4
Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk
menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari
ketakutan
عْءُوههجك نلههمي ملهكمهعهط ل أه ِيذيلما
ف ْء ُولخه ن
ل مي م ل هكنهمهَآوه
٤
Q.S. Al-Insyirah 1-8
No
Terjemah
Ayat
1
Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?
ك ه رهدلص
ه ك ه له حلرهشلنه مللهأه
١
2
dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu
ك ه رهزلوي كهنلعه َانهعلض
ه وهوه ٢
3
yang memberatkan punggungmu
ك ه رههلظ
ه ض ه
قهنلأه ِيذيلما ٣
4
Dan Kami tinggikan bagimu sebutan namamu
ك ه رهكلذي كهله َانهعلفهرهوه
٤
5
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
اررس ل يك ريس
ل عكللا عهمه ن م إيفه
٥
6
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
اررس ل يك ريس
ل عكللا عهمه ن م إي
٦
7
Maka apabila kamu telah selesai dari sesuatu urusan,
kerjakanlah dengan sungguh- sungguh urusan yang lain
ب ل ص
ه نلَافه ت ه غلرهفه اذهإيفه
٧
8
dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap
ب ل غهرلَافه ك
ه َبشره َىلهإيوه ٨
a. Kandungan Q.S. Quraisy
Surah Quraisy terdiri dari 4 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyyah . Ayat 1, menjelaskan bahwa nama Quraisy diambil dari kata
”
ش ْء
يلرهقك
” yang terdapat pada ayat pertama yang berarti Suku Quraisy. Suku Quraisy adalah suku yang mendapat kehormatan untuk
memelihara Ka’bah. Pokok kandungan Q.S. Quraisy adalah: Ayat 1, menjelaskan tentang kebiasaan suku Quraisy yang mempunyai
mata pencaharian pokok berdagang,
Ayat 2, menjelaskan tentang perjalanan dagang orang-orang Quraisy pada musim dingin pergi ke negeri Yaman dan pada musim panas ke negeri
Syam dalam setiap tahunnya. Mereka bepergian dengan tujuan untuk berniaga yang keuntungannya digunakan untuk keperluan hidup di
Mekah dan untuk berkhidmat kepada Baitullah yang merupakan kebanggaan
mereka. Ayat 3, Allah mengingatkan suku Quraisy khususnya dan umat Islam
umumnya agar selalu bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah. Mereka diperintahkan untuk beribadah kepada Tuhan pemilik Ka’bah. Terhadap
rezeki yang diterima, mereka harus mensyukurinya dengan cara memanfaatkannya sesuai dengan perintah Allah.
Ayat 4 Allah swt. menunjukkan akan kenikmatan yang telah diberikan kepada mereka yaitu berupa makanan dan rasa aman. Tuhan pemilik
Ka’bah itu telah memberikan kepada mereka makan untuk menghilangkan lapar. Mereka juga diberi keistimewaan dengan rasa aman dan tenteram.
Maka dari itu hendaklah mereka mengesakan Allah SWT. dalam beribadah, tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apapun dan tidak
menyembah selain Allah . Dengan demikian di sini Allah memadukan rasa aman di dunia dan rasa aman di akhirat dengan melaksanakan perintah-
Nya untuk mengesakan Allah SWT. dalam beribadah. Dan barang siapa yang mendurhakai perintah Allah itu, maka Allah akan mencabut rasa
aman di akhirat sebagaimana firman-Nya :
َاههقكزلري َاههِيتيأ ل يه ةرنمئيمهطلمك ةرنهميَآ تلنهَاكه ةريهرلقه لثهمه هكلملا بهرهضهوه
هكههلملا َاههههقهاذهأ ه فه هيههلملا ميعكنلأهههَبي تلرهههفهكهفه نْءَاكهمه لشكك نلمي ادرغهره
ن ه ُوعكنهص
ل يه اُونكَاك ه َامهَبي ف
ي ُولخهللاوه عيُوجكللا س ه
َابهلي َ.
م ل هكءهَاههجه دلقهلهوه
ن ه ُومكليَاظ
ه ملهكوه بكاذهعهللا مكهكذهخهأهفه هكُوَبكذمكهفه ملهكنلمي لنُوسكره : لهحهنهلا
112 -
113
Artinya : “ Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan dengan sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezkinya datang kepadanya
melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi penduduk nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; Karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian
kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat. Dan Sesungguhnya
telah datang kepada mereka seorang Rasul dari mereka sendiri,
tetapi mereka mendustakannya; Karena itu mereka dimusnahkan azab dan mereka adalah orang-orang yang zalim. QS. an-Nahl : 112 – 113
Dari penjelasan di atas dapatlah disimpulkan bahwa inti pokok yang terkandung pada Q.S. Quraisy adalah peringatan Allah swt. kepada orang-
orang Quraisy tentang nikmat-nikmat yang telah diberikan Allah kepada mereka. Karena itu mereka diperintahkan untuk menyembah Allah semata
dan tidak menyekutukan dengan sesuatupun.
b. Kandungan Q.S. al- Insyirah