Teknik Pengumpulan Teknik Analisi dan Uji Hipotesis

19 MYRX PT. Hanson International Tbk 20 MYTX PT. Apac Ciitra Centertex Tbk 21 PAFI PT. Panasia Filament Inti Tbk 22 PBRX PT. Pan Beothers Tex Tbk 23 POLY PT. Asia Pasific Fibers Tbk 24 PTSN PT. Sat Nusaperda Tbk 25 RICY PT. Ricy Putra Globalindo Tbk 26 RMBA PT. Bentoel International InvestamaTbk 27 SAIP PT. Surabaya Agung Industry Pulp Kertas Tbk 28 SIMA PT. Siwani Makmur Tbk 29 SIMM PT. Surya Intrindo Makmur Tbk 30 SPMA PT. Suparma Tbk 31 SULI PT. Sumalindo lestari Jaya Tbk 32 TBMS PT. Tembaga Mulia semanan Tbk 33 TFCO PT. Tifico Fiber Indonesia Tbk 34 TIRT PT. Tirta Mahakam Resources Tbk 35 UNTX PT. Unitex Tbk

3.3 Teknik Pengumpulan

Data 3.3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang dikumpulkan secara tidak langsung yang telah dipublikasikan oleh pihak lain Suharyadi, 2009 : 14. Data tersebut berupa laporan keuangan dan laporan audit independen untuk periode 3 tahun 2008 - 2010. Sumber data sekunder tersebut diperoleh dari publikasi BEI yang tersedia online pada situs www.idx.co.id .

3.3.2 Prosedur Pengumpulan Data

Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan dan dokumentasi. Studi kepustakaan dilakukan dengan mempelajari serta melakukan kajian pada sumber – sumber bacaan dan referensi penelitian terdahulu yang memuat berbagai teori yang terkait dengan penelitian ini. Dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan data yang berupa laporan keuangan dan auditan perusahaan yang terdaftar di BEI melalui www.idx.co.id serta mengumpulkan berbagai transkip yang terkait dengan penelitian ini.

3.4 Teknik Analisi dan Uji Hipotesis

3.4.1 Teknik Analisis

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua metode statistik yaitu statistik diskriptif dan statistik induktif uji hipotesis.Statistik deskriptif adalah metode statitika yang digunakan untuk mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan menjadi sebuah informasi. Statistik induktif adalah metode statistika yang digunakan untuk mengetahui tentang sebuah populasi berdasarkan suatu sampel dengan menganalisis dan menginterprestasikan data menjadi sebuah kesimpulan Suharyadi, 2009 : 11. Statistik Deskriptif Statistik diskriptif digunakan untuk menganalisis dan menyajikan data kuantitatif dengan tujuan untuk menggambarkan data tersebut. Data yang akan dianalisis adalah gambaran data perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Dengan statistik diskriptif akan dapat diketahui nilai rata – rata Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. mean, distribusi frekuensi, nilai minimum dan maksimum serta deviasi standar. Data yang diteliti akan dikelompokkan kedalam 2 kategori, yaitu perusahaan yang menerima opini going concern GC dan perusahaan penerima opini non going concern NGC.

