Hipotesis Penelitian LANDASAN TEORI
mood. Data pada kedua subskala tersebut dikombinasikan untuk melihat kecenderungan overtraining. Skala ini berupa laporan diri tentang gambaran
latihan, pemulihan dan status mood. Semakin tinggi nilai skor pada skala kecenderungan overtraining yang diperoleh subjek maka, semakin tinggi
kecenderungan overtraining yang dilakukan oleh subjek. Demikian sebaliknya, semakin rendah skor pada skala, maka semakin rendah adanya
kecenderungan overtraining. 2.
Citra tubuh adalah penilaian individu terhadap dirinya sendiri mengenai kepuasaan dan ketidakpuasan terhadap penampilan fisik yang didasarkan
pada aspek- aspek sebagai berikut : a
Afeksi adalah perasaan individu terhadap tubuh yang dimilikinya, meliputi kepuasaan dan ketidakpuasan
b Kognisi adalah pikiran dan keyakinan individu tentang bentuk tubuh dan
penampilan fisiknya. c
Perilaku atau konatif adalah perilaku atau kecenderungan berperilaku yang merupakan respon atau reaksi individu yang muncul dikarenakan
adanya pikiran, keyakinan kepercayaan dan perasaan. Semakin tinggi skor pada skala citra tubuh yang diperoleh subjek,
maka semakin positif penilaian subjek terhadap penampilan fisiknya. Demikian sebaliknya, jika skor skala citra tubuh yang diperoleh subjek
rendah, maka subjek memiliki penilaian yang negatif terhadap penampilan fisiknya.