Jenis Penelitian Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dengan melakukan teknik dokumentasi yaitu dengan mencatat atau mengkopi data yang tercantum pada www.idx.co.id , www.yahoofinance.com , dan www.bi.go.id serta berbagai literatur untuk penggunaan hasil penelitian dan konsep-konsep yang dibutuhkan.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode single index untuk menentukan set portofolio yang efisien, sedangkan perhitungannya dilakukan dengan menggunakan program Excel. Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan perkembangan harga saham Perusahaan Manufaktur, IHSG, dan SBI. 2. Menghitung realized return, expected return, standar deviasi dan varian dari masing-masing saham individual dan SBI Hartono, 2014. a. b. c. d. Var = σi 2 atau Var = 3. Menghitung kovarian saham dengan pasar yang mencerminkan hubungan antara return saham dengan return pasar. Covariance adalah rata-rata penyimpangan masing-masing data, yaitu perbandingan realized return saham dengan realized return market. σim = – Notasi: σim = kovarian antara sekuritas i dan pasar Ri = return saham Rm = return market n = jumlah observasi dari data historis 4. Menghitung beta, alpha dan variance error masing-masing saham individual. a. Beta βi adalah risiko unik dari saham individual, menghitung kemiringan slope realized return suatu saham dengan realized return pasar dalam periode tertentu. Beta digunakan untuk menghitung Excess Return to Beta ERB dan Bi yang diperlukan untuk menghitung Cut-Off Point Ci. Beta dapat dihitung dengan rumus: atau βi = Notasi: βi = beta saham i σim = kovarian atau standar deviasi saham i dan pasar σ 2 m = variance pasar b. Alpha αi merupakan intercept realized return saham i dengan realized return pasar IHSG, membandingkan perhitungan realized return saham i dengan realized return pasar dalam periode waktu tertentu. Rumus alpha yaitu: αi = ERi – βi . ERm Notasi: αi = alpha saham i ERi = expected return saham βi = beta saham i ERm = expected return pasar c. Variance error residual σei merupakan risiko unik atau tidak sistematik, dihitung dengan menggunakan rumus: σei 2 = σ 2 i – σm 2 . αi 2 Notasi: σei 2 = risiko tidak sistematis saham atau variance error residual saham σi 2 = variance saham i αi = alpha saham σm 2 = variance return market 5. Menghitung nilai excess return to beta ERB masing-masing saham. Nilai ERB diperlukan sebagai dasar penentuan saham yang menjadi kandidat portofolio. Nilai ERB yang diperoleh diurutkan dari nilai yang terbesar ke nilai yang terkecil. Saham-saham dengan nilai ERB lebih besar atau sama dengan nilai ERB di titik C merupakan kandidat portofolio optimal. Excess Return to Beta ERB digunakan untuk mengukur return premium saham relatif terhadap satu unit risiko yang tidak dapat didiversifikasikan yang diukur dengan Beta. ERB menunjukkan

Dokumen yang terkait

Analisis Pembentukan Portofolio Saham Optimal Menggunakan Single Index Model Pada Saham-Saham Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 85 142

ANALISIS INVESTASI MELALUI PENETAPAN PORTOFOLIO SAHAM OPTIMAL PADA SAHAM LQ-45 BURSA EFEK INDONESIA

0 6 49

PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM – SAHAM YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA ( BEI )

0 4 27

PENENTUAN PORTOFOLIO SAHAM OPTIMAL DENGAN METODE CONSTANT CORRELATION MODEL (CCM) SEBAGAI DASAR PENETAPAN INVESTASI SAHAM (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Indeks LQ45 Periode 2011-2015)

1 6 67

Pembentukan Portofolio Optimal Pada Instrumen Reksadana Saham Syariah Menggunakan Metode Single Index Model

1 9 141

ANALISIS INVESTASI DAN PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Empiris Menggunakan Model Indeks Tunggal Pada Saham-Saham Indeks LQ-45).

0 1 7

ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN PENDEKATAN SINGLE INDEX MODEL (studi Kasus: Saham-saham Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 7

18. BMAS PT Bank Maspion Indonesia, Tbk - Analisis Pembentukan Portofolio Saham Optimal Menggunakan Single Index Model Pada Saham-Saham Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 65

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Investasi - Analisis Pembentukan Portofolio Saham Optimal Menggunakan Single Index Model Pada Saham-Saham Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 15

Analisis Pembentukan Portofolio Saham Optimal Menggunakan Single Index Model Pada Saham-Saham Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 0 11