Proses Komunikasi TOPIK PENELITIAN

berupa penyampaian informasi dengan menggunakan isyarat-isyarat atau tanpa penggunaan kata-kata.Pesan nonverbal ini disampaikan melalui gerakan badan, kontak tubuh, postur tubuh, ekspresi wajah, gerakan tangan dan mata serta anggukan atau gelengan kepala. Komunikasi nonverbal memberikan umpan balik yang berharga bagi pembaca kode. Jadi pada hakekatnya, komunikasi adalah suatu cara atau rangkaian kegiatan yang menyampaikan berita dari seseorang kepada orang lain, dalam rangka kerjasama yang baik dalam mencapai tujuan tertentu. Komunikasi non verbal kurang diterapkan di Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara karena komunikasi non verbal bersifat informal, komunikasi non verbal ini sangat tidak tepat apabila digunakan di lingkungan kantor, sebab komunikasi non verbal ini hanya menggunakan bahasa tubuh dan panca indera. Biasanya komunikasi non verbal ini dilakukan oleh staf dan pegawai yang mempunyai hubungan dekat dan sudah akrab.

4. Proses Komunikasi

Komunikasi merupakan suatu proses yang mendasari terjadinya hubungan antara manusia, bahkan dalam keadaan paradaban yang primitif sekalipun. Dalam masyarakat yang tinggi peradabannya dan lebih kompleks, masalah komunikasi maupun kegunaannya turut berkembang. Perkembangan teknologi dalam hal ini mengirimkan, memproses, menyimpan, dan menerima informasi mengharuskan pesan-pesan disampaikan sederhana, jelas, dan tepat, sehingga makna yang sebenarnya dapat terwujud. Semakin kompleks sifat dari suatu organisasi semakin tinggi pula tingkat kemajemukan sistem komunikasi. Analisis sistem komunikasi yang paling sederhana sifatnya memperlihatkan adanya tiga jalur three way flow : 1 Komunikasi ke Bawah Downwards Communication Universitas Sumatera Utara Bentuk komunikasi kebawah adalah komunikasi yang berbentuk instruksi atau informasi.Instruksi disampaikan dalam bentuk perintah, dapat pula beragam saran atau usul dengan ungkapan yang halus.Dibanding dengan perintah, arus informasi lebih umum sifatnya. Komunikasi kebawah di Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara seperti komunikasi antara Ketua Dispendasu dengan Sekretaris Dispendasu, Staf dan Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara. 2 Komunikasi Ke Atas Komunikasi ke atas adalah arus komunikasi dari bawahan ke atasan pimpinan yang lebih menekankan segi pertanggungjawaban antara pimpinan dengan bawahan. Bentuknya adalah surat pertanggungjawaban, saran, pengaduan dan permintaan untuk diberikan keputusan. Komunikasi keatas paling sering berbentuk konsultasi antara karyawan dan pimpinan, dengan memberi kesempatan kepada pihak karyawan untuk mengajukan pendapat serta membahas masalah dengan pihak kesekretariatan dekan. Komunikasi keatas di Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara misalnya komunikasi antara Staf dan Pegawai Dispendasu, Sekretaris Dispendasu, kepada Ketua Dispendasu. 3 Komunikasi Horizontal Komunikasi ini merupakan komunikasi yang terjadi antara dua staf atau pegawai atau dua belah pihak yang mempunyai kedudukan yang sama atau sederajat. Komunikasi horizontal ini perlu ditingkatkan perannya. Dengan bertambahnya penggunaan bidang jasa spesialisasi keharusan itu jelas tergambar. Pada jenjang dewan Direksi arus horizontal terwujud dengan diadakannya rapat senat. Pada jenjang kebawah manfaat rapat dapat digunakan untuk tujuan yang sama. Universitas Sumatera Utara Komunikasi horizontal yang di Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara seperti komunikasi antara sesama pegawai dan staf. Komunikasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : a. Komunikasi Secara Lisan Komunikasi secara lisan ini dipergunakan komunikasi berhadapan muka atau komunikasi tatap muka face to face. Hal ini dikecualikan kalau dilakukan komunikasi dengan menggunakan telepon, pidato, briefing dan media komunikasi lainnya. Proses komunikasi secara lisan antara Ketua Dispendasu dengan Sekretaris Dispendasu, Staf dan Pegawai di Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara. b. Komunikasi Secara Tertulis Komunikasi secara tertulis merupakan bagian yang sangat penting dalam kegiatan manajemen, karena kata-kata atau pesan-pesan dari pimpinan dibuat secara tertulis agar otentik, yang dicatat dalam suatu dokumen agar dapat digunakan sebagai bahan pemeriksaan kembali. Hal yang tidak menguntungkan dari komunikasi yang bersifat tertulis adalah pemeliharaan atau penyimpanan yang yang bersifat up to date dan usaha untuk secara tepat mendapatkan kembali dokumen itu bila diperlukan dikemudian hari. Manfaat lain dari komunikasi dengan dokumen tertulis yaitu dapat menjadi suatu sumber perselisihan kerena sistem