Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

21

B. Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran diantaranya, yaitu : Penelitian yang dilakukan oleh Andreas Prasetyo Adi 2012 yang berjudul “Peningkatan konpetensi mata pelajaran penerapan dasar-dasar elektronika sisw a SMK Ma‟arif Wates melalui penggunaan model pembelajaran berbasis masalah” menyimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran pada siklus I terdapat peningkatan di semua aspek. Aspek kognitif terdapat peningkatan dari rata-rata siswa 56,21 menjadi 78,05. Aspek afektif pada pertemuan pertama 52,70, pertemuan II 63,89, dan pertemuan ketiga 78,71. Aspek psikomotorik terjadi peningkatan rata-rata siswa dari 70,46 menjadi 74,22 pada pertemuan kedua. Pelaksanaan pada siklus I terdapat peningkatan hasil post test I yang semula 78,05 menjadi 85,72 pada siklus II. Peningkatan pada aspek afektif pada siklus I 78,71 menjadi 85,65 pada siklus II. Aspek psikomotorik pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 80,45. Penelitian yang dilakukan oleh Wulan Maya Pristiono 2011 yang berjudul “Penerapan model pembelajaran problem based learning pada pembelajaran IPA dengan tema sampah di sekitar kita untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan ketrampilan kerjasama siswa kelas VII B SMP N 4 Gamping tahun ajaran 20102 011”. Mempunyai tujuan mengetahui pelaksanaan pembelajaran dengan model problem based learning PBL untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan keterampilan kerjasama pada pembelajaran IPA dengan tema sampah di sekitar kita. Jenis penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Subyek penelitian siswa kelas VII B SMP N 4 Gamping 22 yang berjumlah 33 siswa. Hasil dari penelitian melalui 2 siklus, nilai post test silus I 67,67 dan pada siklus II 78,67 dan 86,67 siswa mencapai KKM. Tingkat kerjasama siswa pada siklus I memperlihatkan 10 pada kategori sangat tinggi, 23,33 kategori tinggi, 50 kategori sedang dan 16,67 kategori rendah. Sedang pada siklus II kategori sangat tinggi sebesar 30, 50 kategori tinggi, 16,67 kategori sedang, dan 3,33 kategori rendah. Heni Sulistyani 2010 yang berjudul “Penerapan pembelajaran berbasis masalah problem based learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa dalam Pendidikan K ewarganegaraan PKn”. Tujuan penelitian untuk meningkatkan kemampuan berpikis kritis dan prestasi belajara siswa dalam pendidikan kewarganegaraan di SMA Takhassus Al- Qur‟an Kalibeber Wonosobo. Jenis penelitian tindakan kelas dengan subyek siswa kelas XI IPA SMA Takhassus Al Qur‟an Wonosobo dengan jumlah 41 siswa. Teknik analisa statistik deskriptif. Hasil penelitian bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dan prestasi belajar siswa. Siklus I rata-rata sebelum tindakan 49,02 dan sesudah tindakan 67,56. Hasil post test siklus I 22 siswa memperoleh 70. Sedangkan sikuls II rata-rata sebelum tindakan 72,19 dan setelah tindakan 91,21 dan sekitar 40 siswa telah memperoleh nilai 70.

C. Kerangka Berpikir