portofolio, baik pada aspek tingkat keuntungan yang diperoleh maupun risiko yang ditanggung. Kemudian investor mengetahui proporsi dana
untuk diinvestasikan pada saham yang terpilih.
D. Paradigma Penelitian
Gambar 4 Paradigma Penelitian
Investor mempertimbangkan risiko dan return sesuai dengan preferensi masing-masing investor tersebut.
Seleksi saham Penentuan saham-saham yang akan dipilih
Menghitung ERB dan Ci ERBCi
Portofolio saham optimal
Menghitung proporsi dana Pemilihan Strategi diversifikasi saham
Metode single index
Menghitung return dan risiko portofolio optimal saham
E. Pertanyaan Penelitian
Dari uraian diatas maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian yaitu: 1.
Bagaimana komposisi portofolio optimal saham menurut metode single index?
2. Berapa besarnya proporsi dana yang harus diinvestasikan pada masing-
masing saham? 3.
Berapa besarnya return dan risiko dari portofolio optimal saham?
34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik
satu variabel
atau lebih
tanpa membuat
perbandingan atau
menghubungkan dengan variabel yang lain Sugiyono, 2007. Deskripsi yang digambarkan dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang
berkaitan dengan pembentukan portofolio saham-saham Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-bulan Juli
2014 dengan menggunakan model single index.
B. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel adalah atribut, ciri, sifat, kemampuan dan ukuran lainnya yang berbeda-beda bervariasi yang dapat diterapkan peneliti untuk dikaji
dan dipelajari Widayat dan Amirullah, 2002. Berdasarkan konsep yang ada yaitu analisis portofolio dan investasi saham, maka variabel-variabel
yang perlu diteliti yaitu: 1.
Realized Return Rt adalah persentase perubahan harga penutupan saham A pada bulan ke t dikurangi harga penutupan saham A pada
bulan ke t-1 kemudian hasilnya dibagi dengan harga penutupan saham A pada bulan ke t-1
Notasi: R
ti
= return realisasi saham i P
t
= closing price saham i pada bulan ke t P
t-
1
= closing price saham i pada bulan ke t-1 2.
Tingkat keuntungan yang diharapkan atau expected return tiap saham individual merupakan persentase rata-rata realized return saham i
dibagi jumlah realized return saham i. Tingkat keuntungan dihitung dengan program Excel menggunakan rumus Average atau
menggunakan rumus:
Notasi: ERi
= expected return Rt
= return realisasi saham i n
= jumlah realized return saham i 3.
Standar Deviasi SD digunakan untuk mengukur risiko dari realized return, yang dapat dihitung dengan program Excel menggunakan
rumus STDEV.
Notasi: σ
= standar deviasi SD Ri
= realized return ke-i saham i E Ri
= rata-rata realized return saham i n
= jumlah realized return saham i