formalitas dengan legalitas prosedur pengaturan. Suatu organisasi yang baik, dalam menyampaikan suatu warta akan mempergunakan segala macam saluran yang mungkin terutama saluran perintah dan tanggung jawab yang resmi. Disamping tidak mengabaikan Universitas Sumatera Utara saluran hubungan informal diantara para anggotanya juga mempertimbangkan cara dan alat untuk mengadakan hubungan. Dengan demikian warta yang dikehendaki dapat mencapai tujuannya dengan efektif. Komunikasi secara tulisan antara Ketua Dispendasu dengan Sekretaris Dispendasu, Staf dan Pegawai di Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara misalnya berupa surat keputusan, memo, surat tugas kerja dan wewenang, surat pengumuman, surat balasantanggapan, dan sebagainya. Hubungan komunikasi terbagi dalam dua bentuk yaitu : i. Komunikasi Internal Komunikasi Internal merupakan komunikasi yang sehari–hari dilaksanakan pada kegiatan usaha, baik di bidang jasa maupun barang, karena sebagian besar kegiatan kantor terdiri dari adanya hubungan- hubungan didalam lingkungan sendiri. Komunikasi Internal di Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara misalnya komunikasi antara Ketua Dispendasu dan Sekretaris Dispendasu dengan staf dan pegawai, komunikasi antar sesama staf dan pegawai. ii. Komunikasi External Komunikasi External bertujuan menjalin hubungan yang baik antara pihak perusahaan dengan pihak luar perusahaan. Komunikasi ini dapat diwujudkan dengan telepon, berbicara langsung atau dengan pengiriman surat. Komunikasi external yaitu komunikasi yang terjadi dengan pihak luar perusahaan. Jika hubungan-hubungan keluar itu dapat dilaksanakan sebaik-baiknya, pastilah perusahaan yang bersangkutan mendapat pandangan yang positif pengaruhnya dalam usaha meningkatkan Universitas Sumatera Utara produktivitas perusahaan. Ada empat azas pokok komunikasi dalam menciptakan dan memelihara sistem komunikasi yaitu: a. Komunikasi berlangsung antara pikiran seseorang dengan pikiran orang lain. b. Orang hanya bisa mengerti sesuatu hal dengan menghubungkan pada satu hal lain yang telah dimengerti. c. Orang yang melakukan komunikasi mempunyai suatu kewajiban untuk membuat dirinya mengerti. d. Orang yang tidak mengerti dalam menerima warta mempunyai suatu kewajiban untuk meminta suatu penjelasan. Efektivitas suatu organisasi sangat tergantung kepada bermanfaat atau tidaknya data yang dikomunikasikan. Kegagalan komunikasi akan terjadi jika anggota organisasi menyampaikan segala hal yang tidak sesuai dengan data yang sebenarnya. Komunikasi external yang dilakukan seperti komunikasi dengan dinas lain yang ada di Sumatera Utara seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kehutanan, Dinas Pemuda dan Olahraga serta instansi – instansi pemerintah lainnya. Komunikasi external ini tetap terjalin dengan baik. Hal ini tidak luput dari komunikasi yang dilakukan oleh pihak dinas, khususnya kepala dinas.

5. Pengertian Produktivitas dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Dokumen yang terkait

Peranan Komunikasi dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Staf Pengajardan Pegawai pada Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

5 104 61

Peranan Fasilitas Kerja Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Staf Dan Pegawai Pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Propinsi Sumatera Utara

2 76 45

Peranan Komunikasi Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Staf dan Pegawai Pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

1 43 57

Peranan Komunikasi Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Staf Dan Pegawai Pada Bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

6 69 64

Peranan Komunikasi Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Staf Dan Pegawai Pada PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara

0 38 58

Peranan Komunikasi Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Staf Dan Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU)

0 45 55

Peranan Komunikasi Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Staf Dan Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan

0 34 54

Peranan Komunikasi dalam Meningkatkan Aktivitas Kerja pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara

0 31 58

Peranan Komunikasi Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pada Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara

0 27 60

BAB II PROFIL DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVSU 1. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Daerah Provsu - Peranan Komunikasi Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Staf Dan Pegawai Pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 18