3.6 Teknik Pengujian Instrumen
Teknik yang digunakan untuk menguji instrumen ini adalah teknik validitas dan reliabilitas.Validitas dan reliabilitas intrumen dilakukan untuk
menguji kevalidan dan kereliabilitasan suatu instrumen penelitian. Berikut ini penjelasan mengenai validitas dan reliabilitas pada penelitian ini.
3.6.1 Validitas
Validitas merupakan pengukuran yang digunakan untuk mengetahui seberapa banyak jumlah dari pengukuran tersebut. validitas terbagi menjadi dua yaitu logis
dan empiris. Validitas logis penekanan terhadap penalaran sedangkan validitas empiris lebih menekan pada dua cara yang dilakukan dalam menguji bahwa
sebuah instrumen memang valid. Validitas menunjukan kemampuan alat aukur atau instrumen penelirian dalam mengukur suatu hal yang akan didapatkan dari
penggunaan instrumen tersebut Nugroho,2011. Validitas suatu tes adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu mengukur
apa yang seharusnya diukur . Validitas yang sering digunakan dalam penelitian menurut Masidjo.2010:243 yaitu validitas isi
content validity
dan validitas konstruksi
construct or concept validity
. Validitas isi
content validity
merupakan validitas yang menunuukan sampai dimana isi tes atau alat ukur yang akan diukur atau diteskan. Sedangkan validitas konstruk
construct or concept validity
adalah validitas yang menunjukan samapai dimana isi suatu tes atau alat ukur sesuai dengan suatu konsep yang seharusnya menjadi isi tes atau alat ukur
tes, yang mendasari disusunnya tes atau alat ukur tersebut. Validitas instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala sikap
atau angket tentang kesadaran siswa akan nilai demokrasi. Validitas isi instrumen skala sikap tersebut diuji dengan
expert jugdement.
Sugiyono 2010 dalam Rahmawati 2013:43 menjelaskan
expert jugdement
adalah menguji instrumen dengan melakukan penyimpulan pendapat para ahli. Validitas konstruk instrumen
pada penelitian ini menggunakan perhitungan program
SPSS 20
, dengan tujuan mempermudah peneliti dalam menghitung validitas.
3.6.2 Reliabilitas