Perbankan yang Listing di
Bursa Efek Indonesia
Springate Model
, Zmije
wski Model ,
dan Revised Alt
man Model ,
ROA, kualitas audit, dan opini
audit sebelumnya
tidak berpengaruh
terhadap penerimaan
opini audit going concern
. Sumber: Data Diolah Penelitian
2.3. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual penelitian merupakan sintesis atau ekstrapolasi dari tinjauan teori dan penelitian terdahulu yang mencerminkan keterkaitan antar
variabel yang diteliti dan merupakan tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian serta merumuskan hipotesis. Berdasarkan uraian teoritis dan tinjauan
penelitian terdahulu, maka variabel independen penelitian ini adalah kualitas audit, opini audit tahun sebelumnya, pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan
dan profitabilitas dalam melakukan penelitian mengenai faktor yang mempengaruhi penerimaan opini audit going concern. Hubungan antara faktor
yang mempengaruhi penerimaan opini audit going concern dapat digambarkan dalam kerangka konseptual sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
H1
H2
H3
H4
H5
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial dan tidak dapat mengetahui
pengaruhnya secara simultan karena hasil pengujian dengan metode regresi logistik hanya ada pengujian secara parsial.
Pemilihan auditor independen dengan kualitas audit tinggi dapat meningkatkan kredibilitas laporan keuangan sehingga investor dan pemakai
laporan keuangan lainnya memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap informasi yang terdapat dalam laporan keuangan. Oleh karena itu, auditor independen
dengan kualitas audit tinggi akan cenderung melakukan prosedur audit yang lengkap dalam rangka pengumpulan bukti audit sehingga status going concern
perusahaan dapat diterapkan. Opini audit tahun sebelumnya adalah opini audit Kualitas audit
X 1 Opini audit tahun
sebelumnya X 2
Pertumbuhan perusahaan
X 3 Ukuran perusahaan
X 4 Profitabilitas
X 5 Opini audit going
concern Y
Universitas Sumatera Utara
yang diterima auditee pada tahun sebelumnya atau 1 tahun sebelum tahun penelitian. Apabila pada tahun sebelumnya Perusahaan menerima opini audit
going concern , maka akan semakin besar kemungkinan perusahaan akan tetap
menerima opini audit going concern. Laba operasi perusahaan yang meningkat dari tahun ketahun dapat
mengindikasikan kinerja perusahaan yang baik dalam penggunaan sumberdaya yang dimilikinya. Hal ini akan memungkinkan semakin kecilnya auditor
menerbitkan opini audit going concern. Ukuran perusahaan diproksikan dengan total nilai aktiva perusahaan tersebut. Mc.Keown, et. al. 1991 menyatakan
bahwa “perusahaan besar memiliki sedikit kemungkinan untuk gagal dalam melangsungkan usahanya”. Profitabilitas bank yang diproksikan dengan Return
on Assets menunjukkan kemampuan bank untuk mengelola entitasnya secara
efisien sehingga mampu memberikan laba kepada bank. Semakin tinggi profitabilitas maka semakin rendah kemungkinan perusahaan menerima opini
audit going concern dan sebaliknya.
2.4. Hipotesis Penelitian