3.4. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel independen bebas dan variabel dependen terikat.
3.4.1. Variabel Independen
“Variabel independen ialah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen, atau yang menyebabkan terjadinya variasi bagi variabel
dependen dan mempunyai hubungan yang positif maupun yang negatif bagi variabel dependen lainnya” Erlina, 2011 : 37. Yang menjadi variabel independen
dalam penelitian ini adalah kualitas audit, opini audit tahun sebelumnya, pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan, dan profitabilitas yang diproksikan
dengan Return on Assets ROA. a. Kualias audit
“Audit yang berkualitas dilaksanakan oleh orang yang kompeten dan orang yang independen” Novanda, dkk : 2012. Kualitas audit merupakan
probabilitas seorang auditor dapat menemukan dan melaporkan penyelewengan dalam sistem akuntansi
klien. Kualitas audit diproksikan dengan menggunakan ukuran KAP. Ukuran KAP ini dibedakan menjadi dua yaitu untuk KAP yang berafiliasi
dengan The big four dan KAP yang tidak berafiliasi dengan The big four. Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy dimana angka 1
diberikan jika auditor yang mengaudit perusahaan merupakan auditor dari KAP The big-four dan 0 jika perusahaan diaudit oleh KAP non The big-
four .
Universitas Sumatera Utara
Adapun KAP yang berafiliasi dengan the big four di Indonesia yaitu: 1. KAP Price Waterhouse Coopers PWC, bekerjasama dengan KAP Drs.
Hadi Sutanto Rekan, Haryanto Sahari Rekan. 2. KAP Klynveld Peat Marwick Goerdeler KPMG, bekerjasama dengan
KAP Sidharta-Sidharta Widjaja. 3. KAP Ernest Young E Y, bekerjasama dengan KAP Purwantono,
Sarwoko, Sanjadja. 4. KAP Deloitte Touche Thomatsu Deloitte, bekerjasama dengan KAP
Hans Tuanakotta Mustofa, Osman Ramli Satrio Rekan. b. Opini audit tahun sebelumnya
Opini audit tahun sebelumnya merupakan opini audit yang diterima oleh auditee
pada tahun sebelumnya atau 1 tahun sebelum tahun penelitian. Opini audit tahun sebelumnya dalam penelitian ini diambil dari opini audit
tahun 2009, 2010, dan 2011. Variabel ini diukur dengan variabel dummy, dimana opini audit going concern GCAO diberi kode 1, sedangkan opini
audit non going concern NGCAO diberi kode 0. c. Pertumbuhan perusahaan
“Pertumbuhan perusahaan menunjukkan seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya dalam ekonomi secara keseluruhan”
Weston dan Copeland, 1992 dalam Setyarno: 2006. Rasio laba operasi digunakan mengukur kemampuan perusahaan dalam pertumbuhan tingkat
laba operasi. Pertumbuhan laba operasi =
��������� ������ �−��������� ������ �−1 ��������� ������ �−1
Universitas Sumatera Utara
Data rasio pertumbuhan ini diperoleh berdasarkan laporan labarugi masing- masing perusahaan.
d. Ukuran perusahaan Ukuran perusahaan merupakan jumlah aktiva yang dimiliki oleh perusahaan
pada periode tertentu. Ukuran perusahaan digunakan untuk mengukur seberapa besar atau kecilnya perusahaan. Variabel ini diukur dengan
menggunakan natural logaritma dari total aktiva Ln Aktiva. Diukur dengan memakai logaritma agar data aktiva sama besarnya dengan data
variabel yang lain. e. Return on Assets ROA
Rasio return on assets digunakan untuk menggambarkan kemampuan manajemen perusahaan dalam memperoleh laba dan manajerial efisiensi
secara keseluruhan. Rasio ini dapat diukur dengan membagi laba rugi bersih dengan total aktiva. Hasil
perhitungan ROA disajikan dalam skala rasio. Return on Assets
=
��� ������ ����� ������
3.4.2. Variabel Dependen