Persyaratan Umum Untuk Mengajukan Kredit

F. Teknik Analisis Data

1. Mendiskripsikan data hasil penelitian tentang sistem pemberian kredit pada Merpati Group 2. Melakukan analisis dengan cara membandingkan antara sistem pemberian kredit yang digunakan oleh Merpati Group dengan teori tentang sistem pemberian kredit yang ada dalam kajian teori. Tabel 3.1 Rangkuman Analisis terhadap Prosedur Pemberian Kredit Prosedur Dalam Teori Data Temuan Pada Merpati Group AdaTidak Keterangan Permohonan Kredit Penyidikan dan Analisis Kredit Keputusan Kredit Penolakan Permohonan Kredit Persetujuan Permohonan Kredit Pencairan Kredit Pelunasan Kredit Sumber: Data diolah Tabel 3.2 Rangkuman Analisis terhadap Dokumen dan Catatan Pemberian Kredit Dokumen Dalam Teori Data Temuan Pada Merpati Group AdaTidak Keterangan Surat Permohonan Nasabah Daftar Isian Daftar Lampiran Surat Jaminan Dokumen Penyidikan dan Analisis Surat Keputusan Dokumen Perjanjian Kredit Informasi untuk bagian lain Bukti Pencairan Bukti Pelunasan Sumber: Data diolah Tabel 3.3 Rangkuman Analisis terhadap Unit-unit Yang Terkait Pemberian Kredit Unit-unit yang Terkait Dalam Teori Data Temuan Pada Merpati Group AdaTidak Keterangan Pelayanan Nasabah Pembahas Kredit Pelaksana Kredit Administrasi Kredit Pencairan Kredit Pelunasan Kredit Akuntansi Sumber: Data diolah 3. Menarik kesimpulan dari hasil perbandingan sistem pemberian kredit yang digunakan oleh Merpati Group dengan kajian teori. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Merpati Group

David Sunar Handoko, anak kedua dari empat bersaudara ini lahir di Yogyakarta pada tanggal 12 November 1955. Beliau menempuh pendidikannya di SMA Budya Wacana pada tahin 1973. David menikah dengan Ratnawati Wiguna pada tahun 1983. Pasangan ini dikaruniai dua orang anak, Edo dan Fanny. David dikenal luas sebagai seorang pengusaha yang berhasil di bidang otomotif. Beliau sudah mulai mendirikan Merpati Group pada tahun 1971. Meskipun kesuksesan usahanya adalah berkat kreatifitas dirinya sendiri, sejak 1994 David aktif mengikuti berbagai seminar dan training manajemen, serta mempelajari buku-buku manajemen secara mandiri. Disamping pekerjaan di bidang bisnis, David adalah seorang kolektor bermacam-macam benda unik. Koleksinya meliputi motor antic 300 buah, mobil kuna 57 buah, patung-patung eropa, radio kuno 70 buah, setrika kuno 100 buah, miniature motor dan mobil 700 buah, arloji 1.300 buah, kacamata 1.600 buah, batu mulia atau batu gambar 1000 buah, senjata unik seperti belati, pisau, pedang, dan badik raja Bone ratusan buah Alkitab kuno, jam duduk, senapan angin kuna buatan tahun 1940-an, mainan anak-anak jaman dulu, perangko puluhan ribu buah, buku-buku, majalah-majalah luar negeri yang unik, lukisan 500 buah, topi ratusan buah, sabuk, sepatu, jaket, rompi, kaos Harley Davidson, helm kuno, dan korek api yang unik.