Force Concept Inventory Miskonsepsi

Dari pernyataan itu, dapat dihasilkan pengertian yang salah, yaitu bahwa W dan N merupakan pasangan gaya aksi dan reaksi. W adalah gaya berat benda dan N adalah gaya normal, berarti keduanya bekerja pada benda. Jadi N dan W jelas bukan pasangan gaya aksi reaksi. Kunci penyebab kesalahan adalah “jika W ditafsirkan gaya yang bekerja pada meja”. W adalah gaya tarik bumi pada buku benda, tidak dapat ditafsirkan sebagai gaya yang bekerja pada meja. Seharusnya dikatakan “ akibat W berat buku, buku melakukan gaya pada meja”. Gaya tersebut dibuktikan bahwa besarnya W sama dengan besar F b-m , tetapi W dan F b-m adalah dua gaya. Jadi yang merupakan pasangan interaksi adalah N F m-b dengan F b-m , bukan N dengan W.

I. Force Concept Inventory

Force Concept Invetory adalah sebuah alat yang digunakan untuk menguji pemahaman dan miskonsepsi yang terjadi pada siswa Sekolah Menengah Atas dan Mahasiswa tentang konsep gaya. Force Concept Inventory bukan hanya test fisika secara umum yang hanya menilai jawabannya saja melainkan menilai juga tanggapan secara keseluruhan dari seorang untuk konsep gaya. Force Concept Inventory dapat digunakan untuk dua tujuan instruksional dan penelitian. Aplikasi-aplikasinya terbagi dalam tiga kategori utama Hestenes David, dkk, 1992: a. Sebagai sebuah alat untuk mendeteksi miskonsepisi. FCI dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasi miskonsepsi- miskonsepsi. Hal itu secara khusus dapat bernilai untuk para guru untuk meningkatkan kesadarannya tentang miskonsepsi di kalangan para siswanya. Untuk melihat pengertian atau pemahaman yang lebih signifikan dapat dilihat dari wawancara-wawancara berdasarkan pada FCI, dimana para siswa diminta untuk memberikan alasan-alasan untuk pilihan-pilihannya. Tetapi wawancara memerlukan waktu yang relatif lebih lama sehingga untuk mengatasinya tidak perlu wawancaranya diulang dengan setiap kelas, karena miskonsepsi itu bersifat universal. Teknik wawancara untuk para siswa secara individual haruslah ditransformasikan ke dalam sebuah teknik diskusi kelas untuk menyelidiki miskonsepsi-miskonsepsi dan merangsang interaksi di kalangan siswa untuk menyebabkan perubahan konseptual. b. Untuk evaluasi pengajaran, FCI bisa digunakan untuk melakukan uji pemahaman dan miskonsepsi setelah siswa mendapatkan pelajaran konsep gaya di kelas. Hal tersebut dikarenakan soal-soal tentang konsep gaya yang terdapat dalam FCI berisi soal-soal pemahaman tanpa ada hitung-hitungan. Bersifat soal Multiple choice dengan konsep yang ditanyakan pada soal-soal tersebut. Saat siswa mengerjakan soal ini, siswa tidak akan menghafalkan rumus fisika tetapi berusaha berfikir untuk memahami konsep. c. Sebagai sebuah ujian penempatan, Hal itu dapatlah digunakan di perguruan-perguruan tinggi dan universitas-universitas untuk membantu menentukan apakah pemahaman siswa untuk pengantar fisika itu cukup mengikuti jenjang yang lebih tinggi. Dalam FCI juga disajikan klasifikasi konsep Newton tentang gaya yang akan digali lebih dalam. Dalam tabel II.1, diklasifikasikan konsep Newton dan ditampilkan juga jawaban-jawaban dari soal-soal yang diberikan, yaitu: Tabel II. 1. Konsep-konsep Gaya dalam FCI No Konsep Item 1. Kinematika Kinematics Kecepatan-posisi terbedakan 12E Percepatan yang dibeda-bedakan dari kecepatannya 13D Percepatan konstan pada: Lintasan parabola 15E Kelajuan yang berubah 16B Penjumlahan vektor kecepatan 4E 2. Hk. 1 Newton First Law Tanpa adanya gaya 2B Arah kecepatan yang tetap 17B Kelajuan konstan 18A Dengan menghilangkan gaya yang bekerja 20C 3. Hk. 2 Newton Second Law Impuls gaya 3B, 7E Gaya yang konstan secara tidak langsung menyatakan percepatannya konstan 15E, 16B 4. Hk. 3 Newton Third Law Gaya untuk impuls gaya 5E Untuk gaya yang diberikan terus menerus 7A 5. Prinsip Superposisi Superposition Principle Penjumlahan vektor 11B Menghilangkan gaya yang bekerja 20C No Konsep Item 6. Macam macam gaya Kinds of Force Sentuhan pada benda padat: Pasif Impuls Gesekan yang berlawanan dengan gerakannya 6B, D 8C 19C Bekerja pada fluida: Hambatan udara Tekanan udara 14D 6D Gravitasi Percepatan tidak dipengaruhi berat benda Lintasan parabola 6B,D,10C,14D 1C 9B Semua konsep dalam Tabel II.1 merupakan konsep gaya yang esensialpenting dan di bagi dalam enam dimensi konseptual. Keenamnya dibutuhkan untuk konsep yang utuh. Selain disajikan konsep-konsep yang esensial dan jawaban dari soal-soalnya, juga disajikan miskonsepsi yang sering terjadi pada siswa saat menjawab soal-soal tentang konsep gaya. Hal tersebut disajikan dalam tabel II.2. Tabel II. 2. Mikonsepsi yang sering muncul dalam FCI No Konsep Kode Miskonsepsi Item

