Teknik Analisis SEM Teknik Analisis Dan Uji Hipotesis

39

3.4. Teknik Analisis Dan Uji Hipotesis

3.4.1. Teknik Analisis SEM

Model yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah Structural Equation Model SEM. SEM adalah sekumpulan teknik- teknik statistikal yang memungkinkan pengujian sebuah rangkaian hubungan yang relatif rumit secara simultan. Hubungan yang rumit itu dapat dibangun antara satu atau beberapa variabel dependen dengan satu atau beberapa variabel independen. Masing-masing variabel dependen dan independen dapat berbentuk faktor konstruk yang dibangun dari beberapa variabel indikator. Tentu saja variabel-variabel itu dapat berbentuk variabel tunggal yang diobservasi atau yang diukur langsung dalam sebuah proses penelitian. Model pengukuran variable kepuasan konsumen dan loyalitas pelanggan yang menggunakan Confirmatory Factor Analysis. Penaksiran pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya menggunakan koefisien jalur. Langkah-langkah dalam analisis SEM model pengukuran dengan contoh faktor preferensi atribute dilakukan sebagai berikut: Persamaan Dimensi Faktor Kesan Kualitas X 1.1 = λ11 Faktor Kesan Kualitas + er_1 X 1.2 = λ12 Faktor Kesan Kualitas + er_2 X 1.3 = λ13 Faktor Kesan Kualitas + er_3 Bila persamaan di atas dinyatakan dalam sebuah pengukuran model untuk diuji unidimensionalitasnya melalui confirmatory factor analysis, maka model pengukuran dengan contoh faktor preferensi akan nampak sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 40 Faktor Kesan Kualitas Persamaan Dimensi Faktor kesadaran merek X 2.1 = λ21 Faktor Kesadaran Merek + er_4 X 2.2 = λ22 Faktor Kesadaran Merek + er_5 X 2.3 = λ23 Faktor Kesadaran Merek + er_6 X 2.4 = λ24 Faktor Kesadaran Merek + er_7 Bila persamaan di atas dinyatakan dalam sebuah pengukuran model untuk diuji unidimensionalitasnya melalui confirmatory factor analysis, maka model pengukuran dengan contoh faktor preferensi akan nampak sebagai berikut : Faktor Kesadaran Merek X11 X12 er_1 er_2 X13 er_3 Kesan Kualitas X 1 X21 X22 er_4 er_5 X23 er_6 Kesadaran Merek X 2 X24 er_7 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 41 Persamaan Dimensi Faktor Keunikan Merek X 3.1 = λ31 Faktor Keunikan Merek + er_8 X 3.2 = λ32 Faktor Keunikan Merek + er_9 X 3.3 = λ33 Faktor Keunikan Merek + er_10 Bila persamaan di atas dinyatakan dalam sebuah pengukuran model untuk diuji unidimensionalitasnya melalui confirmatory factor analysis, maka model pengukuran dengan contoh faktor preferensi akan nampak sebagai berikut : Faktor Keunikan Merek Persamaan Dimensi Faktor Minat Pembelian Y 1 = Y1 Faktor Minat Pembelian + er_11 Y 1 = Y2 Faktor Minat Pembelian + er_12 Y 1 = Y3 Faktor Minat Pembelian + er_13 Bila persamaan di atas dinyatakan dalam sebuah pengukuran model untuk diuji unidimensionalitasnya melalui confirmatory factor analysis, maka model pengukuran dengan contoh faktor preferensi akan nampak sebagai berikut : Faktor Keunikan Merek X31 X32 er_8 er_9 X33 er_10 Keunikan Merek X 3 Y1 Y2 er_11 er_12 Y3 er_13 Minat Pembelian Y Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 42

3.4.2. Asumsi Model Structural Equation Model