15
persoalan yang dihadapinya. Dalam hal ini guru harus mampu merancang suatu kerja proyek yang mampu menumbuhkan rasa ingin
meneliti, rasa untuk berusaha memecahkan masalah, dan rasa ingin tahu yang tinggi.
d. Prinsip realistis realism berarti bahwa proyek merupakan sesuatu yang nyata, bukan seperti di sekolah. Pembelajaran berbasis proyek
harus dapat memberikan perasaan realistis kepada siswa, termasuk dalam memlih topik, tugas, dan peran konteks kerja, kolaborasi kerja,
produk, pelanggan, maupun standar produknya. Pembelajaran berbasis proyek
mengandung tantangan
nyata yang
berfokus pada
permasalahan yang autentik bukan simulasi, bukan dibuat-buat, dan solusinya dapat diimplementasikan di lapangan. Untuk itu, guru harus
mampu merancang proses pembelajaran yang nyata, dan hal ini bisa dilakukan dengan mengajak siswa belajar pada dunia kerja yang
sesungguhnya. Jadi, guru harus mampu menggunakan dunia nyata sebagai sumber belajar bagi siswa. Kegiatan ini akan dapat
meningkatkan motivasi, kreativitas, sekaligus kemandirian siswa dalam pembelajaran.
4. Tahap-Tahap Pembelajaran Berbasis Proyek
Proses pembelajaran merupakan proses belajar mengajar antara peserta didik dan pendidik. Agar proses pembelajaran dapat berjalan
secara optimal, maka perlu diperhatikan langkah-langkah dalam proses pembelajaran. Begitu juga dalam pembelajaran berbasis proyek. Adapun
16
langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek Warsono, dkk, 2012: 157 adalah:
a. fase perencanaan, dalam tahap ini pebelajar memilih topik, mencari sumber-sumber terkait informasi yang relevan, dan mengorganisasikan
sumber-sumber menjadi suatu bentuk yang berguna b. fase penciptaan atau fase implementasi, pebelajar mengembangkan
gagasan terkait dengan proyek, menggabungkan dan menyinergikan seluruh kontribusi dari anggota kelompok, dan mewujudkan proyeknya
c. fase pemrosesan, proyek hasil karya didiskusikan dengan prinsip saling berbagi dengan kelompok lain, sehingga diperoleh umpan balik,
kemudian setiap kelompok melakukan refleksi. Sedangkan Made Wena, 2011: 108-117 merumuskan tahap-tahap
pembelajaran berbasis proyek adalah sebagai berikut: a. Perencanaan
Tahap perencanaan akan memberi tuntunan tentang bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran harus dilakukan. Dalam pembelajaran
berbasis proyek, tahap perencanaan sangat memengaruhi proses pelaksanaan pembelajaran terutama untuk mengerjakan proyek-proyek
pembelajaran yang kompleks. Sehingga tahap perencanaan harus dirancang secara sistematis agar pelaksanaan pembelajaran dapat
berjalan secara optimal. Mengingat perencanaan pembelajaran berbasis proyek harus
disusun secara sistematis agar proses pembelajaran dapat berjalan