Persepsi Konsumen Dasar Teori
dengan persyaratannya conformance to requirements ” Fandy Tjiptono
Anastasia Diana, 1998:56. Menurut Vincent Gaspersz 1997:5, Kualitas mengacu kepada
pengertian pokok sebagai berikut: a.
Kualitas terdiri dari sejumlah keistimewaan produk, baik keistimewaan langsung maupun keistimewaan atraktif yang memenuhi
keinginan pelanggan dan dengan demikian memberikan kepuasan atas penggunaan produk itu.
b. Kualitas terdiri dari segala sesuatu yang bebas dari kekurangan atau
kerusakan. Menurut David Garvin, ada delapan dimensi kualitas yang dapat
digunakan sebagai kerangka perencanaan strategis dan analisis terutama untuk perusahaan manufaktur adalah:
a. Kinerja performance, karakteristik operasi pokok dari produk inti.
b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan features, yaitu karakteristik
sekunder atau pelengkap. c.
Kehandalan reliability, yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal pakai.
d. Keseseaian dengan spesifikasi conformance to specifications, yaitu
sejauhmana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar- standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
e. Daya tahan durability, berkaitan dengan berapa lama produk tersebut
dapat terus digunakan.
f. Serviceability, meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan, mudah
direparasi, penanganan keluhan yang memuaskan. g.
Estetika, yaitu daya tarik produk terhadap panca indera. h.
Kualitas yang dipersepsikan perceives quality, yaitu citra dan reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.
Fandy Tjiptono Anastasia Diana, 1998:27. Jadi yang dimaksud dengan kualitas adalah faktor-faktor yang
berkaitan dengan sifat-sifat fisik barang atau produk yang dihasilkan; misalnya performance, features, reliability, conformance to specifications,
durability, serviceability, aesthethics, perceived quality, dimana barang tersebut untuk memenuhi harapan konsumen atau pelanggan.