Uji Hipotesis secara Parsial

berpengaruh terhadap Pendapatan Pengusaha Kios Pulsa di Trosobo dapat diketahui dari besarnya koefisien determinasi R 2 . Nilai koefisien determinasi sebesar 0,702, hal ini berarti variabel bebas yang digunakan dalam model mampu menjelaskan variabel terikat sebesar 70,2 , sedangkan sisanya sebesar 29,8 dipengaruhi faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model.

4.4.2 Uji Hipotesis secara Parsial

Untuk menguji pengaruh variabel bebas secara Parsial terhadap variabel terikat maka digunakan uji t, seperti pada tabel 10 dibawah ini : Untuk menguji pengaruh secara parsial individu dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan uji t dengan langkah-langkah pengujian sebagai berikut : a. Uji parsial pengaruh Modal X 1 terhadap Pendapatan Pengusaha Kios Pulsa di Trosobo Y. 1 Ho : = 0 tidak ada pengaruh 1  Hi : 0 ada pengaruh 1   2 Tingkat Signifikan 2  = 0,052 = 0,025 dengan derajat bebas degree of freedom df = n-k-1 = 56 - 4 – 1 = 51 t tabel = 2,060 3 Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesa a. Apabila -t tabel  t hitung  t tabel maka Ho diterima dan Hi ditolak. b. Apabila t hitung t tabel atau t hitung -t tabel maka Ho ditolak dan Hi diterima. 4 t hitung =   1 1 Se   = 114 , 509 , = 4,470 5 Pengujian Gambar 8 : Kurva Analisis Uji t Pengaruh Modal X 1 terhadap Pendapatan Pengusaha Kios Pulsa di Trosobo Y Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho 4,470 Sumber : Lampiran 3 dan Lampiran 7. Berdasarkan perhitungan diperoleh t hitung sebesar 4,470 t tabel sebesar 2,060 maka H o ditolak dan H i diterima, sehingga kesimpulannya secara parsial Modal berpengaruh nyata terhadap Pendapatan Pengusaha Kios Pulsa di Trosobo. Nilai r 2 parsial sebesar 0,282 menunjukkan bahwa variabel Modal dapat menerangkan variabel Pendapatan Pengusaha Kios Pulsa di Trosobo sebesar 28,2 sedangkan sisanya 71,8 diterangkan faktor lain. -2,060 2,060 b. Uji parsial pengaruh Harga Produk Yang Dijual X 2 terhadap Pendapatan Pengusaha Kios Pulsa di Trosobo Y. Langkah-langkah pengujiannya : 1 Ho : = 0 tidak ada pengaruh 2  Hi : 0 ada pengaruh 2   2 Tingkat Signifikan  = 0,052 = 0,025 dengan derajat bebas degree of: freedomdf = n - k - 1 = 56 – 4 – 1 = 51 t tabel = 2,060 3 Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesa. a. Apabila –t tabel  t hitung  t tabel maka Ho diterima dan Hi ditolak. b. Apabila t hitung t tabel atau t hitung -t tabel maka Ho ditolak dan Hi diterima. 4 t hitung = 2 2 Se   = 0,779 0,645 = 1,208 5 Pengujian Gambar 9 : Kurva Analisis Uji t Harga Produk Yang Dijual X 2 terhadap Pendapatan Pengusaha Kios Pulsa di Trosobo Y Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho 1,208 -2,060 2,060 Sumber : Lampiran 3 dan Lampiran 7 Berdasarkan perhitungan diperoleh t hitung sebesar 1,208 t tabel sebesar 2,060 maka H o diterima dan H i ditolak, sehingga kesimpulannya secara parsial Harga Produk Yang Dijual tidak berpengaruh nyata terhadap Pendapatan Pengusaha Kios Pulsa di Trosobo. Nilai r 2 parsial sebesar 0,008 