Ciri-ciri Remaja Kajian tentang Remaja Usia Sekolah Menengah Kejuruan

32 g. Mampu meninggalkan reaksi dan penyesuaian diri sikap kekanank-kanakan. Tugas perkembangan pada masa remaja menuntut perubahan besar dalam sikap dan pola perilaku anak. Akibatnya, hanya sedikit anak laki-laki dan dan anak perempuan yang diharapkan untuk menguasai tugas – tugas tersebut selama awal masa remaja, apalagi mereka yang matangnya terlambat Hurlock, 2003: 209. Tugas perkembangan sifatnya tidak universal, namun sangat tergantung dari budaya setempat, sehingga kemungkinan tugas perkembangan di atas tidak berlaku untuk kultur bangsa Indonesia.

4. Ciri-ciri Remaja

Masa remaja mempunyai ciri - ciri tertentu yang membedakannya dengan periode sebelum dan sesudahnya. Ciri – ciri tersebut dielaskan oleh Hurlock 2003: 207 sebagai berikut : a. Masa remaja sebagai periode penting Kendatipun semua periode penting dalam rentang kehidupan namun masa remaja ini lebih penting dibandingkan periode yang lain karena akibatnya yang langsung terhadap sikap dan perilaku dan akibatnya jangka panjang, juga akibat fisik dan akibat biologis. b. Masa remaja sebagai periode peralihan Pada masa ini remaja bukan lagi seorang anak dan juga bukan orang dewasa sehingga disebut dengan peralihan dari masa kanak- kanak ke masa dewasa. Remaja harus meninggalkan segala sesuatu 33 yang bersifat kekanak-kanakan serta mempelajari pola perilaku dan sikap baru untuk menggantikan perilaku dan sikap yang sudah ditinggalkan. c. Masa remaja sebagai periode perubahan Selama masa remaja tingkat perubahan fisik yang sangat pesat sejajar dengan perilaku dan sikap yang pesat. Sebaliknya jika perubahan fisik menurun maka diikuti perubahan sikap dan perilaku yang menurun juga. d. Masa remaja sebagai usia bermasalah Masalah pada masa remaja sering menjadi masalah yang sulit diatasi baik oleh anak laki-laki maupun anak perempuan. Pada masa sebelumnya pemecahan masalah dibantu oleh orang tua dan guru namun setelah remaja masalah yang dihadapi akan diselesaikan secara mandiri dan menolak bantuan dari orang tua serta guru. e. Masa remaja sebagai masa mencari dentitas Pada masa ini remaja mulai mendambakan identitas diri dan tidak puas lagi menjadi sama dengan teman-temannya dalam segala hal seperti sebelumnya. Pada saat ini remaja remaja berusaha menunjukkan siapa diri dan peranannya di masyarakat. f. Masa remaja sebagai masa menimbulkan ketakutan Pandangan yang berkembang terhadap remaja seringkali bersifat negatif. Stereotip demikian mempengaruhi konsep diri dan sikap 34 remaja terhadap dirinya, dengan demikian menjadikan remaja sulit untuk peralihan ke arah dewasa. Hal ini sering juga menimbulkan pertentangan orang dewasa.. g. Masa remaja sebagai masa yang tidak realistik Pada masa ini remaja melihat dirinya sendiri dan orang lain sebagaimana yang ia inginkan dan bukan sebagaimana adanya, terlebih dalam hal cita-cita. Hal ini menyebabkan meninggnya emosi yang merupakan ciri dari awal masa remaja. h. Masa remaja sebagai masa ambang dewasa Semakin mendekatnya usia kematangan yang sah para remaja menjadi gelisah untuk meninggalkan stereotip belasan tahun. Untuk memberikan kesan bahwa sudah hampir dewasa, berpakaian dan bertindak seperti orang dewasa belumlah cukup oleh karena itu reamaja berperilaku sebagai status orang dewasa sperti cara berpakaian, merokok, menggunakan obat-obat terlarang yang dapat memberikan citra seperti yang diinginkan.

D. Kerangka Berpikir Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA PERANTAU Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Perantau.

2 16 13

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA PERANTAU Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Perantau.

0 2 16

APLIKASI PENDAFTARAN DAN PEMILIHAN PENGURUS OSIS Aplikasi Pendaftaran dan Pemilihan Pengurus OSIS SMK Sudirman 1 Wonogiri Berbasis Website.

0 5 18

APLIKASI PENDAFTARAN DAN PEMILIHAN PENGURUS OSIS SMK SUDIRMAN 1 WONOGIRI BERBASIS WEBSITE Aplikasi Pendaftaran dan Pemilihan Pengurus OSIS SMK Sudirman 1 Wonogiri Berbasis Website.

0 3 17

APLIKASI PENDAFTARAN DAN PEMILIHAN PENGURUS OSIS SMK SUDIRMAN 1 WONOGIRI BERBASIS WEBSITE Aplikasi Pendaftaran dan Pemilihan Pengurus OSIS SMK Sudirman 1 Wonogiri Berbasis Website.

0 4 17

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA DEWASA MADYA Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Penerimaan Diri Pada Dewasa Madya.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN KEPERCAYAANDIRI PADA SISWA SISWI MADRASAH ALIYAH Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Kepercayaan Diri Pada Siswa Siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 Demak.

0 2 14

PENGARUH SOSIODRAMA TERHADAP KOHESIVITAS KELOMPOK PENGURUS OSIS SMK YPKK 1 SLEMAN PERIODE 2012/2013.

0 0 147

KEMATANGAN EMOSI, KONSEP DIRI DAN KENAKALAN REMAJA

0 0 9

PENGARUH MANAJEMEN KOPING POSITIF TERHADAP SKOR KEMATANGAN EMOSI PADA REMAJA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL 2013

0 0 12