Wajah Spektrum I nframerah Penafsiran Spektra I nframerah

Spektrophotometer Inframerah 25

2.5 Wajah Spektrum I nframerah

Suatu spektrum inframerah, visible atau Ultra Violet suatu senyawa berwujud grafik, antara panjang gelombang atau frekuensi bilangan gelombang versus persen transmisi [ T] atau absorbans [ A] . Hubungan T dan A dangan intensitas cahaya adalah : T = 100 x I I o …………………………………………………………. 2.4 A = log       I I o ………………………........................................ 2.5 Namun demikian, pada umumnya spectrum inframerah merekam panjang gelombang dan atau bilangan gelombang versus T, sedangkan unt uk UV-Visble merekam panjang gelombang versus absorbans A. Penampilan kedua tipe spektra ini digambarkan sebagai berikut: a b Gambar 2.4 Spektrum a grafik λ atau υ versus T, b Spektrum grafik λ atau υ versus A Spektrophotometer Inframerah 26 Tidak adanya serapan oleh suatu molekul pada suatu panjang gelombang tertentu direkam sebagai 100 T, dimana spectrum ini disebut garis dasar base line, yang dalam tampak inframerah direkam pada bagian atas. Bila suatu molekul menyerap radiasi pada panjang gelombang tertentu, intensitas radiasi yang diteruskan oleh contoh akan berkurang, akibatnya terjadi penurunan dalam T dan tampak dalam spectrum sebagai suat u sumur yang disebut puncak atau pita absorpsi.

2.6 Penafsiran Spektra I nframerah

Para ahli kimia telah mempelajari ribuan spektra inframerah dan menentukan panjang gelombang absorpsi masing-masing gugus fungsi. Dari hasil penyelidikan tersebut berhasil dibuat peta korelasi cerrelation chart seperti gambar terlampir. Daerah serapan antara 1400-4000 cm -1 2,5-7,1 µ m bagian kiri spektrum inframerah merupakan daerah khas yang berguna unt uk identifikasi gugus fungsional senyawa kimia. Daerah ini menunjukkan serapan yang disebabkan oleh modus uluran. Daerah sisi kanan 1400 cm -1 pada umumnya agak rumit dianalisis sebab baik modus uluran maupun modus tekukan terjadi di daerah tersebut. Dalam daerah ini biasanya korelasi antara pita serapan dengan suatu gugus fungsi spesifik sulit ditentukan dengan cermat, namun tiap senyawa organik mempunyai serapan yang khas sehingga daerah ini biasa disebut daerah sidik jari fingerprint region. Misal senyawa n- oktana dan 2-metilheptana, keduanya adalah isomer, memiliki rumus molekul yang sama C 8 H 18 , tetapi keduanya mamiliki struktur yang berbeda. Perbedaan struktur ini dapat diamati dengan spektrum inframerah, tepatnya pada daerah sidik jari spektrum tersebut, seperti tampak dalam Gambar 2.5. Spektrophotometer Inframerah 27 Gambar 2.5 Spektrum inframerah n-oktana dan 2-metilheptana Senyawa alkohol dan amina menunjukkan serapan uluran OH dan NH yang cukup jelas pada 3000-3700 cm -1 2,7 – 3,3 µ m, dikiri serapan CH. Dan juga menunjukkan serapan C-O dan C-N dalam daerah Spektrophotometer Inframerah 28 sidik 900-1300 cm -1 , namun pada pita ini tidak selalu mudah diidentifikasikan sebab banyak kemungkinan peak yang lain. Spektrum inframerah unt uk amina primer ada 2 atom H pada atom N, nampak peaknya kembar, untuk amina sekunder, nampak peaknya tunggal, sedangkan amina tertier tidak memberikan serapan Gambar 2.6. Gambar 2.6 Spektrum inframerah amina primer, sekunder dan tertier. Spektrophotometer Inframerah 29

2.7 Contoh Analisa