30
sekitar 18 hingga 22 tahun. Sedangkan menurut Mappiare dalam Mohammad ali dan Mohammad Asrori, 2006 masa remaja dijelaskan
lebih spesifik yaitu masa remaja putri berlangsung antara 12 tahun sampai 21 tahun dan 13 tahun sampai 22 tahun bagi putra. Rentang
usia ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu usia 1213 tahun sampai 1718 tahun adalah remaja awal, dan usia 1718 tahun sampai
dengan 2122 tahun adalah remaja akhir. Periode remaja ini sifatnya relatif karena masing-masing ahli maupun negara menggunakan
pendekatan yang berbeda-beda. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa
pembagian masa remaja dibagi menjadi 2 yaitu masa remaja awal dan masa remaja akhir. Masa remaja awal berlangsung sekitar 12 tahun
hingga 17 tahun sedangkan masa remaja akhir yaitu berlangsung antara 18 tahun hingga 22 tahun.
3. Tugas Perkembangan Remaja
Tugas perkembangan pada masa remaja dipusatkan pada upaya meninggalkan perilaku dan sikap kekanak - kanakan serta
mempersiapkan diri untuk menghadapi masa dewasa. Adapun tugas perkembangan masa remaja dijelaskan oleh Havighurst dalam Rita
Eka Izzaty dkk, 2008: 126 sebagai berikut : a. Mencapai hubungan baru dan yang lebih matang dengan teman
sebaya baik pria maupun wanita. b. Mencapai peran sosial pria dan wanita.
31
c. Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara efektif.
d. Mengharapkandan mencapai perilaku sosial yangbertanggungjawab.
e. Mempersiapkan karier ekonomi. f. Mempersiapkan perkawainan dan keluarga.
g. Memperoleh peringkat nilai dan sistem etis sebagai pegangan untuk berperilaku mengembangkan ideologi.
Berbeda dengan Havighurst, William Kay dalam Syamsu Yusuf, 2006: 72 mengemukakan tugas-tugas perkembangan remaja
sebagi berikut : a. Menerima keadaan fisiknya sendiri berikut keragaman kualitasnya.
b. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua atau figur-figur yang mempunyai otoritas.
c. Mengembangkan keterampilan komunikasi interpersonal dan belajar bergaul dengan teman sebaya atau orang lain, baik secara
individual maupun kelompok. d. Menemukan manusia model yang dijadikan identitasnya.
e. Menerima dirinya sendiri dan memiliki kepercayaan terhadap kemampuannya sendiri.
f. Memperkuat kemampuan mengendalikan diri atau dasar skala nilai, prinsip – prinsip atau falsafah hidup.
32
g. Mampu meninggalkan reaksi dan penyesuaian diri sikap kekanank-kanakan.
Tugas perkembangan pada masa remaja menuntut perubahan besar dalam sikap dan pola perilaku anak. Akibatnya, hanya sedikit
anak laki-laki dan dan anak perempuan yang diharapkan untuk menguasai tugas – tugas tersebut selama awal masa remaja, apalagi
mereka yang matangnya terlambat Hurlock, 2003: 209. Tugas perkembangan sifatnya tidak universal, namun sangat tergantung dari
budaya setempat, sehingga kemungkinan tugas perkembangan di atas tidak berlaku untuk kultur bangsa Indonesia.
4. Ciri-ciri Remaja