Kerangka Berpikir Pertanyaan dan Hipotesis Penelitian

Penelitian Zulaikah tahun 2009 tentang Pengaruh Penggunaan Media Gambar Animasi Terhadap Hasil Belajar IPS di MIN Grobogan dengan hasil pada perbedaan yang sangat signifikan antara kelompok kontrol dengan eksperimen. Hal itu ditunjukkan oleh hasil perhitungan t hitung sebesar 7,15 sedangkan t tabel sebesar 2,39 pada df degree of freedom 59. Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh Ganggang tahun 2010 tentang Efektivitas Penggunaan Media Program Aplikasi EWB Pada Pembelajaran Elektronika Digital Pada Kelas X TKJ Di SMK Tamansiswa menunjukkan hasil belajar diketahui bahwa kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol. Hal ini dapat ditunjukkan dengan hasil dari uji-t kelompok eksperimen menunjukan adanya peningkatan hasil belajar dengan harga t hitung sebesar 12,704.

C. Kerangka Berpikir

Hasil belajar siswa ditentukan oleh kualitas proses pembelajaran. Pembelajaran ditentukan oleh karakteristik masukannya, yaitu: karakteristik siswanya. Kemampuan afektif merupakan bagian dari hasil belajar dan memiliki peran yang penting. Keberhasilan pembelajaran pada ranah kognitif dan psikomotor sangat ditentukan oleh kondisi afektif siswa. Oleh karena itu, untuk mencapai hasil belajar yang optimal, guru harus merancang media pembelajaran dan pengalaman belajar siswa. Hasil belajar dikatakan efektif apabila memenuhi syarat ketuntasan belajar, yaitu jika peserta didik mampu menyelesaikan, menguasai kompetensi atau mencapai tujuan pembelajaran minimal 75 dari seluruh tujuan pembelajaran. 26 Sedangkan keberhasilan kelas dilihat dari jumlah peserta didik yang mampu menyelesaikan atau mencapai minimal 70 sekurang-kurangnya 85 dari jumlah peserta didik yang ada di kelas tersebut. Adapun kerangka berpikir dalam penelitian seperti Gambar 3. Experimental Group Control Group Gambar 3. Kerangka Berpikir Penelitian ini dilakukan dengan melakukan percobaan terhadap dua kelas. Kelas pertama kelas eksperimen dan kelas yang kedua kelas kontrol. Kelas eksperimen merupakan kelas pada pembelajaran yang menggunakan multimedia interaktif pada mata pelajaran Sistem Kendali Elektronik kompetensi keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 2 Sragen. Kelas kontrol merupakan kelas pada pembelajaran secara konvensional pada mata pelajaran sistem kendali elektronik kompetensi keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 2 Sragen. Pretest Treatment Posttest T1 X T2 T1 . T2 27

D. Pertanyaan dan Hipotesis Penelitian

1. Bagaimana efektivitas penggunaan media pembelajaran multimedia interaktif pada mata pelajaran sistem kendali elektronik? 2. Prestasi belajar siswa pada pembelajaran yang menggunakan multimedia interaktif lebih tinggi dibandingkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran yang konvensional pada mata pelajaran Sistem Kendali Elektronik. 3. Minat belajar siswa pada pembelajaran yang menggunakan multimedia interaktif lebih tinggi dibandingkan minat belajar siswa pada pembelajaran yang konvensional pada mata pelajaran Sistem Kendali Elektronik. 28

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pendekatan penelitian eksperimen, karena penelitian ini melakukan perlakuan atau manipulasi variabel. Perlakuan yang dilakukan terhadap variabel bebas dilihat hasilnya pada variabel terikatnya. Didalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain Nonrandomized Control Group Pretest –Posttest Design Isaac Michael, 1984: 69. Tujuan yang hendak dicapai oleh penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektifitas dari penggunaan media dalam pembelajaran materi sistem kendali dengan pneumatik. Media pembelajaran tersebut dapat dikatakan efektif jika dalam penggunaannya kompetensi pembelajaran dapat tercapai. Perubahan tersebut dapat dilihat dari ada atau tidaknya peningkatan hasil belajar siswa pada materi pneumatik. Experimental Group Control Group Gambar 4. Non Randomized Control Group Pretest-Posttest Design Penelitian ini dilakukan dengan melakukan percobaan terhadap dua kelas. Kelas pertama yaitu kelas eksperimen dan kelas yang kedua yaitu kelas kontrol. Kelas eksperimen yaitu kelas pada pembelajaran yang menggunakan multimedia interaktif pada mata pelajaran sistem kendali elektronik kompetensi keahlian Pretest Treatment Posttest T1 X T2 T1 . T2 29