5.4. Perancangan Wiring pada PLC
Sebelum pemrograman dilakukan hal terpenting yang dilakukan adalah pengalamatan dan merancang alamat mana yang akan dipakai pada PLC. Alamat yang
dipersiapkan meliputi input PLC dan output PLC. PLC yang digunakan adalah CP1E dengan 12 input dan 8 output. Input yang digunakan mempunyai alamat 000
– 011 sedangkan output yang digunakan adalah 100.00
– 100.07. Konfigurasi input dan output yang digunakan sebagai berikut yang ditampilkan pada tabel 3.2. Kondisi logika yang
dipakai pada piranti input dan output adalah NO Normally Open .
Tabel 3.2. Input dan output PLC.
INPUT
No. Alamat
Nama 1.
000 Tombol START
2. 001
Tombol ONOFF 3.
002 Tombol STOP
4. 003
Tombol RESET 5.
004 Emergency Stop
6. 005
Sensor inductive 7.
006 Sensor optik 1
8. 007
Sensor optik 2 9.
008 Sensor magazine
10 009
Sensor magazine 1
OUTPUT
No. Alamat
Nama 1.
100.00 Motor DC
2. 100.01
Solenoid 1 3.
100.02 Solenoid 2
4. 100.03
Solenoid 3 5.
100.04 Solenoid 4
6. 100.05
Buzzer error
Dalam perancangan ini dilakukan wiring ulang seperti yang ditunjukkan dalam gambar 3.17. karena beberapa alasan. Pertama, label yang ada pada kabel saat ini sudah
banyak yang terkelupas dan banyak yang sudah tidak bisa tebaca dengan baik. Kedua, wiring yang akan datang akan berhubungan dengan sistem monitoring menggunakan
android yang terhubung dengan sistem mikrokontroler dan membuat wiring antara PLC dan Arduino harus diperbaharui.
Gambar 3.17. Wiring PLC CP1E.
5.5. Melakukan pemrograman PLC OMRON CP1E
Memprogram PLC adalah hal yang sangat penting untuk bisa menjalankan hardware dengan otomatis. Software yang digunakan untuk membuat program ini adalah
CX-Programmer. Langkah awal yang harus dilakukan apabila software ini belum terinstal di PC adalah install dengan mengikuti petunjuk
– petunjuk yang ada. Setelah semuanya siap untuk dijalankan maka CX-Programmer siap utuk digunakan. Cara membuat program
menggunakan CX-Programmer sebagai berikut: a.
Hidupkan PLC OMRON CP1E, dengan menyambungkan kabel power sampai indikator lampu PWR pada PLC menyala.
b. Hubungkan PLC OMRON CP1E dengan PC menggunakan kabel CIF 02 port USB.
c. Muncul perintah instal dari port device. Ikuti perintah dengan mengklik next.
Sampai semua terinstall dan klik OK. d.
Buka software untuk membuat program yaitu CX-Programmer. Setelah membuka maka akan muncul registration klik exit.
e. Pilih new untuk membuat program baru atau klik pada taskbar file
new maka akan muncul seperti pada gambar 3.18.
Gambar 3.18. Tampilan new PLC.
f. Setting device type pada CP1E dan beri nama pada device name. Setelah itu klik
setting paga samping device type maka akan muncul seperti pada gambar 3.19. CPU type yang harus dimasukan adalah type N20, karena PLC menggunakan IO
sebanyak 20.
Gambar 3.19. Device type setting.
g. Setting CPU type dengan N20 seperti pada gambar 3.19. Setelah itu pilih OK,
maka akan muncul tampilan awal seperti pada gambar 3.20.
Gambar 3.20. Tampilan program setelah setting.
h. Buat program pada laman yang sudah tersedia samapai selesai
i. Setelah sudah selesai pembuatan program compile. Compile program dengan klik
program pada task bar compile alt+7, maka akan muncul seperti gambar 3.21.
Gambar 3.21. Compile program.
j. online PLC dengan klik PLC pada task bar
work online ctrl+W. k.
Setelah itu transfer program dengan klik PLC pada task bar transfer To PLC
ctrl+T. l.
Lalu klik OK terus dan sampai selesai transfer. Terakhir klik rum pada task bar PLC
operating mode RUN crtl+4 m.
Mulai coba alat setelah wiring sudah dilakukan. n.
Save program untuk arsip.
5.6. Status Proses