Pengertian Studi Kasus PENDAHULUAN

Untuk menyelesaikan masalah tersebut salah satu cara bisa diselesaikan menggunakan teknik studi kasus. Studi kasus sendiri dapat diartikan sebagai berikut :

A. Pengertian Studi Kasus

1.Menurut Mohamad Surya dan I. Djumhur Studi kasus adalah suatu teknik mempelajari seorang individu secara mendalam untuk membantunya memperoleh penyesuaian yang lebih baik. 2.Menurut Sayekti Pujosuwarno Dengan studi kasus kita mampu mengumpulkan data selengkap-lengkapnya tentang individu. Data tersebut dapat kita olah atau analisa kemudian hasilnya akan dapat merupakan dugaan permasalahan dari individu terseut, berdasarkan semua itu maka kita dapat melaksanakan layanan bimbingan dan konseling dengan setepat mungkin. 3.Menurut A. N. Sadu dan Amarjit Singh Studi kasus adalah bentuk analisa kualitatif dengan melakukan observasi yang cermat dan lengkap tentang seorang manusia satu situasi atau satu lembaga. 4.Menurut S. Nasution Studi kasus adalah bentuk penelitian yang mendalam tentang aspek suatu lingkungan sosial termasuk manusia didalamnya. Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa studi kasus merupakan salah satu bentuk desain penelitian disamping survey dan eksperimen. B.Langkah-Langkah Memberikan Bantuan Dalam Memecahkan Masalah Menurut I. Djumhur dan Mohamad Surya. 1.Langkah Identifikasi Kasus Langkah ini dimaksudkan untuk mengenal kasus beserta gejala-gejala yang nampak. Dalam kasus ini pembimbing mencatat kasus-kasus yang perlu mendapat bimbingan dan memilih kasus mana yang akan mendapat bantuan terlebih dahulu. 2.Langkah Diagnosa Langkah untuk menetapkan masalah yang dihadapi kasus beserta latar belakangnya. Dalam langkah ini kegiatan yang dilakukan adalah mengumpulkan data dengan mengadakan studi kasus dengan menggunakan berbagai teknik pengumpul data. Setelah data terkumpul kemudian ditetapkan masalah yang diihadapi beserta latar belakangnya. Dari data studi kasus yang terkumpul kemudian dibuat kesimpulan sementara dan kesimpulan ini kemudian dibicarakan lagi dalam pertemuan kasus untuk menetapkan masalah dan latar belakangnya. 3.Langkah Prognosa Langkah prognosa yaitu langkah untuk menetapkan jenis bantuan apa, terapi apa yang akan dilaksanakan untuk membimbing kasus. Langkah ini ditetapkan berdasarkan kesimpulan dalam langkah diagnosa, yaitu setelah ditetapkan masalah beserta latar belakangnya. Untuk menetapkan langkah prognosa ini sebaiknya ditetapkan bersama setelah mempertimbangkan berbagai kemungkinan dan berbagai faktor. 4.Langkah Terapi Langkah pelaksanaan bantuan atau bimbingan. Langkah ini merupakan pelaksanaan apa-apa yang ditetapkan dalam langkah prognosa. Pelaksanaan ini tentu memakan banyak waktu dan proses yang kontinue dan sistematis serta memerlukan adanya pengamatan yang cermat. 5.Langkah Evaluasi dan Follow Up Langkah ini dimaksudkan untuk menilai atau mengetahui sejauh manakah langkah terapi yang telah dilakukan sejauh mana hasilnya. Dalam langkah ini dilihat perkembangan selanjutnya dalam jangka waktu yang lebih jauh.

BAB II ISI LAPORAN