RS 232 [8] Konverter USB [10] Aplikasi HMI pada mesin pemilah benda otomatis.

2.2.1a. Karakter text Gambar dan karakter text dapat tertulis secara langsung pada layar, maka tidak perlu tabel memori untuk menampilkannya. Karakter text biasanya digunakan sebagai keterangan untuk memudahkan pengguna. Pembagian kerakter terdapat pada tabel 2.2. 2.2.1b. Karakter character string memory table Karakter string disimpan di dalam tabel memori karakter string yang dapat ditampilkan. Tampilan karakter dapat diubah dengan mengubah data yang disimpan di dalam tabel memori karakter string. 2.2.1c. Angka numeral memory table Angka-angka disimpan di dalam tabel memori angka dan dapat ditampilkan. Tampilan angka dapat diganti dengan mengganti data yang disimpan di dalam tabel memori angka. Nilai hexadesimal juga dapat ditampilkan. 2.2.1d. Lampu Lampu dapat digunakan untuk indikator status pengoperasian. Tampilan Persegi, lingkaran dan segi banyak dapat digunakan untuk indikator. Semua dikontrol oleh PC dan dapat dinyalakan atau dibuat sebagai pemberitahuan. 2.2.1e. Touch Switches Touch switch dapat diatur dimanapun pada layar. Menekan tombol pada layar mempunyai beberapa fungsi antara lain: pemberitahuan bahwa tombol telah ditekan untuk PC, masukan angka atau karakter string fungsi tombol masukan, menyalin angka atau karakter string fungsi tombol penyalin dan lain sebagainya. 2.2.1f. Graphs Bar graphs, trend graphs dan broken line graphs dapat ditampilkan menurut angka yang disimpan pada tabel memori angka. 2.3. RS 232 [8] Rs 232 adalah standar komunikasi serial yang didefinisikan sebagai antarmuka antara terminal data menggunakan pertukaran data biner secara serial. Dalam bahasa Inggris tersebut DTE adalah perangkat komputer dan DCE sebagai modem walaupun pada kenyataannya tidak semua produk antarmuka adalah DCE yang sesungguhnya. Komunikasi RS-232 diperkenalkan pada 1962 dan pada tahun 1997, Electronic Industries Association mempublikasikan tiga modifikasi pada standar RS-232 dan menamainya menjadi EIA-232. Standar RS-232 mendefinisikan kecepatan 256 kbps atau lebih rendah dengan jarak kurang dari 15 meter, namun belakangan ini sering ditemukan jalur kecepatan tinggi pada komputer pribadi dan dengan kabel berkualitas tinggi, jarak maksimum juga ditingkatkan secara signifikan. Dengan susunan pin khusus yang disebut null modem cable, standar RS-232 dapat juga digunakan untuk komunikasi data antara dua komputer secara langsung. Gambar 2.25 adalah bentuk hardware dari RS 232. Gambar 2.25. Kabel Rs-232. 2.4. USB UNIVERSAL SERIAL BUS [9] USB adalah sebuah standar serial bus yang digunakan untuk menghubungkan peralatan. Pada awalnya sistem USB didesain untuk komputer, karena kemudahan dan sifatnya yang umum, penggunaan USB ini diaplikasikan kepada peralatan lain seperti konsol video game, telepon seluler, dan lain-lain. Suatu sistem USB pada khususnya terdiri dari : 1. Host Controller Pada sistem USB terdapat beberapa host yang bertanggungjawab pada keseluruhan protokol sistem USB. Host controller mengendalikan penggunaan jalur data, tidak ada suatu peralatan USB yang dapat menggunakan jalur data kecuali mendapat persetujuan dari host controller. 2. Hub Seperti halnya hub untuk jaringan komputer, USB hub menyediakan titik interkoneksi yang dapat memungkinkan banyak peralatan USB untuk terhubung dengan sebuah port USB. Topologi logika dari USB hub adalah star, semua peralatan USB secara logika terhubung langsung dengan host controller. Hub terhubungdengan USB host controller secara upstream data mengalir menuju ke host dan terhubung dengan peralatan USB secara downstream data mengalir dari host ke peralatan USB. Fungsi utama dari hub adalah bertanggung jawab mendeteksi pada pemasangan dan pelepasan peralatan USB dengan port USB.. 3. Peralatan USB semua hal pada sistem USB selain host controller merupakan peralatan USB termasuk hub. Jika dari penggunaan tenaga listrik, terdapat dua jenis peralatan USB yaitu peralatan dengan tenaga listrik sendiri dan peralatan dengan tenaga listrik dari port USB. Jika dalam kecepatan transfer data, peralatan USB dibagi menjadi tiga yaitu; Low Speed dengan transfer rate 1,5 MBps, Full Speed dengan transfer rate 12 MBps, dan High Speed dengan transfer rate 480 MBps.

