Pengertian Rencana Kerja Dan Anggaran Sekolah RKAS-1 Dan

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Suatu penelitian dapat menggunakan berbagai cara sesuai dengan jenis penelitian yang digunakan. Tatang M. Amirin 1990: 108-119 membedakan jenis penelitian sebagai berikut: 1 penjenisan menurut tujuan, meliputi penelitian dasar murni, penelitian terapan dan penelitian evaluasi, 2 penjenisan menurut metodenya, meliputi penelitian historik, penelitian survei, penelitian percobaan eksperimental, penelitian inkuiri ilmiah, dan penelitian evaluasi, 3 penjenisan menurut taraf pemberian informasi meliputi, penelitian deskriptif, penelitian asosiasi, penelitian kausal, dan 4 penjenisan menurut jenis data, meliputi penelitian kuantitatif dan kualitatif. Atas dasar pendapat tersebut, maka penelitian ini, jika dilihat dari taraf pemberian informasi merupakan penelitian deskriptif. Karena penelitian ini hanya mendeskripsikan memaparkan ketercapaian target tahunan SMP N I Muntilan menuju SBI.

B. Objek Penelitian

Menurut Tatang M.Amirin tatangmanguny.wordpress.com; 2009, Objek penelitian adalah sifat keadaan “attributes” dari sesuatu benda, orang, atau keadaan, yang menjadi pusat perhatian atau sasaran penelitian. Sifat keadaan dimaksud bisa berupa sifat, kuantitas, dan kualitas benda, orang, dan lembaga, bisa berupa perilaku, kegiatan, pendapat, pandangan penilaian, sikap pro-kontra atau simpati-antipati, keadaan batin, dsb orang, bisa pula berupa proses dsb lembaga. Objek penelitian ini atau titik perhatian utama dalam penelitian ini adalah ketercapaian target tahunan menuju SBI. Khususnya apa saja target yang sudah tercapai dan target yang belum tercapai menuju SBI.

C. Informan Penelitian

Menurut Tatang M. Amirin tatangmanguny.wordpress.com; 2009, Informan narasumber penelitian adalah seseorang yang, karena memiliki informasi data banyak mengenai objek yang sedang diteliti, dimintai informasi mengenai objek penelitian tersebut. Lazimnya informan atau narasumber penelitian ini ada dalam penelitian yang subjek penelitiannya berupa “kasus” satu kesatuan unit, antara lain yang berupa lembaga atau organisasi atau institusi pranata sosial. Di antara sekian banyak informan tersebut, ada yang disebut narasumber kunci key informan seorang ataupun beberapa orang, yaitu orang atau orang-orang yang paling banyak menguasai informasi paling banyak tahu mengenai objek yang sedang diteliti tersebut. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Penanggung jawab program RSBI dan guru terkait yang dapat memberikan informasi tentang ketercapaian target tahunan menuju SBI.