menunjukkan bahwa variabel Harga Produk Yang Dijual dapat menerangkan variabel Pendapatan Pengusaha Kios Pulsa di Trosobo sebesar 0,8 sedangkan sisanya sebesar 99,2 diterangkan faktor lain. c. Uji parsial pengaruh Kredit X 3 terhadap Pendapatan Pengusaha Kios Pulsa di Trosobo Y. 1 Ho : = 0 tidak ada pengaruh 3  Hi : 0 ada pengaruh 3   2 Tingkat Signifikan 2  = 0,052 = 0,025 dengan derajat bebas degree of freedom df = n-k-1 = 56 – 4 – 1 = 51 t tabel = 2,060 3 Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesa a. Apabila -t tabel  t hitung  t tabel maka Ho diterima dan Hi ditolak. b. Apabila t hitung t tabel atau t hitung -t tabel maka Ho ditolak dan Hi diterima. 4 t hitung =   3 3 Se   = 020 , 080 , = 3,924 5 Pengujian Gambar 10 : Kurva Analisis Uji t Pengaruh KreditX 3 terhadap Pendapatan Pengusaha Kios Pulsa di Trosobo Y Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho -2,060 2,060 3,924 Sumber : Lampiran 3 dan Lampiran 7. Berdasarkan perhitungan diperoleh t hitung sebesar 3,924 t tabel sebesar 2,060 maka H o ditolak dan H i diterima, sehingga kesimpulannya secara parsial Kredit berpengaruh nyata terhadap Pendapatan Pengusaha Kios Pulsa di Trosobo. Nilai r 2 parsial sebesar 0,232 menunjukkan bahwa variabel Kredit dapat menerangkan variabel Pendapatan Pengusaha Kios Pulsa di Trosobo sebesar 23,2 sedangkan sisanya 76,8 diterangkan faktor lain. d. Uji parsial pengaruh Volume Penjualan X 4 terhadap Pendapatan Pengusaha Kios Pulsa di Trosobo Y 1 Ho : = 0 tidak ada pengaruh 4  Hi : ada pengaruh 4   2 Tingkat Signifikan 2  = 0,052 = 0,025 dengan derajat bebas degree of freedomdf = n-k-1 = 56 – 4 – 1 = 51 t tabel = 2,060 3 Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesa a. Apabila –t tabel  t hitung  t tabel maka Ho diterima dan Hi ditolak. b. Apabila t hitung t tabel atau t hitung -t tabel maka Ho ditolak dan Hi diterima. 4 t hitung = 4 4 Se   = 195 , 1 947 , 5 = 4,977 5 Pengujian Gambar 11 : Kurva Analisis Uji t Pengaruh Volume Penjualan X 4 terhadap Pendapatan Pengusaha Kios Pulsa di Trosobo Y Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho 4,977 -2,060 2,060 Sumber : Lampiran 3 dan Lampiran 7. Berdasarkan perhitungan diperoleh t hitung sebesar 4,977 t tabel sebesar 2,060 maka H o ditolak dan H i diterima, sehingga kesimpulannya secara parsial Volume Penjualan berpengaruh nyata terhadap Pendapatan Pengusaha Kios Pulsa di Trosobo. Nilai r 2 parsial sebesar 0,327 menunjukkan bahwa variabel Volume Penjualan dapat menerangkan variabel Pendapatan Pengusaha Kios Pulsa di Trosobo sebesar 32,7 sedangkan sisanya 67,3 diterangkan faktor lain. Berdasarkan hasil pendugaan parameter regresi linier berganda, maka dapat diketahui bahwa nilai r 2 partial untuk variabel X 1 sebesar 0,282; untuk nilai r 2 partial variabel X 2 sebesar 0,008; nilai r 2 partial untuk variabel X 3 sebesar 0,232 dan nilai r 2 partial untuk variabel X 4 sebesar 0,327. Sehingga variabel yang memiliki pengaruh yang paling dominan adalah Volume Penjualan X 4 .

4.5. Implementasi Hasil Penelitian