Tinjauan Tentang Wayang Hip Hop

39 17 Citraksi adalah anak dari Dastharastra wataknya sombong dan pemarah 18 Durmagati adalah anak dari Dastharastra wataknya sombong. 19 Drona ayah Aswatama adalah guru dari Pandhawa dan Kurawa wataknya sedih pemurung, dan tukang hasut. 20 Krepa adalah guru dari Pandhawa dan Kurawa wataknya sombong. 21 Dhrastajumena adalah anak Raja Drupada wataknya sombong. 22 Drupadi adalah anak dari Raja Drupada wataknya tenang. 23 Srikhandi adalah saudara perempuan Drupadi wataknya ceriwis, tetapi penuh pertimbangan logis. 24 Sangkuni adalah saudara dari Dewi Gandri watakya suka menghina dan licik. 25 Gatotkaca adalah anak dari Bima wataknya keras dan berani. 26 Salya adalah raja dari Madraka saudara dari Madrim. 27 Baladewa adalah Balarama atau Baladewa saudara dari Krisna wataknya keras, pemarah. 28 Kresna adalah raja dari Dharaka Dharawati wataknya arif lan bijaksana. 29 Abimanyu adalah anak dari Arjuna dengan Sembadra watakya tenang. 30 Aswathama adalah anak dari Durna wataknya sombong dan licik.

C. Tinjauan Tentang Wayang Hip Hop

Wayang hip hop yaitu kesenian wayang kulit yang memadukan unsur tradisional dengan kesenian modern, kesenian wayang yang menggunakan musik Jawa dengan musik hip hop. Cerita yang dibawakan bersifat situasional keseharian, Mahabarata, Ramayana, dll dengan tokoh sentral Punakawan sebagai tokoh utama dalam menyampaikan cerita, wayang hip hop dimainkan 40 oleh seorang dalang, penyayi rapper, dan sinden. Dalam pementasan wayang hip hop sama seperti dengan wayang wong dimana sinden, reppar, dan talent menjadi tokoh dalam pewayangan, dan pementasan wayang hip hop tidak sama dengan pementasan wayang golek karna wayang tidak nempel dikelir tetapi wayang hip hop wayang nya berada didepan kelir. Wayang hip hop ini terdiri dari 1 Dhalang Ki Catur benyek Kuncoro, 3 penyanyi Tiara Yanthika sebagai sinden, Tino tNt dan Inung Arhean sebagai rapper dan 1 pemain musik atau biasanya disebut alat DJ bernama Yogi, serta Rio Srundeng sebagai talent. Dalam pementasan wayang hip hop menciptakan dan menggunakan lagu-lagu hip hop yang dipadu dengan pola pewayangan, seperti suluk, janturan, dan pocapan. Perpaduan bahasa campuran Bahasa Indonesia dan Jawa sederhana dan dikemas secara jenaka yang menjadikan wayang hip hop dapat dinikmati oleh semua kalangan. Ki Catur Benyek Kuncoro sebagai dalang memiliki ciri khas dalam setiap pementasan wayang hip hop yaitu selalu memakai kacamata hitam saat pementasan. Dalang pada saat pementasan hanya menyampaikan isi cerita dengan narasi, pesan-pesan moral, dan kritikan. Sinden dan rapper bertugas untuk menyayikan lagu-lagu yang diciptakan Ki Catur Benyek Kuncoro yang penuh dengan pesan moral ataupun kritik-kritik. Tetapi tidak hanya menyayikan lagu yang diciptakan tetapi tetap membawakan tembang-tembang sulukan, janturan, pocapan dalam istilah pewayangan. 41 Dalam pementasan Wayang hip hop tokoh Punakawan adalah tokoh yang selalu digunakan untuk menyampaikan sebuah cerita. Karena tokoh Punakawan adalah tokoh yang unik dan lucu untuk dijadikan media pementasan, dalam wayang hip hop ini tokoh Punakawan terdiri dari Semar, Gareng, Petruk, Bagong tetapi beda dengan cerita di wayang hip hop membuat inovasi baru seperti Gery anak dari Gareng, Petrik anak dari Petruk, dan Begy anak dari Bagong. Pakaian wayang itu juga beda dari pewayangan yang biasanya. Wayang hip hop ini membuat wayang yang pakaian nya menggunakan tren model terkini yaitu memakai celana besar, baju besar dan kalung bling-bling, dan menggunakan topi. dan latar pementasan nya pun dibuat beda, nilai estetika wayang Punokawa ini yaitu dapat dilihat dari pakaian nya yang memiliki arti masing-masing, dilihat dari cara bergerak dan berbicara dalam pertunjukan itu. Dalam pementasan wayang hip hop mengunakan kelir seperti wayang uwong yang hanya kelir kecil untuk pementasan nya. Dalang Ki Catur Benyek Kuncoro ini juga membuat terobosan untuk membuat lagu iringan untuk pertunjukan Wayang Hip hop, yaitu lagu untuk pementasanya, yang dilagu itu membawa unsur Jawa dan musik hip hop, ada beberapa lagu yang sudah diciptakan oleh Ki Catur Benyek Kuncoro seperti Ora cucul ora ngebul, Gundul-gundul pacul, Jula-juli, Milkuat, Suwung, Saling Srenget, Perang, Talu, Pocong, Tahun Baru, dan masih banyak lagi lagu dari wayang hip hop. Lagu-lagu itu yang selalu dipakai dalam pementasan wayang hip hop. 42

D. Penelitian yang Relevan