9
BAB II KAJIAN TEORI
A. Tinjauan Tentang Pembelajaran
Menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1, pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan suatu upaya untuk menciptakan suatu kondisi bagi terciptanya suatu kegiatan belajar yang memungkinkan
siswa memperoleh pengalaman belajar yang memadai Rusmono, 2012: 6. Berdasarkan uraian tersebut, dapat dipahami bahwa pembelajaran melibatkan
peserta didik, pendidik, sumber belajar, dan lingkungan belajar yang saling terkait serta berinteraksi agar tercipta kegiatan belajar dan diperoleh
pengalaman belajar. Tujuan utama pembelajaran adalah membelajarkan siswa Sanjaya,
2006: 79. Seorang siswa dapat dikatakan berhasil dalm proses pembelajaran apabila siswa tersebut telah melakukan proses belajar, sehingga siswa akan
mampu mempelajari sesuatu dengan efektif dan efisien. Hal ini sesuai dengan pendapat Riyanto 2010: 131 yang menyatakan bahwa pembelajaran adalah
upaya membelajarkan siswa untuk belajar. Proses pembelajaran menempatkan guru sebagai fasilitator dan
pembimbing bagi siswa agar siswa mau dan mampu belajar, dengan demikian pembelajaran akan berpusat pada siswa student oriented. Student oriented
menempatkan siswa sebagai subjek yang belajar sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan yang dimilikinya. Pembelajaran yang berpusat pada siswa
10
student centered learning bertujuan untuk memfokuskan siswa dalam mencapai kompetensi sesuai dengan bidangnya masing-masing Ditjen Dikti,
2008: 23. B.
Tinjauan Tentang Pembelajaran Berbasis Proyek 1.
Pengertian Pembelajaran Berbasis Proyek
Menurut Hamdani 2011: 218 pembelajaran berbasis proyek adalah proyek perseorangan atau kelompok yang dilaksanakan dalam
jangka waktu tertentu dan menghasilkan sebuah produk kemudian ditampilkan atau dipresentasikan. Pembelajaran berbasis proyek
merupakan penerapan dari pembelajaran aktif, teori konstruktivisme dari Piaget serta teori konstruksionisme dari Seymor Papert. Demikian pula
dengan Hamdani 2011: 217 yang menerangkan bahwa pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran aktif saling berkaitan. Menurut Sani
2013: 226 pembelajaran berbasis proyek dilakukan untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dengan materi ajar dan
kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh peserta didik. Warsono 2012: 154, pembelajaran berbasis proyek memusatkan
diri terhadap adanya sejumlah masalah yang mampu memotivasi, serta mendorong para siswa berhadapan dengan konsep-konsep dan prinsip-
prinsip pokok pengetahuan secara langsung sebagai pengalaman tangan pertama hands-on experience. Pembelajaran berbasis proyek adalah
suatu teknik pembelajaran yang khas serta praktik pembelajaran yang baru.