15
sosial dan akhirnya menimbulkan kebutuhan untuk interaksi sosial yang didalamnya terdapat pengungkapan diri. Selain emosi positif,
keadaan emosi negatif juga berpengaruh pada pengungkapan diri individu. Individu akan cenderung mengungkapkan diri secara
lebih ketika mengalami keadaan psikologis yang penuh tekanan. c. Aspek motivasional
Berbagai macam motivasi mendasari individu untuk mengungkapkan diri. Motivasi yang mendasari individu
mengungkapkan diri adalah kebutuhan hubungan sosial dan menjaga komunikasi.
d. Perbedaan jenis kelamin dan gender Individu yang memiliki sifat feminim yang tinggi lebih
mengungkapkan informasi yang intim dan lebih emosional. Sedangkan individu yang maskulin tidak memunculkan
pengungkapan diri yang bermakna.
4. Tingkatan – tingkatan dalam Pengungkapan Diri
Dalam proses hubungan interpersonal terdapat tingkatan – tingkatan yang berbeda dalam pengungkapan diri. Menurut Powell
dalam Tri Dayakisni dan Hudaniah, 2012: 74 tingkatan dalam pengungkapan diri yaitu :
a. Basa – basi : merupakan taraf pengungkapan diri paling lemah atau dangkal, walaupun terdapat keterbukaan diantara individu tetapi
tidak terjadi hubungan antara pribadi
16
b. Membicarakan orang lain : pada tingkat ini isi komunikasi lebih mendalam tetapi pada tingkat ini individu tidak mengungkapkan
diri. c. Menyatakan gagasan atau pendapat : pada tingkatan ini individu
sudah mulai menjalin hubungan yang erat. d. Perasaan : pada tingkat individu dapat memiliki gagasan atau
pendapat yang sama tetapi perasaan atau emosi yang menyertai pendapat setiap individu berbeda-beda.
e. Hubungan puncak : pengungkapan diri telah dilakukan secara mendalam pada tahap ini, individu yang menjalin hubungan antar
pribadi dapat menghayati perasaan yang dialami individu lain.
5. Fungsi Pengungkapan Diri
Pengungkapan diri memiliki beberapa fungsi. Menurut Derlega dan Grzelak dalam Tri Dayakisni dan Hudaniah, 2012: 75 ada lima
fungsi pengungkapan diri, yaitu : a. Ekspresi
Dalam kehidupan ini terkadang individu mengalami kekesalan dan kekecewaan. Untuk membuang semua kekesalan tersebut individu
biasanya menceritakan pada teman tentang kekesalan itu. Pengungkapan diri semacam ini individu memiliki kesempatan
untuk mengekspresikan perasaannya.
17
b. Penjernihan Diri Membagi perasaan atau pengalaman kepada orang lain individu
dapat semakin memahami siapa dirinya sebenarnya. Membicarakan masalah yang sedang dihadapi kepada seorang
teman membuat pikiran akan lebih jernih dan individu tersebut dapat melihat duduk persoalan dengan lebih baik.
c. Keabsahan Sosial Pengungkapan diri menjadikan individu mendapatkan tanggapan
orang lain. Individu tersebut akan mendapatkan suatu informasi yang bermanfaat tentang realitas sosial.
d. Kendali sosial Individu mengungkapkan atau menyembunyikan informasi tentang
keadaan dirinya dimaksudkan untuk mengadakan kontrol social. Hal ini untuk menimbulkan kesan baik tentang dirinya.
e. Perkembangan hubungan Saling berbagi rasa dan informasi tentang diri kita kepada orang
lain serta mempercayai merupakan sarana yang paling penting untuk mengembangkan suatu hubungan individu sehingga semakin
meningkatkan keakraban dengan orang lain.
6. Manfaat Pengungkapan Diri