Angin Unjuk kerja turbin angin propeller 4 sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm, dengan lebar maksimum sudu 13 cm pada jarak 19 cm dari pusat sumbu poros.

medan elektromagnetik. Poros pada generator dipasang dengan material ferromagnetic permanen dan di sekeliling poros terdapat stator yang terbentuk dari kumparan – kumparan kawat yang membentuk loop. Ketika poros tersebut berputar, maka akan terjadi perubahan fluks pada stator. Perubahan fluks tersebut akan menghasilkan tegangan dan arus listrik yang berupa AC alternating current. Tegangan dan arus listrik AC memiliki bentuk gelombang kurang lebih sinusoidal Puji S, dkk., 2012. d. Brake Sistem Brake sistem diperlukan saat terjadi hembusan angin yang terlalu kencang dan menimbulkan putaran berlebih pada generator. Brake sistem digunakan untuk menjaga putaran poros setelah gearbox agar generator tetap bekerja pada titik aman. Dampak dari terjadinya putaran berlebih diantaranya : kerusakan pada generator, kerusakan pada rotor, dan overheat pada turbin angin. e. Penyimpanan Energi Alat penyimpan energi digunakan untuk menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh generator sebagai cadangan energi listrik. Alat penyimpan energi memerlukan arus DC direct current untuk mengisi energi. Salah satu alat penyimpanan energi yang dapat digunakan dalam turbin angin adalah aki mobil. f. Rectifier dan Inverter Rectifier merupakan penyearah. Rectifier berfungsi untuk menyearahkan arus AC yang dihasilkan oleh generator menjadi arus DC. Rectifier digunakan dalam proses penyimpanan energi pada turbin angin. Inverter merupakan pembalik arah. Inverter berfungsi untuk mengubah arus DC menjadi arus AC, sehingga energi listrik dapat disalurkan untuk kebutuhan energi rumah tangga. g. Tower Tower atau tiang penyangga adalah bagian struktur dari turbin angin sumbu horizontal. Tower atau tiang penyangga berfungsi sebagai penopang dari komponen – komponen turbin angin, seperti rotor, generator, gearbox, dan poros. Turbin Angin Sumbu Horizontal memiliki beberapa kelebihan, diantaranya yaitu : 1 Pengaplikasian pada menara yang tinggi memberikan akses terhadap

Dokumen yang terkait

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu, berbahan PVC 8 inchi, diameter 1 m, lebar maksimal sudu 14 cm berjarak 20 cm dari sumbu poros.

3 9 100

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

5 26 88

Kincir angin poros horisontal tiga sudu berbahan komposit, diamater 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari sumbu poros.

0 0 90

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu berbahan komposit dengan diameter 1 m lebar maksimum 13 cm pada jarak 12,5 cm.

0 1 90

Unjuk kerja kincir angin propeler bersudu tiga berbahan komposit, diameter 100 cm, lebar sudu maksimum 13 cm pada Jarak 12,5 cm dari pusat poros, dengan variasi lebar sirip.

0 0 112

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal dua sudu bahan komposit diameter 1 m lebar maksimum 13 cm dengan jarak 12,5 cm dari pusat poros.

0 4 107

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal enam sudu, bahan PVC, diameter 1 m, lebar maksimum 14 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

7 15 86

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm lebar maksimum 13 cm dengan jarak 20 cm dari pusat poros.

0 2 121

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros

2 24 86

Kincir angin poros horisontal tiga sudu berbahan komposit, diamater 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari sumbu poros

0 1 87