44
BAB III METODE PENELITIAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia metode diartikan sebagai cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai
dengan yang dikehendaki atau cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif.
Menurut Moleong 2014: 6, penelitian kualitatif adalah penelitian yang memiliki maksud untuk memahami fenomena apa yang dialami oleh subjek
penelitian. Melalui penelitian kualitatif deskriptif data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka Sugiyono, 2015: 283. Dalam penelitian
kualitatif, manusia berperan peting sebagai instrumen. Dalam melakukan penelitian, peneliti sendirilah yang menjadi alat pengumpul data utama yang
berupa pengamatan, wawancara, atau penelaahan dokumen.
A. Pendekatan Penelitian
Menurut Kirk dan Miller dalam Moleong, 2014: 4 penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental
bergantung dari pengamatan pada manusia baik kawasan maupun dalam peristilahannya. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian deskriptif
kualitatif. Menurut Denzi dan Lincoln 1987 menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud
menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan
45
berbagai metode yang ada. Penelitian deskriptif merupakan penelitian dalam rangka untuk mengumpulkan sebuah informasi, yang dibuat berdasarkan fakta
yang ditemukan dilapangan.
Menurut Prastowo 2012: 22 mengatakan bahwa “metode penelitian
kualitatif ini sering disebut metode penelitian naturalistik” karena penelitiannya
dilakukan pada kondisi yang alamiah. Sedangkan menurut Moleong 2014: 6 bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis
yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya. Dan menurut Jane Richie penelitian kualitatif adalah upaya untuk menyajikan
dunia sosial, dan perspektifnya di dalam dunia, dari segi konsep, perilaku, persepsi, dan persoalan tentang manusia yang diteliti. Oleh karena itu penelitian
kualitatif dimana peneliti ingin mendeskripsikan nilai-nilai edukatif dalam wayang hip hop Punakawan di Yogyakarta. Tujuannya ialah untuk mengetahui
nilai-nilai edukatif apa saja yang terdapat pada pementasan wayang hip hop Punakawan di Yogyakarta.
B. Data Penelitian
Data adalah suatu atribut yang melekat pada suatu objek tertentu, berfungsi sebagai informasi yang dapat dipertanggung jawabkan, dan diperoleh
melalui suatu metodeinstrumen pengumpulan data Herdiansyah, 2013: 8. Menurut pendapat lainnya mengatakan bahwa data merupakan suatu informasi
yang berkaitan dengan keadaan, keterangan, serta ciri khas terhadap suatu hal pada subjek penelitian yang dijadikan sebagai bahan analisis Burhan, 2006: 13.
Menurut Mustafa 2009: 92 berdasarkan siapa narasumber dan bagaimana data
46
dikumpulkan beliau membagi menjadi dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder.
Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara seting alamiah pada pementasan wayang hip hop Punakawan di Yogyakarta dengan berbagai
responden seperti dalang, sinden, rapper, talent dan kru wayang hip hop, untuk mendeskripsikan nilai-nilai edukatif dalam wayang hip hop Punakawan di
Yogyakarta. Bila dilihat dari sumber datanya maka pengumpulan data berupa kata-kata yang akan disusun secara naratif dan berupa gambar, dimana hal ini
akan memperjelas dan memperkuat data yang diperoleh sebelumnya. Selanjutnya bila dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan
metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dalam penelitian ini adalah berupa kejadian-kejadian dalam
pementasan wayang hip hop, dokumen hasil wawancara, dokumen dari pementasan, gambar, video, dan catatan yang dibuat peneliti selama dilapangan
yang berkaitan dengan pementasan wayang hip hop. C.
Sumber Data
Menurut Lofland dan Lofland 1984: 47 sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data
tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Terkait dengan hal itu pada bagian ini jenis datanya dibagi ke dalam kata-kata dan tindakan, sumber data tertulis, foto,
dan statistik. Lebih lanjut Sugiyono mengemukakan bahwa sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan
47
sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya menggunakan perantara atau lewat dokumen.
Dalam penelitian ini didapatkan data dari sumber kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati dan diwawancarai serta data tersebut merupakan
sumber data utama dengan melalui catatan tertulis dan rekaman serta melalui pengambilan foto. Sumber utama data berasal dari dalang, sinden, rapper, talent,
dan kru wayang hip hop. Sedangkan data tambahan dalam penelitian ini mengunakan metode observasi yang sumber datanya berupa benda bergerak dan
metode dokumentasi yang berupa berita di Koran, internet, televisi, dan lainnya yang berisi tentang wayang hip hop agar dapat dijadikan bahan reverensi dan
kajian tentang nilai-nilai edukatif dalam wayang hip hop Punakawan. Data dokumentasi tersebut digunakan untuk melengkapi data yang diperoleh dari hasil
wawacara dan observasi supaya data yang diperoleh menjadi valid dan lengkap.
D. Teknik Pengumpulan Data