Analisis Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda Pembahasan

Tabel 7 : Uji Multikolinearitas Variabel Toleransi VIF Modal X 1 0,668 1,496 Harga Produk Yang Dijual X 2 0,802 1,246 KreditX 3 0,750 1,334 Volume Penjualan X 4 0,534 1,873 Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan tabel uji multikolinearitas menunjukkan nilai VIF untuk Modal XI sebesar 1,496, nilai VIF untuk Harga Produk Yang Dijual X2 sebesar 1,246, nilai V1F untuk Kredit X3 sebesar 1,334 dan nilai VIF untuk Volume Penjualan X4 sebesar 1,873. Hal ini berarti nilai VIF pada keempat variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 dan X 4 lebih kecil dari 10, sehingga keempat variabel bebas tersebut pada penelitian ini tidak ada gejala multikolinearitas.

4.3.2. Analisis Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda

Hasil pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program SPSS Statistical Program For Social Science versi 13.0. Dari hasil pengolahan penelitian tersebut dapat diambil suatu rumus persamaan sebagai berikut : Tabel 8 : Hubungan Antar Variabel Bebas Dengan Variabel Terikat Variabel Koefesien Regresi Standart Error t hitung t tabel Partial r 2 Partial Modal X 1 0,509 0,114 4,470 0,531 0,282 Harga Produk Yang Dijual X 2 0,779 0,645 1,208 0,092 0,008 Kredit X 3 0,080 0,020 3,924 0,482 0,232 Volume Penjualan X 4 5,947 1,195 4,977 0,572 0,327 Konstanta : 324,406 Koefesien Korelasi R : 0,838 R 2 : 0,702 Sumber : Lampiran 3 dan Lampiran 7 Y = 324,406 + 0,509 X 1 + 0,779 X 2 + 0,080 X3 + 5,947 X 4 Dari persamaan di atas dapat diuraikan dalam suatu persamaan sebagai berikut : a. Konstanta β o = 324,406 Menunjukkan besarnya pengaruh berbagai faktor diluar model, artinya jika variabel bebas dianggap konstan, maka Pendapatan Pengusaha Kios Pulsa mengalami kenaikan sebesar Rp 324,406,-. b. Koefisien regresi X 1 ,  1 = 0,509 Menunjukkan apabila Modal bertambah 1 rupiah, maka Pendapatan Pengusaha Kios Pulsa akan bertambah sebesar Rp 0509,- dengan asumsi X 2 , X 3 dan X 4 adalah konstan. c. Koefisien regresi X 2 = 0,779 2  Menunjukkan apabila Harga Produk Yang Dijual bertambah 1 rupiah, maka jumlah Pendapatan Pengusaha Kios Pulsa akan naik sebesar Rp 0,779,- dengan asumsi X 1 , X 3 dan X 4 adalah konstan. d. Koefisien regresi X 3 = 0,080 3  Menunjukkan apabila Kredit bertambah , maka Pendapatan Pengusaha Kios Pulsa akan bertambah sebesar Rp 0,080,- dengan asumsi X 1 X 2 dan X 4 adalah konstan. e. Koefisien regresi X 4 = 5,947 4  Menunjukkan apabila Volume Penjualan bertambah 1 unit, maka Pendapatan Pengusaha Kios Pulsa akan naik Rp 5,947,- dengan asumsi X 1 ,X 2 dan X 3 adalah konstan.

4.3.3 Pembahasan

Dengan melihat hasil regresi yang didapat maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa untuk pendapatan pengusaha kios pulsa di Trosobo: Modal, modal sendiri berpengaruh secara nyata signifikan terhadap pendapatan pengusaha kios pulsa di Trosobo. Hal ini disebabkan semakin besarnya modal semakin besar pula pendapatan yang dihasilkan pengusaha kios pulsa. Harga produk yang dijual tidak berpengaruh secara nyata tidak signifikan terhadap pendapatan pengusaha kios pulsa di trosobo.Hal ini disebabkan Tinggi atau rendahnya harga produk yang dijual tidak mempengaruhi minat masyarakat untuk membeli pulsa, karena sudah menjadi kebutuhan untuk berkomunikasi. Jumlah kredit yang diambil berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan pengusaha kios pulsa di Trosobo.Hal ini mempengaruhi variasi produk yang bisa jual oleh pengusaha kios pulsa sehingga dapat menigkatkan pendapatn pengusaha kios pulsa di Trosobo. Volume penjualan berpengaruh secara nyata terhadap pendapatn pengusaha kios pulsa di Trosobo.Semakin tinggi volume penjualan maka akan semakin tinggi juga tingkat pendapatan pengusaha kios pulsa di trosobo

4.4. Uji Hipotesis