,0 46,7 63,3 83,3 - Sub Konsep Miskonepsi No. Soal Jumlah mahasiswa yang menjawab 2009 2010 2011 2012 2013 perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya Adanya hambatan 6a - 40,0 - - - Gesekan yang berlawanan dengan gerakannya Menghilangnya dorongan 20b 50,0 50,0 46,7 - - Hambatan udara Komponen kecepatan tidak diuraikan secara vector 14b - - - - 43,3 Tekanan udara Hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya 6b 80,0 46,7 63,3 83,3 Adanya hambatan 6a 40,0 Sub Konsep Miskonepsi No. Soal Jumlah mahasiswa yang menjawab 2009 2010 2011 2012 2013 Gravitasi Hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya 6b 80,0 63,3 83,3 Adanya hambatan 6a - 40,0 - - - Hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya 10b 40,0 - - - 53,3 Komponen kecepatan tidak diuraikan secara vector 14b - - - - 43,3 Lintasan parabola Menghilangnya dorongan 9c 53,3 - 40,0 46,7 63,3 Berdasarkan Tabel IV.49, pada konsep macam-macam gaya, miskonsepsi terbesar terdapat pada angkatan 2009. Ada 6 macam miskonsepsi yang dialami oleh angkatan 2009. Sedangkan soal nomor 6 adalah soal yang paling banyak mahasiswa mengalami miskonsepsi. Dari kondisi di atas, bisa dikatakan bahwa: 1. Pada angkatan 2013, ada 3 konsep dimana mahasiswa angkatan 2013 mengalami miskonsepsi terbanyak di antara angkatan yang lain, yaitu pada konsep kinematika, hukum I Newton, dan prinsip superposisi. Sedangkan untuk angkatan yang lain, mahasiswa angkatan 2009 mengalami miskonsepsi terbanyak pada konsep macam-macam gaya dan mahasiswa angkatan 2011 pada konsep hukum 2 Newton. Untuk mahasiswa angkatan 2010 dan 2012 mengalami miskonsepi yang lebih sedikit dibandingkan angkatan yang lain. 2. Miskonsepsi yang sering muncul, yaitu: a Berdasarkan konsep, ada 2 konsep dimana semua angkatan mengalami miskonsepsi, yaitu:  Hukum 3 Newton, yaitu pada sub konsep untuk gaya impuls gaya dengan miskonsepsi massa yang lebih besar menyatakan gaya yang lebih besar dan perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar.  Prinsip superposisi, yaitu pada sub konsep penjumlahan vektor dengan miskonsepsi gabungan gaya menentukan arah gerak. 3. Berdasarkan soal, ada 3 soal yang banyak mahasiswa yang mengalami miskonsepsi saat menjawab soal tersebut, yaitu pada soal nomor 5, 6, dan 11

A. Implikasi