Pendahuluan Radiasi Elektromagnetik KROMATOGRAFI CAI R KI NERJA TI NGGI

Spektrophotometer Inframerah 20 Tujuan I nstruksional : 1. Pembaca diharapkan memahami pengertian tentang Radiasi Elektromagnetik. 2. Pembaca diharapkan memahami pengertian tentang Absorpsi Radiasi I nframerah. 3. Pembaca diharapkan memahami Prinsip Kerja I nframerah. 4. Pembaca diharapkan memahami Penafsiran Spektra I nframerah. 5. Pembaca diharapkan memahami Contoh Analisa Spektrofotometer I nframerah.

2.1 Pendahuluan

Spektroskopi adalah studi mengenai antraksi antara energi cahaya dan meteri. Warna-warna yang nampak dan fakta bahwa orang bisa melihat akibat absorpsi energi oleh senyawa kimia. Penangkapan energi matahari oleh tumbuhan dalam proses fotosint esis adalah bentuk interaksi antara senyawa organik dengan energi cahaya. Yang menjadi perhatian utama bagi ahli kimia adalah adanya fakta bahwa panjang gelombang dimana suatu senyawa kimia menyerap energi cahaya bergantung pada strukt ur senyawa tersebut. Dengan demikian fenomena spektroskopi dapat dimanfaatkan untuk menent ukan struktur suat u senyawa dan untuk mempelajari karakteristik ikatan dalam molekul. Dalam buku ini dibahas jenis spektroskopi inframerah yang secara meluas telah banyak digunakan dalam analisis struktur atau analisis gugus fungsi kimia, khususnya senyawa organik. Spektrophotometer Inframerah 21 Gambar 2.1 Alat instrumentasi Spektrophotometer I nframerah

2.2 Radiasi Elektromagnetik

Radiasi elekrtomagnetik adalah energi yang dipancarkan menembus ruang dalam bentuk gelombang-gelombang. Berbagai ragam tipe radiasi elektromagnetik seperti gelombang radio, ultraviolet, inframerah, visible dan lain-lain, masing-masing dicirikan oleh panjang gelombangnya wavelength, λ atau frekuensi frequency, υ . Hubungan antara panjang gelombang dan frekuensi adalah berbanding terbalik, dengan persamaan sebagai berikut: υ = c λ …………………………………….................................. 2.1 Dimana: υ : frekuensi Hz, λ : panjang gelombang cm, dan c : kecepatan cahaya = 3.10 10 cm dt. Dalam spektroskopi inframerah, frekuensi dinyatakan dalam istilah bilangan gelombang wavenumber, cm -1 , sedangkan panjang Spektrophotometer Inframerah 22 gelombang dinyatakan dalam satuan µ m 1 µ m= 10 -6 m = 10 -4 cm. Hubungan konversi antara bilangan gelombang dan panjang gelombang adalah: Bilangan gelombang cm -1 = 4 10 1 1 x m cm µ λ λ = ………….. 2.2 Radiasi elektromagnetik dipancarkan dalam bent uk paket-paket energi menyerupai partikel yang disebut foton dan kuant um. Energi suatu foton berbanding terbalik dengan panjang gelombangnya atau berbanding lurus dengan frekuensinya, E = h . c λ E = h. υ …………………………........................................... 2.3 hanya menyerap energi radiasi elektromagnetik pada panjang gelombang tertentu khas unt uk molekul tersebut. Serapan cahaya Ultra Violet radiasi dengan energi relative lebih tinggi dapat mengakibatkan tereksitasinya sebuah elektron ke orbital dengan tingkat energi lebih tinggi. Tetapi unt uk radiasi inframerah tidak cukup mengandung energi untuk terjadinya eksitasi electron, serapan inframerah hanya dapat menyebabkan getaran atom-atom yang terikat satu sama lain dalam sebuah molekul. I ntensitas radiasi berbanding lurus dengan jumlah foton, apapun bentuk energinya. Bila suatu contoh zat menyerap foton-foton radiasi, maka sudah barang tent u jumlah foton berhasil melint asi cont oh tersebut akan lebih rendah daripada jumlah fot on mula-mula, dengan kata lain terjadi penurunan intensit as sinar. Di dalam spektrofotometer serapan termasuk infra merah, penurunan intensitas inilah yang terekam untuk kemudian dianalisis. Spektrophotometer Inframerah 23

2.3 Absorpsi Radiasi I nframerah