1. Kinematika

Kinematics K1 Tidak dapat mebedakan posisi- kecepatan 12B, 12C, 12D K2 Tidak dapat mebedakan kecepatan-percepatan 12A, 13B, 13C K3 Komponen kecepatan tidak diuraikan secara vektor 4C, 14B, 20D 2. Dorongan impetus I1 Gaya dorong oleh “ Pukulan” 14A I2 Kehilangan menerima dorongan aslinya 2D, 3C, 3E, No Konsep Kode Miskonsepsi Item 15A, 17A I3 Menghilangnya dorongan 9C, 17C, 18C, 20B I4 Terjadinya dorongan yang berubah perlahan- lahan 3D, 15D, 20E I5 Dorongan dengan arah melingkar 2A 3. Gaya Aktif Active Force AF1 Hanya perantaraperalatan yang aktif menyebabkan gaya 5B, 6B, 7D, 8A, 14A AF2 Gerakan yang menyatakan bahwa terdapat gaya aktif pada benda 20A AF3 Tidak ada gerak menyatakan tidak ada gaya 6E AF4 Kecepatan sebanding dengan gaya yang digunakan 16A, 19A AF5 Percepatan menyatakan bertambahnya gaya 10B AF6 Gaya menyebabkan percepatan menuju ke pusat kecepatan . 10A, 16D AF7 Gaya aktif yang bekerja menurun. 16C, 16E 4. Pasangan aksireaksi ActionReaction Pairs AR1 Massa yang lebih besar menyatakan gaya yang lebih besar 5D AR2 Perantaraperalatan yang aktif menghasilkan gaya yang lebih besar 5D, 7C 5. Rangkaian yang mempengaruhi Concantenation of Influences CI1 Gaya yang besar menentukan arah gerak 9A, 11A CI2 Gabungan gaya menentukan arah gerak 2C, 4B, 11C, 15C No Konsep Kode Miskonsepsi Item CI3 Gaya akhir untuk menentukan menetapkan penentuan gerak 3A, 4B, 15B, 17C 6. Beberapa pengaruh dalam gerak Hambatan Gravitasi Other Influences on Motion CF Gaya Centrifugal 2C, 2D, 2E Ob Adanya hambatan 6A, 7E R1 Besar massa menyebabkan benda berhenti bergerak 20A, 20B R2 Gaya yang mengatasi hambatan sehingga benda bergerak 19B, 19D R3 Hambatan yang berlawanan dengan gaya 19E G1 Adanya tekanan udara dan gravitasi 6C, 10E G2 Gravitasi untuk massa 10D G3 Benda yang lebih berat jatuh lebih cepat 1E G4 Pertambahan gravitasi sebanding dengan kecepatan jatuhnya benda 10B G5 Gravitasi bekerja setelah benda dikenai dorongan 9D

J. Calon Guru