Prinsip-Prinsip Pembelajaran Berbasis Proyek
16
langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek Warsono, dkk, 2012: 157 adalah:
a. fase perencanaan, dalam tahap ini pebelajar memilih topik, mencari sumber-sumber terkait informasi yang relevan, dan mengorganisasikan
sumber-sumber menjadi suatu bentuk yang berguna b. fase penciptaan atau fase implementasi, pebelajar mengembangkan
gagasan terkait dengan proyek, menggabungkan dan menyinergikan seluruh kontribusi dari anggota kelompok, dan mewujudkan proyeknya
c. fase pemrosesan, proyek hasil karya didiskusikan dengan prinsip saling berbagi dengan kelompok lain, sehingga diperoleh umpan balik,
kemudian setiap kelompok melakukan refleksi. Sedangkan Made Wena, 2011: 108-117 merumuskan tahap-tahap
pembelajaran berbasis proyek adalah sebagai berikut: a. Perencanaan
Tahap perencanaan akan memberi tuntunan tentang bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran harus dilakukan. Dalam pembelajaran
berbasis proyek, tahap perencanaan sangat memengaruhi proses pelaksanaan pembelajaran terutama untuk mengerjakan proyek-proyek
pembelajaran yang kompleks. Sehingga tahap perencanaan harus dirancang secara sistematis agar pelaksanaan pembelajaran dapat
berjalan secara optimal. Mengingat perencanaan pembelajaran berbasis proyek harus
disusun secara sistematis agar proses pembelajaran dapat berjalan
17
secara optimal, maka langkah-langkah perencanaan dirancang seperti Gambar 1.
Gambar 1. Langkah-Langkah Tahap Perencanaan Pembelajaran Berbasis Proyek Berdasarkan Gambar 1, tahap perencanaan terdiri dari 6 langkah
pokok yang akan diuraikan sebagai berikut: 1 Merumuskan tujuan pembelajaran atau proyek, mengingat
pembelajaran berbasis proyek untuk pendidikan kejuruan lebih kompleks maka setiap bagian proyek harus dirumuskan tujuan
pembelajarannya secara jelas. 2 Menganalisis karakteristik siswa, analisis karakteristik siswa
lebih ditekankan
pada usaha
pengelompokan siswa.
Pengelompokan ini disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang ada dalam proyek dan harus melihat kemampuan dan
keterampilan siswa. Tujuan pengelompokan siswa ini adalah
18
agar minat dan keterampilan siswa sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukannya.
3 Merumuskan strategi pembelajaran, dalam perumusan strategi pembelajaran harus memperhatikan kecocokan strategi untuk
praktik dengan strategi proyek. Dengan demikian, strategi pengorganisasian,
strategi penyampaian,
dan strategi
pengelolaan pembelajaran harus dirancang sedemikian rupa agar sesuai dengan setiap jenis pekerjaan yang ada dalam
proyek yang akan dikerjakan. 4 Membuat lembar kerja, yaitu berupa gambaran proyek secara
menyeluruh dan gambar-gambar detail yang dianggap perlu dan penting. Hal ini perlu dibuat agar siswa tahu secara jelas
dan konkret bentuk-bentuk pekerjaan yang akan dikerjakan. 5 Merancang kebutuhan sumber belajar, pada praktiknya siswa
akan dihadapkan pada proyek yang sesungguhnya sehingga sumber-sumber belajar harus disediakan sesuai dengan
kebutuhan. Sehingga siswa dapat merasakan berbagai jenis pengalaman kerja secara menyeluruh.
6 Merancang alat evaluasi, alat evaluasi yang dirancang harus lengkap. Alat evaluasi harus mampu mengukur kemampuan
siswa dalam setiap jenis pekerjaan yang ada dalam proyek. Setiap jenis pekerjaan harus disediakan alat evaluasinya.
b. Pelaksanaan