Input Sistem Proses Sistem

data lainnya untuk selanjutnya dianalisa mengapa data-data tersebut bisa muncul. Tidak bisa dipungkiri bahwa outlier sendiri akan didefinisikan dan dianalisa oleh orang yang ahli dan mengerti tentang data itu.

4.2.2 Input Sistem

Data akademik mahasiswa Teknik Informatika angkatan 2007- 2008 terdiri dari 126 buah. Mahasiswa tersebut telah diterima di Universitas Sanata Dharma melalui dua macam jalur seleksi masuk yaitu, jalur prestasi dan jalur tes. Untuk masing-masing jalur seleksi masuk tersebut akan dicari outlier-nya karena memiliki struktur data yang berbeda. Berikut ini merupakan rincian data yang akan dalam penelitian antara lain sebagai berikut: a. Data Hasil Seleksi Masuk Jalur Prestasi No Nama Atribut Penjelasan Nilai 1 nomor urut Atribut ini merupakan nomor alias untuk menunjukkan objek mahasiswa 1 – 126 2 Final Atribut ini merupakan rata- rata dari nilai kognitif rapor siswa SMAsederajat 0-4.00 b. Data Hasil Seleksi Masuk Jalur Tes Tertulis No Nama Atribut Penjelasan Nilai 1 nomor urut Atribut ini merupakan nomor alias untuk menunjukkan objek mahasiswa 1 – 126 2 nil11 Atribut ini merupakan nilai komponen tes 1 0-4.00 3 nil12 Atribut ini merupakan nilai komponen tes 2 0-4.00 4 nil13 Atribut ini merupakan nilai komponen tes 3 0-4.00 5 nil14 Atribut ini merupakan nilai komponen tes 4 0-4.00 6 nil15 Atribut ini merupakan nilai komponen tes 5 0-4.00 7 Final Atribut ini merupakan nilai akhir hasil kalkulasi semua nilai tes 0-4.00 c. Data Indeks Prestasi Semester No Nama Atribut Penjelasan Nilai 1 Nomor urut Atribut ini merupakan nomor alias untuk menunjukkan objek mahasiswa 1 - 126 2 ips1 Atribut ini menunjukkan IP mahasiswa semester 1 0.00 – 4.00 3 ips2 Atribut ini menunjukkan IP mahasiswa semester 2 0.00 – 4.00 4 ips3 Atribut ini menunjukkan IP mahasiswa semester 3 0.00 – 4.00 5 ips4 Atribut ini menunjukkan IP mahasiswa semester 4 0.00 – 4.00

4.2.3 Proses Sistem

Setelah data dimasukkan dan dilakukan pemrosesan data. Proses yang terjadi pada sistem adalah : 1. Pengambilan data Mengambil data pada direktori tertentu yang disimpan dalam bentuk file excel .xls , .csv atau mengambil data pada tabel dalam database dan selanjutnya ditampilkan pada tabel view. Data yang telah tertampil pada tabel data dapat diseleksi atributnya sehingga hanya atribut yang dipilih pengguna tersebut yang akan dimasukkan dalam perhitungan deteksi outlier. Selain itu, menyediakan fungsi pilihan untuk melihat distribusi nilai data untuk masung-masing atribut. 2. Perhitungan jarak objek data Data yang telah dimasukkan merupakan data yang telah diseleksi atributnya. Selanjutnya akan dilakukan perhitungan jarak antar objek data dengan rumus euclidean distance. Sehingga akan diperoleh jarak satu objek dengan objek yang lainnya dan perhitungan jarak memakai iterasi sebanyak jumlah data yang dimasukkan. Atribut yang dimasukkan ke dalam perhitungan data disesuaikan dengan pilihan pengguna. 3. Pencarian outlier berdasarkan parameter masukkan M dan dmin Sistem menerima masukan nilai parameter dmin dan M dari pengguna. Dimana dmin adalah radius atau jarak maksimum ketetanggaan antar objek o. Sedangkan M merupakan jumlah maksimum tetangga objek dalam radius dmin. Satu per satu dari objek data akan dicari jumlah tetangganya dalam radius dmin jika jarak antara dua objek ≤ dmin dan jumlah tetangganya sudah ditemukan sebanyak M+1, maka objek tersebut adalah bukan outlier dan pencarian tetangga dihentikan. Sebaliknya, jika tidak lebih dari M objek dalam kumpulan data ditemukan dalam ketetanggaan dmin , maka objek tersebut adalah outlier. Lalu, pencarian dilakukan ke objek mahasiswa selanjutnya. Gambar 4.5 Proses Umum Sitem Pendeteksi Outlier Menggunakan Algoritma Naïve Nested Loop Start Data bertipe .xls Data bertipe .csv Data basisdata Pilih Seleksi atribut Proses seleksi atribut Ya Tidak Pilih Distribu si Ya Tidak Proses distribusi atribut Proses deteksi outlier Input parameter M, dmin end Hasil deteksi outlier

4.2.4 Output Sistem

Dokumen yang terkait

Deteksi outlier menggunakan Algoritma Local Correlation Integral (LOCI) : studi kasus data akademik mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

0 0 258

Deteksi outlier menggunakan Algoritma Local Outlier Probability : studi kasus data akademik mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

0 5 265

Deteksi outlier menggunakan Algoritma Connectivity Based Outlier Factor : studi kasus data akademik mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

0 4 252

Deteksi Outlier menggunakan algoritma Block-Based Nested-Loop : studi kasus data akademik mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

0 2 202

Deteksi outlier menggunakan algoritma Naive Nested Loop (studi kasus : data akademik mahasiswa program studi PS Universitas XYZ).

0 0 4

Deteksi outlier menggunakan Algoritma Connectivity Based Outlier Factor studi kasus data akademik mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma

1 8 250

Deteksi outlier menggunakan Algoritma Local Outlier Probability studi kasus data akademik mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma

1 9 263

Deteksi Outlier menggunakan algoritma Block Based Nested Loop studi kasus data akademik mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma

0 1 200

Deteksi outlier menggunakan Algoritma Local Correlation Integral (LOCI) studi kasus data akademik mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma

0 4 256

Deteksi Outlier menggunakan algoritma Naive Nested Loop : studi kasus data akademik mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta - USD Repository

0 0 234