Wayang Klithik atau Krucil Wayang Golek Wayang Topeng

19 pada kelir. wayang Gedhog menggunakan gamelan pelok dan wayang Gedhog bercerita tentang cerita Panji Metrosedono, 1994: 32.

b. Wayang Klithik atau Krucil

Menurut Metrosedono 1994: 33 menjelaskan bahwa wayang Klithik atau Krucil berasal dari kata akarwod: thik dan cil yang berarti kurus. Menurut Mr. L Serrurier, Raja Brawijaya V pada tahun 1315 telah menemukan wayang tersebut: 1 Wayang Klithik lebih muda umurnya daripada wayang kulit dan wayang Gedhog. 2 Wayang Klithik dibuat dari kayu dan tidak mempunyai bayangan. 3 Adanya wayang ini sejak kerajaan Majapahit. 4 Gapit atau tangkai yang dipegang oleh dalang lebih pendek daripada tangkai pada wayang Purwa. 5 Wayang mengambil cerita dari zaman Pajajaran dan Majapahit tentang pahlawan.

c. Wayang Golek

Wayang yang dibuat dari kayu, bulat dan tebal, pada bagian bawah dan kaki, dibalut dengan pakaian. Pada bagian badan sebelah atas biasanya telanjang, kecuali pada beberapa pelawak dan pahlawan pakai baju sikepan Metrosedono, 1994: 33-34. 1 Wayang ini dipertunjukan tanpa kelir. 2 Wayang golek dipertunjukan pada siang hari, biasanya disertai dengan gamelan laras miring. 3 Timbulnya wayang golek lebih awal dari pada wayang klithik. 20 4 Golek artinya boneka mencari dan arti yang penting yaitu bulat disekeliling. 5 Wayang golek merupakan kelanjutan dari wayang Po Tee Hi sandiwara. 6 Kepala wayang golek terbuat dari kayu tangkainya dari bambu. 7 Wayang golek tidak pakai kaki, tetapi ditutup dengan kain sarung. 8 Cerita wayang golek ialah cerita tentang Umar Maya, Amir Hamzah, dan Damar Wulan.

d. Wayang Topeng

Wayang topeng yang dipertunjukan ialah orang-orang yang bertopeng Metrosedono, 1994: 34-35. 1 Orang-orang yang bertopeng tidak berbicara apa-apa, hanya dalang yang berbicara, jadi seolah-oleh orang itu adalah wayang. 2 Topeng dibentuk dari akar peng, seperti ping dan pung yang artinya ditekan. 3 Wayang Topeng merupakan bagian dari upacara keagamaan. 4 Topeng terbuat dari kayu mentaos, kemudian dibuat dari kayu kweni, mangga, gayam, sentul, dan kemiri. 5 Menggunakan gamelan slendro.

e. Wayang Wong