E. Teknik Analisis Data
Menurut Tatang M. Amirin 1990: 951 penelitian secara garis besar data dapat digolongkan menjadi dua macam, data kuantitatif yang
dilambangkan dalam simbol-simbol matematik, angka-angka, sedangkan data kualitatif yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk-bentuk simbolik
seperti pernyataan-pernyataan, tafsiran, tanggapan-tanggapan lisan harafiah, tanggapan-tanggapan non verbal tidak berupa ucapan lisan dan
grafik-grafik. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah
teknik analisis data kualitatif-deskriptif memaparkan. Analisis data tersebut dilakukan dengan cara menghimpun fakta dan mendeskripsikan
hasil olahan dari data yang terkumpul dari hasil observasi, wawancara dan dukungan dokumen, tahap-tahap analisis data tersebut meliputi:
1. Reduksi Data
Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian atau penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang
muncul dari catatan lapangan. Reduksi data ini merupakan bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang
yang tidak perlu dan mengorganisasikan data dengan cara sedemikian rupa sehingga bisa ditarik kesimpulan akhir.
2. Penyajian Data
Penyajian data ini dibatasi dengan sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan
pengambilan tindakan. Dalam penyajian data cenderung kognitif manusia adalah menyederhakan informasi yang kompleks kedalam
kesatuan yang mudah dipahami dalam bentuk uraian deskriptif yang bersifat naratif.
3. Penarikan Kesimpulan
Pada penarikan kesimpulan, peneliti dari awal mengumpulkan dan memahami arti data yang dikumpulkan. Setelah data disajikan, peneliti
dapat memberi makna, tafsiran, argumen dengan membandingkan data dan mencari hubungan antara satu komponen dengan komponen lain.
F. Teknik Keabsahan Data
Pada penelitian ini untuk menjaga kredibilitas data peneliti menggunakan teknik trianggulasi. Trianggulasi menurut Moleong 2005:
178 adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai
pembanding data. Menurut Denzim dalam Moleong 2000: 178, membedakan trianggulasi
ada 4 yaitu : a.
Trianggulasi sumber: digunakan variasi sumber-sumber data yang berbeda.
b. Trianggulasi peneliti: digunakan beberapa peneliti atau elevator yang
berbeda. c.
Trianggulasi teori: digunakan beberapa persepektif yang berbeda untuk menginterprestasikan data yang sama.