3.4.2 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi logistik logistic regression, yang variabel bebasnya merupakan kombinasi antara metrik dan non metrik nominal.Teknik analisis ini tidak memerlukan lagi uji normalitas dan uji asumsi klasik pada variabel bebasnya Ghozali, 2001 dalam Ramadhany, 2004.Analisis dilakukan dengan metode enter dengan bantuan program SPSS. Regresi logistik tidak memiliki asumsi normalitas atas variabel independen yang digunakan dalam model, artinya variabel penjelas tidak harus memiliki distribusi normal, linear maupun memiliki varian yang sama dalam setiap grup. Gujarati 2003 dalam Ramadhany 2004 menyatakan bahwa regresi logistik mengabaikan heteroscedacity, artinya variabel dependen tidak memerlukan homoscedacity untuk masing – masing variabel independennya. Karakteristik dari variabel dependen yang bersifat dichotomous dalam penelitian ini mendukung digunakannya analisis regresi logistik, yaitu opini going concern atau tidak. Model regressi logistik yang digunakan adalah untuk menguji apakah variabel – variabel debt default yang diproksi dengan DEFAULT, opini audit tahun sebelumnya OPINI dan pertumbuhan perusahaan GROWTH mempengaruhi kemungkinan penerimaan opini going concern. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Adapun model regresi logistik yang diajukan : b = konstanta b 1 - b 3 = koefisien GC = opini going concern1 jika opini GC, dan 0 untuk opini NGC DEFAULT = debt default 1 jika perusahaan default, dan 0 jika tidak OPINI = opini audit sebelumnya 1 jika opini GC, dan 0 jika opini NGC GROWTH = pertumbuhan perusahaan dengan rasio pertumbuhan laba ɛ = kesalahan Analisis pengujian model regresi logistik memperhatikan hal – hal berikut : a. Menilai model regresioverall model fit Pengujian Hosmer and Lemeshow’s goodness of fit. Pengujian ini dilakukan untuk menilai model yang dihipotesiskan agar data empiris cocok atau sesuai dengan model. Jika nilai statistik Hosmer and Lemeshow’s goodness of fit sama dengan atau kurang dari 0,05 maka hipotesis nol H ditolak. Sedangkan jika nilainya lebih besar dari 0,05 maka hipotesis nol H tidak dapat ditolak, artinya model mampu memprediksi nilai observasinya atau cocok dengan data. H : model yang dihipotesakan fit dengan data H A : modal yang dihipotesakaan tidak fit dengan data Ln GC = b + b 1 DEFAULT + b 2 OPINI +b 3 GROWTH + ɛ 1 GC Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Statistik -2 Log Likelihood untuk menguji hipotesis nol dan alternatif, dapat juga digunakan untuk menentukan jika variabel bebas ditambahkan kedalam model apakah secara signifikan memperbaiki model fit. Variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel independen dilihat dari nilai Cox Snell’s R Square dan Nilai Nagelkerke R 2 . b. Menguji koefisien regresi dengan entimasi parameter dan interprestasi Pengujian koefisien regresi dilakukan untuk menguji seberapa jauh semua variabel bebas dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat. Koefisien regresi dapat ditentukan dengan menggunakan wald statistic dan nilai probabilitas Sig. dengan cara Wald statistic dibandingkan dengan Chi- Square tabel, sedangkan nilai probabilitas Sig. dibandingkan dengan tingkat signifikansi α. Untuk menentukan penerimaan atau penolakan H didasarkan pada tingkat signifikansi α 5, dengan kriteria : 1. Ho tidak dapat ditolak apabila Wald hitung Chi- Square tabel, dan nilai asymptotic signifinance tingkat signifikansi α. Hal ini berarti bahwa H alternatif ditolak atau hipotesis yang menyatakan variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat ditolak, 2. Ho ditolak apabila Wald hitung Chi- square tabel, dan nilai asymptotic significance tingkat signifikansi α. Hal ini berarti H alternatif diterima atau hipotesis yang menyatakan variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat diterima Ghozali, 2001 : 268. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh debt default, opinion shopping, kondisi keuangan perusahaan dan opini audit tahun sebelumnya terhadap penerimaan opini audit going concern

1 17 123

Pengaruh model prediksi kebangkrutan, pertumbuhan perusahaan dan debt default terhadap penerimaan opini audit going concern: studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2008 - 2012

0 17 102

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, DEBT DEFAULT, DAN OPINI AUDIT GOING CONCERN TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN DI INDONESIA

0 25 54

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DEBT DEFAULT DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN

0 6 25

ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT, DEBT DEFAULT, IPINION SHOPING DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PENERIMAAN OPINI GOING CONCERN

0 4 67

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DEBT DEFAULT DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN

2 13 73

ANALISIS PENGARUH DEBT DEFAULT, KUALITAS AUDIT DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING Analisis Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Co

0 8 15

ANALISIS PENGARUH DEBT DEFAULT, KUALITAS AUDIT DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN Analisis Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada Pe

0 6 16

ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT, DEBT DEFAULT, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PEMBERIAN OPINI GOING CONCERN.

0 0 6

ANALISIS PENGARUH DEBT DEFAULT, OPINI AUDIT SEBELUMNYA, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP POTENSI PENERIMAAN OPINIAUDIT DENGAN PENJELASAN GOING CONCERN SKRIPSI

0 0 18