2.4.1. Tipe Konektor USB

Ada beberapa tipe dari konektor USB, dan beberapa telah ditambahkan ke dalam spesifikasi konektor USB. Pada awalnya, spesifikasi konektor kabel USB ada empat yaitu : konektor tipe A plug, konektor tipe A receptable, konektor tipe B plug, dan konektor B receptable. Kemudian konektor mini A dan mini B merupakan spesifikasi yang ditambahkan pada USB 2.0. Bentuk fisik dari konektor USB sebagai berikut : - Tipe A Plug dan Receptable Pada konektor tipe A Plug ini berbentuk persegi panjang flat, dengan urutan nomor pin-pin seperti gambar 2.26. Gambar 2.26. Konektor USB Tipe A Plug. Konektor tipe A Receptable memiliki bentuk fisik seperti pada gambar 2.27. Gambar 2.27. Konektor USB Tipe A Receptable. - Tipe B Plug dan Receptable Pada konektor tipe B Plug ini memiliki bentuk fisik persegi square, seperti gambar 2.28. : Gambar 2.28. Konektor USB tipe B plug. Konektor USB Tipe B Receptable memiliki bentuk persegi dengan pin- pinnya terletak ditengah-tengah. Seperti gambar 2.29 Gambar 2.29. Konektor USB tipe B receptable. Konektor Tipe B Receptable ini biasanya yang terdapat pada peralatan seperti printer. Koneksi USB seperti pada gambar 2.30. Gambar 2.30. Koneksi USB. 2.5. Konverter USB [10] Aten Konverter adalah converter yang mudah digunakan untuk koneksi antara RS232 dengan USB port. Port pada RS232 ada dikonversi menjadi port USB yang lebih mudah dan nyaman untuk digunakan pada PC di jaman modern ini. UC-232A USB Serial adapter menyediakan eksternal plug-and-play RS-232 koneksi serial untuk komputer, notebook, laptop, dan perangkat komputasi genggam yang mendukung spesifikasi USB. Muncul dengan standar DB-9 konektor laki-laki untuk peripheral untuk plug ke, dan melekat Kabel USB 35cm dengan tipe A plug untuk menghubungkan ke komputer port USB, atau ke hub USB. Gambar 2.31. adalah bentuk dari konverter aten, tabel 2.3. adalah tabel konversi. Gambar 2.31. Aten converter. Tabel 2.3. konversi PIN. BAB III RANCANGAN PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan tentang pengembangan perancangan alat yang akan dibuat, yaitu prototipe mesin pemilah benda berdasarkan jenis bahan. Alat yang sudah ada memang sudah bekerja dengan semestinya tetapi masih banyak kekurangan terlebih dalam transfer benda menuju ke blok jenisnya dan dalam pembacaan sensornya. Kekurangan inilah yang akan dibenahi dan dirancang ulang. Selain dari kekurangan itu juga ada penambahan yaitu pemberian HMI sebagai pengembangan baru untuk mempermudah pengoperasian operator.

5.1. Prototipe mesin pemilah benda berdasarkan jenis bahan