yang diterima auditee pada tahun sebelumnya atau 1 tahun sebelum tahun penelitian. Apabila pada tahun sebelumnya Perusahaan menerima opini audit
going concern , maka akan semakin besar kemungkinan perusahaan akan tetap
menerima opini audit going concern. Laba operasi perusahaan yang meningkat dari tahun ketahun dapat
mengindikasikan kinerja perusahaan yang baik dalam penggunaan sumberdaya yang dimilikinya. Hal ini akan memungkinkan semakin kecilnya auditor
menerbitkan opini audit going concern. Ukuran perusahaan diproksikan dengan total nilai aktiva perusahaan tersebut. Mc.Keown, et. al. 1991 menyatakan
bahwa “perusahaan besar memiliki sedikit kemungkinan untuk gagal dalam melangsungkan usahanya”. Profitabilitas bank yang diproksikan dengan Return
on Assets menunjukkan kemampuan bank untuk mengelola entitasnya secara
efisien sehingga mampu memberikan laba kepada bank. Semakin tinggi profitabilitas maka semakin rendah kemungkinan perusahaan menerima opini
audit going concern dan sebaliknya.
2.4. Hipotesis Penelitian
Menurut Erlina 2011 : 41, hipotesis adalah “proporsi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris”. Proporsi merupakan ungkapan atau
pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal atau diuji kebenarannya mengenai konsep atau konstruk yang menjelaskan atau memprediksi fenomena-fenomena.
Dengan demikian hipotesis merupakan penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi. Berdasarkan
Universitas Sumatera Utara
kerangka koseptual yang telah diuraikan, dapat dirumuskan hipotesis sementara sebagai berikut :
H
1
: Kualitas audit berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern
. H
2
: Opini audit tahun sebelumnya berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern.
H
3
: Pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern.
H
4
: Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern
. H
5
: Profitabilitas berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern
.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Umar 2009 : 35 “penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang
bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain”. Adapun
variabel independen dalam penelitian ini adalah kualitas audit, opini audit tahun sebelumnya, pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan, dan profitabilitas.
Variabel dependennya adalah opini audit going concern.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian yang digunakan adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Dengan demikian, peneliti menggunakan
data-data yang telah disediakan oleh Bursa Efek Indonesia BEI dengan mengambil data dari website Indonesia Stock Exchange IDX, www.idx.co.id
yaitu berupa laporan keuangan perusahaan yang akan diteliti. Penelitian ini mengambil data periode tahun 2010 - 2012, tetapi juga menggunakan data tahun
2009 tentang opini audit untuk variabel data opini audit tahun sebelumnya. Adapun jadwal penelitian ini adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara