tidak  bergantung  pada  dorongan  atau  pengaruh  orang  lain.  Dorongan mencapai  prestasi  dan  memiliki  pengetahuan  dan  keterampilan  untuk  masa
depan,  umpamanya,  memberi  pengaruh  lebih  kuat  dan  relatif  lebih  langgeng dibandingkan dengan dorongan hadiah atau dorongan keharusan dari orangtua
dan  guru.  Motivasi  belajar  siswa  akan  meningkat    apabila  ditunjang  oleh pendekatan yang lebih berpusat pada siswa
student centered learning
. Guru mendorong  siswa  untuk  aktif  mencari,  menemukan  dan  memecahkan
masalahnya  sendiri. Ia tidak  hanya  menyuapi  murid,  juga tidak seperti orang yang menuangkan air ke dalam ember.
2.2. Keterampilan Membaca Lancar
Menurut Eny dkk 2010: 5 membaca lancar adalah membaca dengan tidak tersendat-sendat,  yaitu  membaca dengan  intonasi dan pelafalan  yang  benar
serta memperhatikan tanda bacanya. Tujuan  membaca  lancar  adalah  untuk  melatih  cara  membaca  yang  baik
dan  benar sesuai dengan kaidah kebahasaan. Dalam  membaca  lancar  guru perlu  memperhatikan  siswa agar        mengindahkan
pedoman sebagai berikut: a.Pelafalan,  berhubungan  dengan  bagaimana  cara  mengucapkan  kata  atau
kalimat    yang terdapat dalam kalimat atau teks pendek. b.Intonasi,  berhubungan  dengan  cara  melagukan  kata  kalimat  yang  terdapat
dalam teks pendek.
c.Tanda  baca,  suatu  tanda  baca  yang  digunakan  dalam  menyusun  kalimat,
meliputi:  1 Tanda tanya ? digunakan untuk menyatakan kalimat tanya.
2 Tanda berita atau tanda titik . digunakan untuk menyatakan kalimat berita. 3 Tanda  seru    digunakan  untuk  menyatakkan  kalimat  perintah  atau  kekaguman.
4 Tanda koma, tanda baca yang menyatakan berhenti sejenak untuk mengambil napas  ketika  membaca  kalimat.  5  Tanda  titik  dua  :  digunakan  untuk
menyebutkan suatu barangbenda yang lebih dari satu. Membaca  lancar  di  kelas  I  sama  halnya  mengajarkan  membaca  permulaan  yang
bertujuan untuk
meningkatkan keterampilan
membaca lancar
dengan mengasosiasikan huruf dengan bunyi
– bunyi bahasa untuk membaca kata – kata dan kalimat sederhana.
Keterampilan  membaca  merupakan  bagian  dari  aspek  keterampilan berbahasa  dimana  dalam  pembelajaran  membaca  siswa  dapat  melafalkan
lambang-lambang  bunyi  bahasa  sesuai  dengan  lafal  dan  intonasi  yang  tepat  dan bertujuan  untuk  memahami  isi  bacaan.  Oleh  karena  itu  untuk  meningkatkan
keterampilan  membaca,  maka    harus  memahami  terlebih  dahulu  tentang perkembangan membaca agar tidak terjadi kekeliruan dalam pembelajaran.
Untuk  melaksanakan  pembelajaran  membaca  lancar  yang  menyenangkan maka guru menggunakan permainan bahasa dalam proses pembelajaran.
2.3. Kurikulum Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas I SD